6 Sebab Kenapa Kucing Persia Jarang Mengeong

Kucing Persia merupakan salah satu jenis kucing ras yang sangat populer karena keimutan dan pesonanya. Kepopulerannya di antara para ras kucing membuat kucing ini menjadi kucing nomor satu diantara kucing lainnya untuk di jadikan sebagai hewan peliharaan di rumah.

 

Kucing Persia Jarang Mengeong

 

Membahas sedikit seputar kucing persia, kucing ini merupakan jenis kucing yang memiliki bulu panjang nan lembut, hidung pendek, kepala bulat, kaki pendek dan telinganya yang lebih kecil di bandingkan dengan beberapa jenis kucing ras lainnya.

Kucing Persia sendiri adalah kucing ras yang berasal dari Iran dan Turki. Kemudian karena banyaknya orang menyukai kucing ini, kucing ini di bawa penduduk asing ke seluruh dunia untuk di jadikan sebagai peliharaan di rumah atau dikembangbiakkan sebagai hewan ternak kesayangan (untuk di jual).

Selain terkenal karena keimutan serta pesonanya, kucing Persia juga di kenal sebagai kucing yang mudah beradaptasi dengan manusia. Bagi kita yang memelihara kucing Persia pastinya tahu akan sifat kucing yang satu ini.

Kucing ini mudah sekali beradaptasi dengan orang di sekelilingnya hanya saja kucing Persia jarang sekali mengeong. Mengapa kucing Persia jarang sekali mengeong ? Pastinya kita penasaran kenapa sobat bulu Persia kita seperti itu.

Nah untuk mengetahui penyebab kucing Persia jarang mengeong, Good Readers dapat menyimak tulisan Anggora di bawah iui. 


Kenapa Kucing Persia Jarang Mengeong

Seperti yang telah di jelaskan di atas bahwa kucing Persia merupakan kucing ras populer yang sangat mudah sekali beradaptasi dengan manusia yang ada di sekitarnya hanya saja kucing ras jenis ini sangat pendiam dan jarang sekali mengeong.

Ada beberapa sebab kenapa kucing Persia jarang sekali mengeluarkan suara meongannya. Beberapa penyebabnya antara lain :

1. Kucing Persia Memang Kucing Yang Pendiam

Kucing Persia memanglah kucing yang termasuk jenis kucing yang sangat pendiam. Kucing Persia hanya akan mengeluarkan suaranya di saat-saat tertentu saja seperti di saat sedang memburu hewan kecil, lapar, birahi atau sedang mencari perhatian pemiliknya atau orang di dekatnya.

Kucing Persia memiliki sifat pendiam serupa dengan beberapa kucing ras lainnya. Kucing ras yang sama pendiamnya dengan kucing Persia antara lain kucing benggala, Scottis Fold, Raggdoll, Cornish Rex.

 

2. Kucing Persia Merupakan Tipe Kucing Yang Sangat Santai

Selain di kenal dengan sifat pendiamnya, kucing Persia juga di kenal dengan sikap santainya. Kucing ini lebih senang bersantai dan larut dalam kesenangannya ketimbang menghabiskan waktunya untuk mengeong.

Inilah salah satu alasan kenapa kucing Persia jarang sekali mengeong. Sewaktu kucing Persia tak membutuhkan apapun juga tak ingin menarik perhatian siapapun, kucing ini akan lebih memilih tetap diam dan bersantai atau tidur di tempat favorit yang nyaman baginya.


3. Kucing Persia Adalah Kucing Yang Tenang Dan Menyukai Ketenangan

Alasan ketiga adalah karena kucing Persia adalah kucing yang tenang dan menyukai ketenangan. Karena itulah kucing ini lebih memilih diam dari pada sering mengeong. Kucing ini juga sangat menyukai tempat yang memiliki kebisingan yang rendah.

Di tempat itu biasanya kucing Persia dapat bermain tetapi kucing Persia umumnya lebih banyak menggunakan tempat tersebut tersebut untuk tidur.


