8 Penyebab Kenapa Kucing Tiba-Tiba Diam Dan Lemas

Sangat menyenangkan sewaktu melihat kucing kesayangan kita aktif dan bersemangat. Di tambah lagi jikalau mereka bertingkah menggemaskan maka hati kita rasanya akan senang berkali-kali lipat. Dalam hati selalu berharap bahwa kucing akan seperti ini selamanya.

 

Kenapa Kucing Tiba-Tiba Diam Dan Lemas

 

Namun semua terkadang tak selalu seperti yang kita inginkan. Kucing yang tadinya aktif dan bersemangat kini tiba-tiba menjadi sangat pendiam dan lemas. Kucing lebih senang menghabiskan waktunya untuk tidur bahkan tak jarang kucing tak mau makan serta minum sama sekali.

Jika hal ini terjadi pada kucing kamu pastinya kamu akan heran Mengapa kucing secara drastis berubah seperti ini. Apakah yang membuat kucing menjadi seperti ini dan bagaimakah cara mengatasinya.

Ini adalah dua buah pertanyaan yang akan muncul di saat kita melihat kucing kesayangan dengan kondisi ini. Nah untuk menjawab pertanyaan-pertaanyan yang muncul dalam pikiran kamu ini, Cat Lovers dapat membaca tulisan Anggora di bawah.

Baca secara perlahan dan baca hingga akhir ya Good Readers.

 

8 Penyebab Kenapa Kucing Tiba-Tiba Diam Dan Lemas

Perubahan kucing secara mendadak menjadi diam dan tampak lemas tentulah di sebabkan oleh beberapa hal tertentu. Penyebab tersebut umumnya di sebabkan oleh kucing yang mengalami masalah kesehatan dan juga beberapa faktor lainnya.

Lalu apa saja penyebab kenapa kucing menjadi tiba-tiba sangat pendiam dan lemas ? Berikut ini beberapa penyebab yang seringkali membuat kucing menjadi seperti ini :

1. Keracunan

Penyebab pertama kenapa kucing tiba-tiba menjadi diam dan lemas adalah karena kucing keracunan. Sepengetahuan Anggora, kucing keracunan umumnya seringkali dikarenakan :

  • Makanan kadaluarsa yang tak sengaja di makan oleh kucing

  • Makanan yang di makan kucing dari tempat sampah

  • Kucing memakan serangga yang terkena insektisida

  • Kucing memakan rumput yang di semprot racun rumput

  • Kucing memakan tikus yang keracunan racun tikus 

  • Kucing di racun tetangga ( bukan berburuk sangka, tapi hal ini sering terjadi pada tetangga yang benci dengan kucing dan merasa terganggu dengan kehadiran kucing di rumahnya )

  • Cairan kimia yang tumpah dan tak sengaja terkena bulu kucing. Kucing kemudian menjilati bulunya dan keracunan. Ini biasa terjadi pada zat kimia yang di letakkan secara sembarangan dan tak di tutup rapat

  • dan lainnya


Kucing yang keracunan ringan akan menjadi sangat pendiam, lebih senang berbaring meskipun ia tak ingin tidur, tak mau makan sama sekali dan hanya minum saja. Terkadang kucing pun tak akan mau minum sama sekali.

Selain ciri di atas, ciri yang paling sering muncul pada kucing yang keracunan adalah mulut kucing mengeluarkan air liur dalam jumlah banyak dan liur tersebut kelihatan seperti berbusa. Kucing yang mengalami keracunan akan merasakan kondisi tubuhnya tidak enak serta menjadi lemas.

Kucing juga akan mengalami mual, sakit perut, kotoran berdarah. Bila tahap keracunan kucing dalam tingkat yang parah, kucing akan mengalami tremor atau kejang-kejang sebelum akhirnya mati di tempat.

 

2. Suhu Udara Sangat Dingin

Coba perhatikan deh di saat cuaca dingin seperti di saat hujan. saat salju dan lainnya, kucing akan menjadi sangat amat pendiam. Kucing peliharaan kita bahkan akan memilih tidur terus hingga udara di sekitarnya di rasa agak hangat atau tubuhnya tak terasa dingin lagi.

Di saat udara dingin kucing tak cuma pendiam, suka tidur bahkan kucing akan menjadi malas untuk makan dan minum. Jika kucing terlalu lama tidur, saat kucing terbangun kucing akan tampak sedikit lemas dan terlihat malas berjalan.

Kucing hanya akan tampak lebih banyak diam dan agak lemas di saat udara sedang sangat dingin. Bila suhu udara kembali normal biasanya kucing akan kembali berperilaku seperti biasanya. Kucing akan menjadi aktif dan mau makan serta minum kembali.

