9 Cara Menyelamatkan Kucing Yang Sekarat

Sebagai makhluk ciptaan tuhan yang maha kuasa kita sadar bahwa sobat bulu kesayangan kita adalah makhluk hidup. Yang mana makhluk hidup itu sendiri memiliki nyawa dan bisa mati tanpa perlu menunggu tua.

 

Cara Menyelamatkan Kucing Yang Sekarat

 

Kematian ini dapat diakibatkan oleh umur kucing yang memang tak panjang atau karena serangan penyakit tertentu maupun karena kucing mengalami kecelakaan. Baik itu kecelakaan karena ulahnya sendiri ataupun kecelakaan karena ulah manusia.

Sewaktu kucing mendekati kematiannya kebanyakan kucing akan terlebih dahulu sekarat sebelum pada akhirnya kucing akan mati. Pada saat kucing sekarat, kucing sebenarnya berada dalam 2 kondisi antara kehidupan dan mendekati kematian.

Karena itulah sebelum kucing mati, janganlah terlebih dahulu berputus asa, berusahalah semaksimal mungkin menyelamatkan kucing peliharaan kita yang sekarat. Siapa yang tahu takdir sang pencipta, bisa jadi kucing yang sekarat dan hampir mati dapat sembuh lalu normal seperti sebelumnya.

Lalu bagaimanakah cara agar kita bisa menyelamatkan kucing yang sekarat ?  Good Readers dapat mengetahui caranya dengan membaca tulisan Anggora di bawah ini. Baca hingga akhir agar tak salah dalam menerapkannya.


9 Cara Menyelamatkan Kucing Yang Sekarat

Sewaktu kucing sekarat, kita tak boleh begitu saja menyerah. Sebisa mungkin kita harus berusaha menyelamatkan si kucing. Karena mungkin saja takdir berkata lain, kucing yang tadinya tampak sekarat serta terlihat akan mati bisa saja terselamatkan dan kembali sehat seperti sebelumnya.

Bagi sebagian orang yang tak percaya kucing akan sembuh kembali padahal sudah sekarat mungkin apa yang Anggora katakan seperti harapan palsu atau sekedar omong kosong belaka. Namun jikalau kamu pernah mengalaminya maka hal ini bia saja terjadi.

Seperti yang Anggora pernah alami, salah satu kucing yang Anggora pelihara berhasil sembuh padahal sebelumnya ia dalam kondisi sekarat. Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimanakah cara Anggora menyelamatkannya ?

Berikut ini beberapa cara yang Anggora selalu lakukan untuk menyelamatkan kucing yang sedang sekarat :

1. Hentikan Pendarahan

Pendarahan sering kali terjadi pada kucing yang terluka. Luka ini sering kali di sebabkan oleh kucing mengalami kecelakaan atau terluka sebab ulah orang lain. Kucing yang mengalami luka pendarahan luar, wajib bagi kita untuk menghentikan pendarahan kucing.

Untuk menghentikan pendarahan kucing, sebaiknya bersihkan darah di sekitar area luka dulu sembari memeriksa di mana luka berada. Setelah mengetahui posisi luka maka selanjutnya adalah menutup luka tersebut dengan kain kasa agar darahnya berhenti.

Kamu juga dapat menghentikan pendarahan yang terjadi dengan mengangkat bagian tubuh kucing yang terluka dengan posisi lebih tinggi dari jantung, kemudian tutup luka dengan menggunakan kain kasa.

Jikalau luka terlalu dalam serta lebar dan pendarahan sulit di hentikan dengan menggunakan cara di atas maka di butuhkan tindakan medis seperti menjahit luka. Tetapi sebelum dilakukan tindakan medis, kamu masih dapat melakukan cara di atas sebagai tindakan pertolongan pertama.


2. Bersihkan Tubuh Kucing

Bukan cuma saat kucing mengalami pendarahan saja tubuh kucing perlu di bersihkan. Di saat tubuh kucing terlihat kotor dan bau pun, tubuh kucing wajib di bersihkan. Ini untuk membuat kucing merasa nyaman dengan tubuhnya dan tak merasakan bau yang di timbulkan oleh tubuhnya.

