7 Penyebab Kenapa Kucing Jantan Sering Mengeong Keras

Kucing merupakan hewan peliharaan yang memiliki banyak tingkah laku khas. Mulai dari bertingkah lucu, unik dan tingkah laku yang kadang membuat kita sebagai pemilik kebingungan. Tingkah laku tersebut terkadang membuat kita terpaksa mencari referensi dari banyak sumber untuk mengetahui maksud dari perilaku tersebut.

 

Kenapa Kucing Jantan Mengeong Keras

 

Salah satu tingkah laku kucing yang membuat kita heran adalah kucing mengeong sangat keras sekali. Tak hanya mengeong di waktu-waktu tertentu saja namun kucing jantan akan mengeong dengan suara keras pada pagi, siang, sore, malam. Bahkan yang paling mengganggu adalah ketika kucing mengeong ketika tengah malam.

Tak jarang meongan kucing yang sangat keras akan membuat kita terbangun pada tengah malam serta mengganggu kualitas tidur kita. Kucing yang mengeong keras tak hanya betina saja, seringkali yang mengeong keras adalah kucing jantan. 

Perilaku ini juga mencakup pada semua ras kucing, baik itu anggora, persia, kampung, campuran dan kucing ras lainnya. Lantas kenapa kucing jantan mengeong dengan sangat kuat ? Simak Penjelasannya di sini.


Kenapa Kucing Jantan Mengeong Keras

Kucing jantan sering mengeong dengan keras dan besar bisa di sebabkan banyak hal. Penyebab umum mengapa kucing bersikap demikian adalah sebagai berikut :

1. Penyakit Tiroid

Kucing jantan yang bersuara keras bisa jadi di sebabkan karena ia menderita penyakit tiroid. Penyakit Tiroid di sinyalir bisa menyebabkan vokalisasi suara kucing menjadi semakin keras.

 

2. Mencari Perhatian

Hal ini biasa di lakukan kucing jantan ketika ia merasa dirinya kesepian dan tak ada teman untuk bermain. Meongan kucing dengan kondisi ini biasanya hanya beberapa kali dan tak dalam waktu yang berdekatan. 

 

3. Meminta Makan

Kucing jantan yang lapar biasanya juga akan mengeong dengan suara yang agak kuat ketika lapar. Kucing hanya akan mengeong ketika  merasa dirinya sedang lapar dan ingin makan makanan kucing.

Dan biasanya ia akan mengeong sambil mengikuti dan mengelus elus tubuhnya ke badan atau kaki kita.

 

4. Menyapa Manusia

Kucing juga akan mengeong keras saat menyapa pemiliknya yang baru saja kembali ke rumah atau menyapa orang-orang yang baru ia temui di rumah. Sapaan kucing ini biasanya hanya beberapa kali meongan saja dan tak sering ia lakukan.

 

5. Kucing Stress

Kucing yang mengalami stress dapat membuat kucing menjadi lebih sering mengeong. Hal ini terjadi ketika ia merasa tertekan, takut ataupun kehilangan orang atau majikan yang ia cintai.

 

6. Pindah Rumah

Coba perhatikan deh kucingmu sesaat kalian pindah rumah. Kucing akan merasa seperti kebingungan dan kucing akan mengeong dengan suara yang kuat. Biasanya ini akan terus terjadi hingga kucing beradaptasi pada lingkungan yang baru.

Saat pindah rumah jangan biarkan kucingmu keluar rumah, kurung kucing di dalam rumah 1 mingguan sampai kucing tenang dan tak sering mengeong barulah bolehkan ia keluar rumah, namun tetap di awasi ya saat di luar rumah.

Mengurung kucing kita lakukan untuk mencegah kucing hilang saat pindah rumah. Karena resiko kehilangan kucing saat baru pindah sangatlah tinggi jika tak melakukan cara di atas berdasarkan pengalaman anggora.

 

7. Kucing Birahi

Saat kucing ingin kawin alias birahi biasanya akan mengeong dengan keras. Tanda tanda kucing birahi yang paling umum adalah kucing sering spraying ( kencing ke tembok ) dan sering mengejar kucing betina.

Kucing birahi akan sering mengeong terutama di malam hari. Ia akan mengeong keras ketika ia tidak menemukan betina di sekelilingnya. Berdasarkan pengalaman anggora sendiri, ini adalah penyebab utama atau penyebab yang paling sering yang membuat kucing jantan sering mengeong dengan suara yang keras dan kuat.