Namun kalau ternyata si kucing kesayangan tetap pendiam, suka tidur dan tak mau makan atau minum sama sekali sewaktu suhu udara kembali hangat maka kamu harus segera mengobati kucing ke dokter hewan. Dalam hal ini bisa di pastikan bahwa sobat bulu kesayangan kamu sedang sakit.


3. Masalah Mulut

Masalah mulut juga merupakan salah satu penyebab yang dapat membuat kucing berubah menjadi pendiam dan juga lemas. Masalah mulut seperti sariawan, radang gusi, radang mulut adalah beberapa jenis masalah mulut yang sering kali terjadi pada kucing.

Kucing yang menderita masalah mulut akan jarang mengeong, rasa sakit akan membuat kucing tak suka mengeong. Di samping itu rasa sakit ini juga akan menghilangkan nafsu kucing untuk makan. Kucing hanya akan minum saja selama ia masih menderita masalah mulut.

Bukan cuma itu saja, kucing yang mengalami masalah mulut juga akan sering membiarkan mulutnya terbuka. Mulut kucing juga tak jarang akan mengeluarkan air liur. Ketika kucing kamu mengalami gejala yang serupa seperti apa yang Anggora sebutkan di atas maka kucing kamu positif sakit mulut.

Oh iya pastikan bahwa kucing hanya mengeluarkan cairan seperti air liur dari mulutnya saja, bukan dari hidung ataupun dari dalam matanya. Sebab kalau cairannya keluar bukan dari mulut saja tetapi keluar melalui hidung dan mata juga maka itu bukanlah masalah mulut.

Keluarnya cairan dari hidung, mulut dan mata secara bersamaan adalah akibat kucing mengalami flu, calici atau penyakit lainnya yang erat kaitannya dengan saluran pernapasan.


4.  Radang Tenggorakan ( Laringitis )

Selain masalah mulut, radang tenggorokan jug merupakan salah satu penyebab yang membuat kucing menjadi jarang mengeong. Kucing pun juga akan menjadi terlihat sangat lemas di akibatkan kucing tidak ada keinginan untuk makan sama sekali.

Masalah ini jarang sekali terjadi pada kucing rumahan yang mengkonsumsi makanan khusus kucing seperti dry food ataupun wet food. Umumnya sering terjadi pada kucing liar ataupun kucing kampung yang sering kali di berikan sembarang makanan seperti tulang ayam ataupun duri ikan.

Meskipun jarang terjadi pada kucing yang makanannya di perhatikan dengan ketat tapi tetap ada resiko kucing mengalami radang tenggorokan. Kucing dapat mengalami radang tenggorokan sebab memakan benda asing tanpa sepengetahuan kita dan bisa juga di sebabkan oleh penyakit tertentu.

Untuk mengatasi masalah radang tenggorokan pada kucing harus meminta bantuan pada dokter hewan. Sebab melakukan pertolongan atau perobatan secara mandiri untuk gangguan ini sangat sulit di lakukan tanpa adanya alat yang mendukung.


5. Stress

Kucing juga bisa loh stress sama seperti apa yang manusia alami. Bedanya stress pada kucing bukan karena di sebabkan oleh pikiran yang menumpuk ataupun rasa takut yang berlebihan. Rasa stress pada kucing di sebabkan oleh :

  1. Kucing birahi tapi tak di kawinkan atau tak ada pasangan

  2. Kucing terkurung dalam satu ruangan yang sempit dan tak bisa bergerak bebas

  3. Kucing baru saja pindah pemilik

  4. Pemilik kucing pindah ke rumah baru

  5. Kucing mabuk perjalanan

  6. Karena penyakit

  7. Baru saja melahirkan dan stress karena kelelahan

  8. Dan lainnya


Sewaktu kucing stress tak jarang kucing akan menjadi lebih pendiam, lemas, sering tidur. Bahkan beberapa di antaranya melakukan perilaku yang menyimpang seperti pica yakni ( makan benda asing ), corophagia ( makan kotorannya sendiri atau kotoran hewan lain ), mengawini kucing jantan, dll.

Memang stress pada kucing tak terlalu berbahaya dan tak akan membuat ia mati. Tapi jikalau stress ini di biarkan semakin parah bisa membuat kucing menjadi agresif, tak aktif, pendiam, sering tidur, malas makan bahkan bisa membuat kucing mengalami gangguan kesehatan tertentu dan membahayakan nyawanya sendiri.

 

6. Masalah Pencernaan

Penyebab selanjutnya yang membuat kucing menjadi tiba-tiba pendiam dan lemas adalah masalah pencernaan. Gangguan ini sering kali di sebabkan oleh kucing yang sembarangan memakan makanan atau hewan tertentu.

Seperti yang kita tahu kucing adalah hewan yang masih memiliki naluri liar meskipun ia telah di jadikan hewan peliharaan. Karena naluri liar ini kucing masih senang memakan makanan yang dia temukan di jalanan atau di tempat sampah. Kucing pun senang berburu dan memangsa hewan kecil.