Meskipun Anggora tak mengerti bahasa kucing, tapi menurut saya cara ini dapat meningkatkan semangat hidup kucing. Bukan cuma kucing yang sedang sakit saja tapi ini juga mampu meningkatkan semangat hidup kucing yang sedang sekarat.

Kucing yang tubuhnya di bersihkan akan merasa bahwa pemiliknya benar-benar sangat menyayanginya sehingga keinginan kucing untuk sembuh semakin kuat. Jangan berpikir hal ini sia-sia untuk di lakukan karena selama ini bisa membuat kucing semangat hidup maka lakukanlah.

Bahkan lakukanlah walaupun pada akhirnya kucing yang sedang sekarat gagal di selamatkan. Setidaknya di saat-saat terakhir kucing tahu bahwa pemiliknya sangat menyayanginya. Dan kucing bisa pergi meninggalkan dunia dalam keadaaan bahagia dan tenang.


3. Mengelap Dan Sisir Bulu Kucing

Setelah membersihkan tubuh kucing maka keringkanlah tubuh kucing dengan kain lap kemudian sisirlah bulu di tubuhnya agar dia terlihat rapi. Dengan menyisir bulu kucing, kucing akan terlihat rapi dan juga membantu ia untuk meringankan rasa gatal di tubuhnya.


4. Tempatkan Kucing Di Tempat Yang Lembut, Nyaman Dan Hangat

Langkah selanjutnya adalah menempatkan kucing di tempat yang lembut, nyaman dan hangat. Sewaktu kucing sedang mengalami sekarat tentunya kucing akan merasakan rasa sakit yang bisa di bilang luar biasa menyakitkan.

Kita dapat mengurangi rasa sakit yang di rasakan oleh kucing sekaligus membuat tubuhnya terasa nyaman dengan menempatkan kucing di tempat yang lembut serta nyaman. Pastikan juga tempat kucing berada cukup hangat.

Sebab beberapa kucing yang mengalami penyakit tertentu biasanya merasakan bahwa tubuhnya dingin. Cara ini juga bisa kamu lakukan pada kucing yang terlihat sekarat akibat hipotermia, ini efektif untuk membuat tubuh kucing sekarat yang mengalami hiportemia sembuh.


5. Berikan Si Kucing Makan Dan Minum

Tetaplah berikan si kucing makan dan minum meskipun ia tampak kesulitan untuk menelannya. Berikan sedikit saja, minimal agar ia memiliki energi untuk bertahan hidup. Untuk memudahkan pemberian makanan, gunakan spuit yang ukuran ujungnya lebih kecil dari lubang mulut kucing.

Ketika memberikan kucing makanan atau minuman, berikan secara perlahan. Jika hanya sedikit makanan atau minuman yang masuk dan kucing mulai berontak maka pemberian makanan atau minuman sebaiknya segera di hentikan saja.

Tiap kapan makanan dan minuman pada kucing di berikan ? Makanan dan minuman dapat di berikan tiap 1 atau dua jam sekali berdasarkan kondisi kucing kesayangan kita.


6. Selalu Bersihkan Tubuh Kucing

Berbeda dengan cara nomor 2 yang hanya di lakukan di saat tubuh kucing berdarah atau benar-benar terasa kotor, cara yang ke enam ini perlu di lakukan dengan rutin untuk menjaga tubuh kucing yang sedang sekarat tetap bersih.

Seperti yang kita tahu bahwa kucing yang sedang sekarat bisa di sebabkan oleh berbagai penyakit yang mana beberapa penyakit ini sendiri membuat kucing mengeluarkan cairan tertentu yang mengotori tubuhnya.

Salah satu contoh penyakit yang membuat kucing mengeluarkan cairan kotor dan bau adalah Feline Calici Virus. Penyakit ini adalah sejenis flu yang mana sering kali menyerang kucing selain herpes virus.

