Kucing Bisa Berjalan Umur Berapa ? Ini Penjelasannya !

Banyak di antara kita yang mungkin memiliki induk kucing yang baru saja melahirkan. Anak kucing yang terlahir adalah anak-anak kucing yang lucu dan menggemaskan. Dengan adanya anak kucing yang lucu ini, banyak hal yang menarik yang menanti kita.

 

Kucing Bisa Berjalan Umur Berapa

 

Salah satu di antaranya adalah melihat anak kucing tumbuh dan berkembang biak. Kapan anak kucing bisa buang air besar sendiri, kapan ia bisa buang air kecil sendiri, kapan ia bisa berjalan sendiri serta kapan ia bisa mulai makan adalah hal umum yang membuat pemilik penasaran.

Untuk menghilangkan rasa penasaran sekaligus menjawab semua pertanyaan yang berkaitan dengan perkembangan anak kucing. Good Readers dapat menyimak penjelasan Anggora yang ada di bawah ini sampai akhir.


4 Tahap Pertumbuhan Kucing

Merawat anak kucing semenjak di lahirkan memiliki kesenangan tersendiri. Salah satunya adalah melihat tumbuh kembang dan transformasi kucing selama berbulan-bulan hingga kucing akhirnya tumbuh menjadi kucing dewasa.

Perkembangan pada kucing keseluruhannya adalah sama, sama-sama akan melewati 4 tahapan perkembangan. 4 Tahapan perkembangan tersebut antara lain Masa Neonatal, Masa Menyapih, Perkembangan Instenstif serta perkembangan lanjutan.

Mari kita bahas satu persatu tahapan perkembangan kucing agar Good Readers semakin paham mengenai hal ini :

1. Masa Neonatal ( 4 Minggu Pertama )

Anak kucing yang baru saja di lahirkan umumnya memiliki berat normal sekitar 100 gr hingga 150 gr pada minggu pertama. Berat ini akan bertambah 2 sampai 3 kali lipat ketika anak kucing telah berusia 3 minggu.

Awalnya anak kucing tak bisa buang air kecil serta buang air besar secara mandiri. Agar kucing bisa melakukannya, induk kucing mesti merangsang anak kucing dengan cara menjilati pantat anak kucing. Biasanya ini terjadi pada satu minggu pertama semenjak kelahiran anak kucing.

Selain tak dapat buang air besar dan buang air kecil sendiri, anak kucing juga tak bisa mengatur suhu tubuh mereka hingga berusia di atas 3 minggu. Mereka mesti terus berada di dekat induk mereka agar tubuh mereka tetap hangat dan mencegah kematian akibat hipotermia.

Bagi kucing yang tak memiliki induk, penghangatan tubuhnya bisa di lakukan dengan menggunakan lampu pijar, tempat tidur dan selimut hangat serta menambahkan sedikit kain di sekitar tubuh anak kucing. Pastikan suhu tempat tidak di bawah 27 derajat untuk mencegah kematian karena hipotermia.

Pada 1 minggu pertama mata anak kucing akan mulai terbuka namun anak kucing masih belum dapat melihat dengan jelas ( penglihatan masih buram ). Penglihatan kucing masih belum sempurna hingga kucing telah berusia 10 minggu.

Meskipun begitu, saat kucing berusia 2 bulan bisa di katakan penglihatan kucing sudah cukup baik dan akan semakin baik seiring berjalannya waktu. Bersamaan dengan perkembangan mata, saluran telinga pun akan mulai terbuka.

Ini terjadi ketika kucing berusia 3 minggu. Di usia ini juga anak kucing mulai sedikit aktif bermain bersama dengan saudara-saudara. Anak kucing akan mulai bermain ke sana kemari di sekitaran induknya pada usia ini.

Ketika kucing berumur 4 minggu, kucing mulai mampu meluruskan kaki-kakinya dan bisa berjalan meninggalkan tempat tidurnya. Di usia ini juga gigi susu taring anak kucing mulai tumbuh. Gigi taring terletak bersebelahan dengan seri dan berbentuk lancip.

 

2. Masa Menyapih ( 6 Hingga 8 Minggu )

Masa menyapih adalah masa di mana kucing akan mulai memakan makanan lain selain susu. Menyapih akan mulai terjadi ketika anak kucing menginjak usia 6 sampai 8 minggu. Di usia ini anak kucing akan mulai tertarik dengan makanan lain.

Jika kamu meletakkan ikan rebus di dekat anak kucing, anak kucing akan mulai mengendus-endus ikan dan memakannya. Awalnya anak kucing tampak kesulitan memakannya dan terkadang ikan sering kali tersangkut di atas mulut bagian dalam, lama kelamaan ia akan terbiasa dengan hal ini.