Hewan-hewan kecil yang sering kali kucing buru adalah cicak, kadal, jangkrik, kecoa, burung dan lainnya. Itulah mengapa tak jarang kucing yang asal sembarang makan sesuatu termasuk memakan hewan yang dia buru membuat pencernaan kucing menjadi bermasalah.

Ini membuat kucing menjadi sakit perut, mual-mual, muntah, perut kembung atau masalah pencernaan sejenisnya. Masalah Pencernaan ini di akibatkan kucing terinfeksi bakteri ataupun parasit yang terdapat pada makanan ataupun hewan kecil yang di makannya mentah-mentah.

Agar kucing kembali aktif dan tak lemas lagi sebaiknya segera periksakan kucing yang mengalami masalah pencernaan ke dokter hewan. Lakukan ini untuk mencegah saluran pencernaan kucing terinfeksi parah dan demi mengobati kucing.

 

7. Kaki Kucing Sakit

Penyebab ke tujuh yang membuat kucing menjadi mendadak pendiam dan lemas adalah kucing sakit kaki. Ketika kucing sakit kaki, kucing akan lebih sering berdiam diri dengan duduk ataupun berbaring dalam keadaan terbangun.

Namun tak jarang juga mereka memilih untuk tidur. Ini membuat kucing menjadi tak aktif serta terlihat pemalas bagi pemilik yang tak sadar bahwa kaki kucing peliharaannya sedang sakit. Kucing yang sakit pun juga akan kehilangan nafsu makannya dan menjadi tampak lemas.

Banyak hal yang menjadi penyebab mengapa kaki kucing sakit. Berdasarkan pengalaman Anggora sendiri, sakit kaki kucing bisa terjadi akibat :

  • Kucing kecelakaan ( tertabrak mobil atau sepeda motor )

  • Kucing jatuh dari ketinggian

  • Kaki kucing di lempar batu besar atau di pukul dengan menggunakan kayu ( sering kali di lakukan oleh orang tak bertanggung jawab )

  • Akibat perkelahian antar kucing

  • Penyakit pada kaki kucing seperti penyakit syaraf, kanker atau penyakit lainnya

  • Penyakit yang mempengaruhi kaki kucing seperti distemper dan sejenisnya

 

Jadi jika kucing mendadak diam, lemas dan sulit bergerak maka cobalah periksa kaki kucing kamu. Bisa jadi hal ini di sebabkan oleh kucing yang sakit pada bagian kakinya.

 

8. Kucing Kecelakaan

Kecelakaan merupakan salah satu penyebab selain keracunan yang mampu mengubah kepribadian kucing secara mendadak. Kucing yang mengalami kecelakaan seperti di tabrak mobil atau di lindas sepeda motor akan tiba-tiba berubah menjadi pendiam dan tampak lemas.

Perubahan ini terjadi sebab kucing merasa sakit serta menahan rasa sakit yang timbul akibat kecelakaan tersebut. Kecelakaan pada kucing sering kali membuat kucing menjadi pendiam lalu beberapa saat kemudian kucing kehilangan nyawanya.

Barulah setelah kucing kehilangan nyawanya pemilik akan tersadar bahwa sikap kucingnya menjadi aneh sebab ia baru saja kecelakaan. Menyedihkan memang kehilangan sobat bulu kesayangan yang telah kita anggap keluarga tanpa sempat menolongnya.

Di tambah lagi kematian kucing yang sangat mendadak membuat rasa sedih menjadi berkali-kali lipat. Maaf tulisannya agak seperti curhat sebab saat menulis ini Anggora teringat kucing peliharaan yang dulu mati akibat di tabrak sepeda motor. Parahnya yang nabrak kabur dan tak mau meminta maaf.


Lalu Bagaimanakah Cara Agar Kucing Kembali Aktif Dan Bersemangat Lagi ?

Berdasarkan penjelasan Anggora di atas kebanyakan penyebab kucing berubah pendiam dan lemas adalah akibat kucing mengalami penyakit atau masalah kesehatan tertentu. Nah jika kucing sakit dan bermasalah dengan kesehatannya tentulah yang harus kita lakukan adalah mengobatinya.

Untuk penyakit ringan, kamu mungkin bisa mengatasinya atau mengobatinya secara mandiri di rumah namun jika ternyata kucing mengalami penyakit yang serius maka di sarankan untuk membawa kucing sesegera mungkin berobat ke dokter hewan.


Itulah penjelasan mengenai 8 penyebab mengapa kucing mendadak menjadi diam dan juga lemas. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu kamu yang ingin tahu mengenai penyebab mengapa kucing kamu perilakunya berubah secara tiba-tiba dan membantu kamu mengatasi hal ini.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url