Apakah Kucing Butuh Teman ? Ini Penjelasannya !

Apakah kamu punya kucing peliharaan di rumah dan kamu sering meninggalkannya sendirian di rumah ? Jika iya maka mungkin kamu pernah berpikir bahwa kucing harusnya tidak sendirian di tinggalkan di dalam rumah.

 

Apakah Kucing Butuh Teman

 

Kucing mungkin butuh seorang teman untuk menemaninya di dalam rumah ketika kita tak ada di sisinya. Seorang teman itu bisa berupa manusia, anjing ataupun hewan sesamanya yakni sesama kucing.

Pemikiran ini memang baik namun apakah pikiran kita ini benar dan kucing benar-benar membutuhkan seorang teman di saat ia sendirian di rumah ? Nah untuk menjawab pertanyaan ini maka sobat Anggora mestilah membaca tulisan ini.

 

Sedikit Pembahasan Mengenai Kucing

Sebelum menjawab pertanyaan ini maka kita wajib terlebih dahulu tahu mengenai kucing. Di alam liar kucing adalah hewan yang berkelompok yang terdiri dari beberapa hewan sejenis yang saling berinteraksi dan saling berbagi satu sama lain.

Namun ketika kucing berada pada lingkungan manusia maka kucing cenderung hidup mandiri dan tak begitu butuh kelompok. Ini bukan cuma berlaku pada kucing rumahan namun juga berlaku pada kucing liar yang hidup di perkotaan atau pedesaan.

Di lingkungan mereka yang baru ini kucing cenderung akan lebih senang hidup sendiri-sendiri dan memiliki teritorial mereka masing-masing. Meskipun pada lingkungan saat ini kucing cenderung menyukai kehidupan penyendiri yang mandiri namun ada satu pengecualian.

Pengecualian di mana kucing akan hidup dalam berkelompok meskipun mereka tergolong individual yaitu ketika kucing memiliki anak-anak. Kucing akan hidup berkelompok dengan anak-anaknya hingga si anak dewasa.

Oh iya hal ini cuma berlaku untuk kucing betina dan tak berlaku untuk kucing jantan. Soalnya sewaktu kucing jantan memiliki anak, kucing jantan tak akan peduli pada anaknya, malahan si kucing akan pergi keluyuran ke sana kemari mencari makanan untuk dirinya sendiri ataupun mencari betina lain untuk di kawini.


Lalu Apakah Kucing Butuh Teman ?

Seperti yang barusan Anggora katakan di atas bahwa di lingkungan manusia ( desa atau kota ) kucing cenderung hewan yang individual. Meskipun begitu bila di tanya apakah kucing butuh teman atau tidak maka Anggora bisa menjawab bahwa kucing butuh teman.

Jawaban ini di dasari oleh respon yang di tunjukkan oleh kebanyakan kucing. Ketika kucing memiliki teman di sekitarnya khususnya hewan sejenisnya maka kucing terlihat lebih bahagia serta lebih banyak menghabiskan waktu dengan temannya itu di bandingkan dengan kita pemiliknya.

Mereka akan banyak menghabiskan waktunya bermain, melatih keterampilan sosial, saling berkomunikasi dan lainnya. Bukan cuma itu saja ketika kucing memiliki teman maka kucing akan bisa saling memberi perhatian dan kucing bisa mengurangi rasa kebosanannya.

Karena itulah jika kamu merasa bahwa kucing kamu butuh teman maka kamu bisa mengadopsi kucing lainnya untuk menjadi temannya. Perlu di ingat bahwa sebelum kamu melakukan ini kamu mesti mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu.

Pertimbangkan beberapa faktor seperti :

1. Mempertimbangkan Lingkungan Tempat Kamu Tinggal

Kamu perlu melihat di mana kamu tinggal. Contohnya jika kamu adalah tipe pemilik yang senang membiarkan kucing kamu bebas berkeliaran di luar rumah maka ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Seperti apakah lingkungan tempat kamu tinggal aman dari pencurian kucing, apakah memeliharaan lebih dari satu kucing tak akan membuat tetangga kamu terganggu dan marah, apakah ada tetangga kamu yang membenci kucing dan beberapa hal lainnya.

Kamu perlu mempertimbangkan hal ini agar nantinya tak akan ada masalah pencurian atau kematian yang terjadi pada kedua kucing kamu dan agar hubungan antara kamu dan tetangga tetap berjalan dengan harmonis.


2. Pemilihan Kucing Yang Cocok

Pilihlah kucing yang menurut kamu cocok dengan kucing peliharaan kamu. Sebaiknya pilih kucing yang jenis kelaminnya berbeda dengan kucing milik kamu. Pilih juga kucing yang sifatnya berbeda jauh dengan kucing pertama kamu.

Contohnya kalau kucing kamu tipe kucing yang cerewet maka pilihlah kucing yang pendiam sebagai temannya. Dengan cara ini awalnya kucing mungkin tetap bertengkar namun akan lebih mudah bagi mereka untuk berteman di bandingkan jika tak melakukan hal ini.

 

3. Kesanggupan Memenuhi Kebutuhan Kucing

Jangan sembarangan mengadopsi kucing untuk teman kucing kamu. Sebelum mengadopsi kucing pikirkan dahulu kesanggupan dirimu untuk memenuhi kebutuhan kucing lama dan kucing baru yang akan kamu adopsi. Kebutuhan seperti makan dan minum kucing serta snack dan multivitaminnya.

Bila kamu merasa bahwa memenuhi kebutuhan kucing bukanlah sesuatu masalah bagi kamu maka kamu bebas mengadopsi kucing baru namun sebaliknya jika merasa tak mampu memenuhi kebutuhan banyak kucing sekaligus sebaiknya urungkan niat kamu.

Membiarkan kucing sendirian mungkin lebih baik untukmu dan kucing kamu di bandingkan bila kucing tak terpenuhi kebutuhannya.


4. Kesanggupan Merawat Kucing Dengan Baik

Selain perlu memikirkan apakah kita sanggup memenuhi kebutuhan kucing, kita juga perlu memikirkan apakah nantinya kita sanggup merawat kucing dengan baik bilamana kita memelihara lebih dari 1 kucing di rumah.


Jadi, dari tulisan di atas dapat kamu simpulkan bahwa kucing benar-benar butuh teman. Dengan adanya temannya di rumah maka ini dapat membuat kucing merasa lebih bahagia dan tak akan merasa bosan bila kita meninggalkan mereka sendirian di rumah.

Mungkin itu saja pembahasan menganai apa kucing butuh teman. Semoga artikel ini bermanfaat buat para pembaca sekalian.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url