 

Bagaimana Supaya Kita Tahu Bahwa Kucing Jantan Sedang Birahi ?

Bagi yang baru saja memelihara kucing mungkin pertanyaan ini akan muncul dalam hati. Untuk mengetahui apakah kucing yang mengeong dengan suara kencang tersebut adalah kucing jantan yang birahi atau bukan. Ini bisa bisa kita ketahui dengan memperhatikan beberapa ciri berikut ini :

  • Kucing sering spraying ( menyemprot sejenis urine atau seperti menyemprotkan kencingnya sembarangan )

  • Kucing sering mengeong

  • Mengeong dengan suara kuat

  • Bunyi meongan kucing berbeda dengan meongannya yang biasa

  • Sering mengejar kucing betina

  • Sering menggigit tengkuk leher kucing betina ( biasanya ini di lakukan untuk berhubungan intim )

  • Tidak nafsu makan atau malas makan

  • Hobi keluyuran keluar rumah

  • Lebih senang berkelahi

  • Jarang pulang kerumah


Bagaimana Membuat Kucing Jantan Menjadi Diam ?

Agar bisa membuat kucing jantan berhenti mengeong atau diam, mesti kita lihat penyebab utamanya. Kemudian kita berikan penanganan yang tepat sesuai penyebab utamanya. Penyebab utama yang paling sering membuat kucing jantan sering mengeong kencang adalah ia sedang birahi.

cara membuat kucing birahi agar diam adalah dengan memberikannya pasangan kawin yakni kucing betina. Solusi lainnya yakni memandulkan kucing. Karena kucing mandul akan lebih tenang, pendiam akibat kehilangan testisnya.

 

Adakah Cara Lain Membuat Kucing Jantan Birahi Diam Selain Cara Di Atas ?

Untuk solusi lainnya, menurut saya belum ada sih. Kalau kucing di buat kenyang biar mager dan tidur sepertinya tidak bisa, sebab kucing yang nafsuan kawin cenderung malas makan. Kalau di bius tidak mungkin juga, sebab kurang manusiawi membius kucing hanya karena masalah sepele.

Lain cerita kalau kucing sedang sakit parah dan harus di operasi, barulah layak di bius. Kalau di kurung di kandang juga tak akan membuat kucing berhenti mengeong, yang ada kucing malah menjadi stress.


Cara Mengurangi Kebisingan Akibat Meongan Kucing ?

Cara untuk mengurangi suara berisik akibat kucing mengeong terus-terusan terutama pada malam hari yang biasa saya lakukan adalah mengurung kucing di tempat yang jauh dari tempat kita tidur, contohnya di dapur.

Dulu sebelum kucing di mandulkan, kucing biasa di kurung di dapur yang kebetulan dapurnya punya pintu di dalam rumah.

Kalau di kurung di gudang sih kayaknya jangan di lakukan. Soal kesannya seolah kita tidak sayang kucing peliharaan. Kecuali jika di kurung di gudang yang bersih, rapi dan nyaman di dalamnya dan posisi gudang tak terpisah dari rumah. Kalau gudang jenis ini sih gak papa kalau di kurung kucing di dalamnya, hehehe.

Bagi kamu yang punya kucing domestik atau kampung, cara agar kucing tak berisik di rumah terutama malam hari bisa di lakukan dengan cara mengeluarkan kucing dari rumah. Tetapi sebelum di keluarkan, pastikan kucingmu sudah di beri makan dan minum yang cukup.

 

Resiko Jika Kucing Jantan Tak Dikawinkan ?

Kucing jantan yang birahi beresiko akan mengalami kesehatan mental berupa stress. Dan lebih parahnya lagi kucing akan beresiko terkena kanker testikular serta masalah prostat. Bila kamu tak ingin kucing peliharaanmu stress dan sakit, segera carikan pasangan untuknya agar ia bisa menyalurkan kebutuhan biologisnya dan agar ia bisa berkembang biak.


Mungkin itu saja pembahasan mengenai kenapa kucing jantan mengeong keras dan terus-terusan. Bila bermanfaat jangan lupa share ke kerabatmu atau ke media sosialmu ya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url