Ketika kucing terkena penyakit calici, kucing akan sering mengeluarkan cairan dari mata, hidung ataupun mulutnya. Dan cairan ini bisa di bilang agak bau. Bau ini bukan cuma hanya mengganggu indera penciuman kita saja tapi juga indera penciuman kucing.

Ini akan membuat kucing menjadi tak nyaman dan merasa terganggu dengan kondisinya saat ini. Jadi, jika kucing kamu yang sekarat tubuhnya kotor dan mengeluarkan cairan tertentu maka bersihkanlah cairan tersebut hingga bersih.

Lakukan hal tersebut berulang-ulang setiap kali cairan keluar dari tubuh kucing. Lalu apa hubungannya kucing sekarat dengan selalu membersihkan tubuh kucing ? Dengan melakukan hal ini kamu akan menjaga tubuh kucing tetap bersih, membuat kucing merasa nyaman sekaligus meningkatkan semangat hidupnya.

 

7. Segera Bawa Kucing Ke Dokter Hewan

Akan sulit bagi kita untuk mengobati kucing yang sedang sekarat secara mandiri, satu-satunya cara untuk mengobati kucing yang sedang sekarat adalah dengan meminta bantuan dokter hewan. Meskipun cara ini pada akhirnya tetap sulit menyembuhkan kucing karena kondisinya sangat parah dan sekarat.

Tetapi selama di sana masih ada sedikit harapan maka cara ini layak untuk kita coba lakukan. Tiada salahnya mencoba yang terbaik demi sobat bulu kesayangan, yang telah kita anggap sebagai anggota keluarga sendiri.


8. Berbicara Dengan Kucing

Cobalah berbicara dengan kucing dan berikan semangat padanya seperti yang umumnya di lakukan manusia pada kerabatnya yang sedang sakit. Meskipun berbeda bahasa, kucing tetap bisa mengerti atas apa yang kamu lakukan.

Banyak kasus di mana sang pemilik menyemangati kucingnya yang sakit parah kemudian si kucing yang sakit, bersemangat untuk berjuang melawan penyakitnya dan berhasil sembuh. Ini memang hal aneh tapi faktanya banyak pemilik kucing yang pernah merasakan cara ini berhasil, bahkan Anggora sendiri pun juga pernah mengalaminya.


9. Berdoa

Sekuat apapun manusia berjuang, pada akhirnya sang penciptalah yang menentukan. Maka dari itu berdoalah pada sang pencipta sesuai keyakinan masing-masing. Mintalah pada-Nya untuk kucing di berikan kesembuhan.

Bila sang pencipta berkehendak maka penyakit apapun dan separah apapun kondisinya pastinya dapat di sembuhkan. Namun bila doa kamu belum terkabul, jangan berkecil hati dan berburuk sangka dengan-Nya sebab mungkin inilah yang terbaik untuk kamu dan kucing kamu.

 

Bagaimana Bila Kucing Pada Akhirnya Mati ?

Walaupun pada akhirnya kucing tetap mati, setidaknya kita telah berusaha yang terbaik untuk kucing dengan memakai cara di atas yang mana dapat meningkatkan kemungkinan kucing dapat selamat.

Di saat kucing peliharaan mati yang bisa kita lakukan hanyalah menerima kenyataan dan mengikhlaskan kepergian si kucing. Lalu setelahnya menguburkan kucing. Jangan terlalu bersedih dengan kematian si kucing, sebab yang namanya makhluk hidup pastinya akan mati.

Kucing pun tak suka bila kita terus bersedih. Dan yakinlah bahwa dengan usaha terakhir yang kita berikan kepada si kucing, kucing tahu bahwa kita benar-benar sangat menyayanginya sehingga ia bisa pergi dengan bahagia, tenang serta tanpa adanya penyesalan sedikit pun.

Itulah dia 9 cara menyelamatkan kucing yang sedang sekarat. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu kamu untuk menyembuhkan kucing kamu yang sekarat serta menambah wawasan kamu dan bisa bermanfaat buat kamu.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url