Ketika kucing mulai menyapih sebaiknya berikan makanan kucing khusus anak kucing dan mudah di makan kucing. Makanan tersebut dapt berupa wet food ataupun makanan kucing homemade yang telah di haluskan.

Pemberian makanan selain susu sebaiknya di lakukan ketika kucing berusia 7 hingga 8 minggu ke atas. Dan perhatikan juga porsi pemberian makanan. Sesuaikan dengan ukuran perut anak kucing agar kucing tak sakit perut maupun sembelit sebab sistem pencernaannya yang masih belum sempurna. 

 

3. Usia 4 Hingga 8 Minggu 

Sewaktu kucing telah menginjak usia 6 hingga 8 minggu, mata kucing akan mengalami perubahan iris mata secara permanen. Walaupun rata-rata kucing mengalami hal ini namun beberapa kucing ada juga yang tak mengalami hal ini.

Kucing yang mulai berkembang akan mulai aktif bergerak di usia 7 sampai 8 minggu. Di usia ini kucing akan mulai senang bermain dan melompat ke sana kemari. Kucing juga akan mulai berburu hewan ataupun benda bergerak yang ada di sekelilingnya.

Lalu ketika kucing genap berusia 8 minggu, kucing harus di vaksin agar tetap tumbuh sehat. Vaksin yang di berikan adalah vaksin Feline Rhinotracheitis Virus (FVR). Selanjutnya pemvaksinan akan di lakukan kembali ketika kucing berusia 12 dan 16 minggu.

 

4. Perkembangan Intensif  ( 2 Hingga 4 Bulan )

Di usia anak kucing yang telah 2 bulan, biasanya induk kucing akan mulai berhenti menyusui anak-anaknya. Sebab susu sang induk mulai kering serta susu tak bisa lagi di produksi oleh tubuh sang induk kucing.

Alasan lain induk kucing mulai berenti menyusui anaknya karena gigi anak kucing telah bertumbuh dan mulai menyakiti induk kucing ketika sang anak sedang menyusui. Induk kucing juga merasa bahwa anaknya sudah tak membutuhkan susu lagi sebab sudah bisa makan yang lain selain susu

Berilah anak kucing makanan khusus anak kucing sebagai makanan utama mereka. Saat kucing berusia 3 dan 4 bulan, jangan lupa kucing harus di vaksin lagi. Kali ini kucing mesti di vaksin dengan vaksin Panleukopenia dan vaksin Calici.

Kucing yang telah berumur 2 bulan akan memiliki gigi seri permanen dan mengalami perubahan hormon. Tak hanya itu suara kucing juga berubah dan adanya sikap dominan yang tampak pada kucing yang berkelamin  jantan.

 

5. Perkembangan Lanjutan

Kucing yang telah berusia di atas 4 bulan umum akan memiliki beberapa gigi permanen ( gigi dewasa ). Gigi-gigi ini akan sempurna di saat kucing sudah berumur 7 bulan. Bukan cuma itu saja, imunitas tubuh kucing pun akan mulai sempurna.

Bersamaan dengan sempurnanya gigi  dan imunitas tubuh kucing, seksual kucing akan matang juga. Pada usia ini kucing sudah bisa di sterilkan atau di kebiri. Steril ataupun kebiri bisa kamu lakukan dengan bantuan dokter hewan terdekat.

Tubuh kucing akan terus berkembang hingga kucing berusia 1 tahun dan maksimal bisa terus terjadi hingga kucing berusia 2 tahun. Selain tubuh kucing, tulang-tulang kucing pun akan ikut berkembang dan menjadi sangat kuat bahkan 4 kali lipat lebih kuat.

 

Kucing Bisa Berjalan Umur Berapa ?

Seperti yang telah di jelaskan di atas bahwa kucing akan mulai bisa sedikit berjalan dan meluruskan kakinya ketika anak kucing memasuki usia 3 hingga 4 minggu. Di usia ini aka kucing akan mulai aktif berjalan sembari bermain dengan saudara-saudarinya.

Walaupun kucing sudah mulai mampu berjalan namun kaki-kakinya masihlah belum cukup kuat untuk bergerak ke sana kemari dengan cepat. Kaki kucing akan semakin kuat di kala anak kucing telah berusia 2 bulan.

Pada usia ini, anak kucing akan bisa berlarian ke sana kemari untuk bermain dengan saudara-saudarinya maupun berburu hewan-hewan kecil yang ada di sekitarnya. Anak kucing juga akan mulai bermain dengan benda kecil yang bergerak di sekelilingnya.

 

Mungkin itu saja pembahasan mengenai usia berapa kucing bisa berjalan. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membuat kamu paham mengenai perkembangan kucing dan di usia berapa kucing dapat berjalan.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url