Bolehkah Tidur Dengan Kucing Dalam Islam Dan Hukumnya

Seseorang yang memelihara kucing biasanya akan melakukan banyak interaksi dengan si kucing di kala ia memiliki waktu senggang dari kesibukan aktivitas sehari-harinya.

 

Bolehkah Tidur Dengan Kucing Dalam Islam Dan Hukumnya
Ilustrasi Pemilik Beragama Islam Tidur Dengan Kucingnya

 

Mengelus kucing, bermain dengan kucing, memandikannya, meyisir bulunya, melihat perilakunya yang ada saja dan tentunya lucu bahkan sampai tidurpun bersama dengan kucing. Ini merupakan hal wajar bagi pecinta kucing, sebaliknya justru aneh kalau yang namanya pecinta kucing tak pernah melakukan seluruh hal di atas.

Karena jika tak melakukannya kita sebagai pecinta kucing akan merasa bahwa orang tersebut hanya sekedar memelihara kucing karena kasihan atau karena terpaksa. Kedua hal ini tak masalah sih bagi Anggora selama kucing di beri makan setiap harinya dan di obati jika mereka sakit.

Mungkin banyak di antara kita cat lovers yang sering kali tidur dengan kucing dan kepikiran boleh gak sih tidur bareng kucing dan bagaimanakah hukum tidur dengan kucing menurut islam itu sendiri ? Bagi kamu yang ingin tahu jawabannya. Simak penjelasannya lengkapnya di bawah ini :


Bolehkah Tidur Dengan Kucing Dalam Islam Dan Hukumnya

Menurut islam sendiri tidak ada hadis ataupun ayat alquran yang menjelaskan perihal larangan tidur bersama dengan kucing hal ini serupa dengan hukum memotong kuku kucing dalam islam. Namun melihat dalam beberapa hadis, di sana di jelaskan mengenai kucing, hukum menyentuhnya dan sejenisnya.

Dan dari sana ulama ataupun kita dapat menyimpulkan bahwa boleh tidur bareng kucing kesayangan kita di atas kasur maupun sofa. Kesimpulan di ambil karena kucing merupakan :

1. Hewan Yang Bersih 

Kebersihan merupakan salah satu alasan mengapa kucing boleh tidur di dekat kita tidur. Seperti yang kita tahu bahwa kucing adalah hewan yang sangat menyukai kebersihan. Kucing sering kali mandi membersihkan dirinya dari berbagai kotoran dengan cara menjilati bulu-bulu di seluruh bagian tubuhnya.

Hal ini terbukti dalam riset penelitian. Bahkan dalam pandangan islam sendiri pun, kucing dianggap hewan yang sangat bersih. Penjelasan mengenai kucing adalah hewan yang sangat bersih bahkan lebih bersih dari manusia dapat kamu lihat dalam hadis berikut ini :

Rasulullah bersabda: Kucing merupakan makhluk yang tubuh, keringat, sisa-sisa santapannya, dan air liurnya merupakan suci. Air liurnya suci dan mensterilkan. Hidupnya lebih bersih dari manusia ( HR. Malik )


2. Hewan Yang Suci

Selain bersih, kucing juga merupakan hewan yang suci dalam islam. Yakni seluruh bagian tubuhnya bukanlah najis dan tak akan membatalkan wudhu kita apabila kita secara tak sengaja menyentuh tubuhnya dan liurnya sekalipun. 

Ini bisa kamu lihat dengan jelas dalam hadis Riwayat Malik yang telah saya sampaikan di atas. Dan untuk memperkuat dalilnya lagi kamu bisa melihat 2 hadis di bawah ini yang menerangkan tentang kucing itu sendiri :

  • Kucing tidaklah najis. Dia hewan yang terdapat di dekat kamu ( HR Abu Dawud serta Tirmidzi )

  • Kucing bagaikan perhiasan rumah tangga, dia tidak dikotori suatu ( HR Muslim )

Karenanya tak masalah bagi kita jikalau kita ingin tidur bersama dengan kucing peliharaan kesayangan milik kita.

Oh iya kucing memanglah suci dan tak bernajis namun hal ini tak berlaku di saat kucing sedang sakit. Saat kucing sedang sakit sering kali kucing tak merawat tubuhnya sehingga tubuhnya bisa menjadi kotor dan juga bau.

Kotoran yang menempel di tubuh kucing bukan hanya karena debu, pasir atau semacamnya namun kotoran yang menempel adalah sisa pup ataupun air urinnya. Anggora mengetahui hal ini karena berdasarkan pengalaman Anggora sendiri.


3. Kucing Tidak Berbahaya

Walaupun kucing termasuk dalam golongan hewan karnivora dan memiliki insting liar. Tetapi seperti yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari bahwa kucing adalah golongan hewan yang tergolong jinak dan mudah beradaptasi dengan manusia yang ada di sekelilingnya.

Selain itu jarang sekali ada kasus di mana kucing menyerang majikannya tanpa alasannya yang jelas. Inilah alasan mengapa kucing seringkali di jadikan hewan peliharaan oleh kebanyakan orang yang tinggal di Indonesia.

Walaupun kucing tak berbahaya sebaiknya kita merawat kucing dengan baik dan tidak menyiksanya bila kita tak ingin menjadi salah satu penghuni neraka. Sebagaimana yang telah di jelaskan dalam hadis ini :

Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW telah bersabda,“ Seseorang perempuan dimasukkan ke dalam neraka sebab seekor kucing yang ia ikat serta tak ia berikan makan apalagi tidak diperkenankan makan binatang- binatang kecil yang terdapat di lantai ”( HR Bukhari ).


4. Kucing Adalah Hewan Peliharaan

Alasan lainnya di perbolehkan tidur dengan kucing di kasur adalah karena kucing merupakan hewan yang biasa di jadikan hewan peliharaan. Karenanya saat kita sedang tidur bersama kucingpun, tak akan ada kekhawatiran kalau-kalau kucing akan menyerang dan membahayakan nyawa kita.

Ini berbeda dengan bila kita menjadikan hewan yang bukan peliharaan seperti singa, harimau, beruang dan sejenisnya untuk di jadikan hewan peliharaan. Karena bila kita tidur bersama dengan mereka di khawatirkan hewan-hewan tersebut bisa menyerang dan membahayakan diri kita ketika kita sedang terlelap tidur.

Meskipun jinak masih besar kemungkinan hewan buas yang tak umum di jadikan hewan peliharaan tersebut melukai tubuh atau memakan kita ketika kita sedang lelap tertidur. Namun untuk kucing kamu tak akan perlu takut akan hal ini.

Memang sih kucing bisa saja mencakar kita ketika sedang tidur tapi cakaran ini tak akan sampai mengancam nyawa kita.

 

Apa Yang Mesti Di Perhatikan Sebelum Tidur Bersama Kucing ?

Sebelum tidur dengan kucing pastikan kamu memperhatikan beberapa hal berikut ini agar kamu bisa tidur dengan nyaman dan sehat bersama dengan kucing kesayangan kamu. Beberapa hal tersebut antara lain : 

1. Kucing Sedang Tidak Sakit

Mungkin ada sebagian di antara kita yang karena terlalu sayangnya ke kucing sampai-sampai ia rela tidur bersama atau di dekat kucingnya yang sedang sakit. Mungkin dari sisi cat lover kamu di anggap orang yang sangat menyayangi kucing tetapi dari sisi kesehatan kamu di nilai sebagai orang yang abai terhadap kesehatan kamu sendiri.

Beberapa penyakit kucing mungkin tak menular namun ini tak menutup resiko bahwa kemungkinan kamu akan tertular penyakit kucing lainnya yang di sebabkan bakteri, parasit ataupun virus. Sebaiknya pastikan kucingmu dalam keadaan sehat saat kamu hendak tidur berdua dengan kucingmu.

 

2. Kucing Tidak Birahi

Perhatikan apakah kucing kamu sedang birahi atau pingin kawin. Jika kucing kamu sedang birahi maka sebaiknya jangan tidur bersamanya. Kenapa ? Karena ketika kucing birahi ia akan menjadi sangat aktif dan hobi spraying ( menyemprotkan cairan semacam urin ) secara sembarangan.

Saat kamu mengajaknya tidur, ia bukannya akan tidur tetapi malah sibuk mengeong dan menyemprot cairannya ke sana-kemari. Ini akan membuat kita tak bisa tertidur dan ruangan kamar malah menjadi bau.

 

3. Kucing Bulunya Tidak Rontok

Jangan tidur dengan kucing yang bulunya sedang rontok. Karena bila kamu tidur dengannya, di khawatirkan bulu-bulunya akan terhirup masuk ke paru-paru saat kita tidur bersamanya. Ini bisa membuat kita terserang penyakit pernapasan seperti sesak, asma dan penyakit pernafasan lainnya.


4. Kucing Tak Boleh Tidur Bersama Bayi

Kucing memanglah hewan yang tak berbahaya namun walaupun demikian sebaiknya tak boleh membiarkan bayi kita tidur bersama kucing dengan sepengetahuan kita ataupun tanpa sepengetahuan kita. Karena di khawatirkan kucing bisa melukai dengan cara mencakar dan menggigit tubuh bayi.

Meski jarang sekali terdengar kasus di mana kucing melukai bayi namun tiada salahnya kita mencegah hal ini agar tak sampai terjadi ke anak bayi kita.


5. Ibu Hamil Tak Boleh Tidur Dengan Kucing

Pernah dengar toxoplasma tidak ? Kalau kamu belum tahuu maka Anggora akan kasih tahu penyakit apa ini sebenarnya. Toxoplasma merupakan penyakit yang di sebabkan oleh parasit yang terdapat pada kotoran kucing.

Penyakit ini umumnya hanya terdapat pada kucing yang telah terinfeksi. Sementara untuk kucing sehat sendiri, mereka biasanya tak memiliki parasit ini. Meskipun kucing kamu sehat sebaiknya saat kamu sedang hamil jangan tidur dulu bersama kucing.

Kenapa ? Ini karena penyakit ini sangat berbahaya bagi para ibu yang sedang hamil. Penyakit ini dapat menyebabkan resiko ibu terinfeksi dan membuat si calon bayi kelak bisa gugur dalam kandungan ataupun terlahir cacat ke dunia.

Itulah mengapa saat ibu hamil sebaiknya ibu tak boleh tidur bersama kucing, membersihkan kotoran kucing. Boleh mengelus kucing hanya saja selesai mengelusnya, bersihkan tangan dengan sabun hingga bersih untuk menghindari terjangkit penyakit ini.

 

Baca juga bahaya kucing minum yakult dengan mengklik di sini.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan mengenai apakah boleh tidur dengan kucing dan bagaimana hukumnya menurut islam. Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat silahkan membagikannya ke kerabat ataupun akun sosial media milik kamu.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url