4. Kucing Persia Hanya Akan Mengeong Jika Ia Ingin 

Alasan yang keempat yakni kucing Persia hanya mengeong di saat tertentu dan di saat ia ingin saja. Di saat kucing Persia lapar, sedang birahi, ingin kawin, mencari perhatian pemiliknya atau sedang melihat hewan kecil yang menarik barulah kucing ini akan mengeong. 

Jika bukan karena hal di atas ataupun karena kucing Persia ingin mengeong, kucing Persia tak akan mengeong. Ini seperti seolah kucing Persia merasa bahwa tak ada gunanya ia mengeong kalau tak ada yang penting dan suaranya terlalu berharga untuk di buang-buang.

 

5.  Sifat Yang Di Wariskan

Kucing yang takut dan tak suka dengan air adalah salah satu sifat yang di wariskan turun-temurun dari nenek moyang kucing hingga ke kucing yang ada di zaman sekarang. Begitu pula dengan sifat kucing Persia yang jarang sekali mengeong.

Mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana cara nenek moyang kucing mewariskan hal ini ? Informasi mengenai cara kucing hidup dan sifat tertentu biasanya akan di wariskan oleh kucing melalui genetiknya.

Dengan adanya informasi ini membuat kucing mampu memahami bagaimana cara mereka hidup, hewan apa saja yang bisa di buru dan di makan, bagaimana cara melakukan perkawinan, merawat anak, menghindari predator dan hal lainnya tanpa ada yang perlu mengajari mereka.

Sementara untuk sifat tertentu yang ada dalam warisan genetik membuat kucing akan memiliki sifat yang hampir serupa dengan pendahulu mereka. Seperti sifat pendiam, pemalas, senang tidur dan sebagainya akan di miliki kucing yang menerima warisan genetik tersebut.


6. Karena Penyakit

Alasan ke 6 yakni adalah kucing Persia jarang mengeong karena dia terkena penyakit. Penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas ( ISPA ), Hipertiroidisme, Kelumpuhan Laring, Tumor atau Polip dapat menyebabkan kucing kesulitan bersuara, merasa tak nyaman, suara serak, suara hilang dsb.

Jika kucing Persia sama sekali tak mengeluarkan suara meongan atau tidak mengeong bahkan ketika kucing lapar maka kamu mesti curiga bahwa bisa saja hal ini adalah akibat kucing peliharaan terkena penyakit.

Kamu juga mesti waspada jika kucing kamu mengalami serak, suara hilang ataupun perubahan suara. Jika kamu merasa bahwa ada yang salah dengan kucing kamu, sebaiknya segera memeriksakan kucing ke dokter hewan agar penyakit dapat terdeteksi secara dini dan penyakit bisa segera di obati.

 

Apakah Kucing Persia Jarang Mengeong Bukan Hal Yang Berbahaya Untuknya ?

Kucing mengeong sama dengan manusia yang berbicara. Jika manusia jarang berbicara bukan berarti dia sedang sakit ataupun sikap ini akan membahayakannya. Hal serupa juga berlaku pada kucing Persia.

Kucing Persia memang terkenal dengan sifat pendiamnya. Jadi, ketika kucing Persia jarang mengeong maka hal ini dalah hal wajar dan bukanlah pertanda kucing sedang sakit tapi dengan syarat bahwa kucing Persia masih sering mengeong ketika lapar, birahi atau ketika dia sedang ingin mengeong.

Perhatikan juga apakah selama kucing Persia mengeong tak ada perubahan suara atau hilangnya suara kucing. Jika kucing masih sering mengeong di saat tertentu dan tak ada tanda perubahan atau hilangnya suara, bisa di pastikan kucing masih dalam kondisi sehat.

Tetapi jika kamu masih ragu, kamu bisa mencoba membawa sobat bulu kesayangan kamu ke dokter hewan terdekat.

 

Jika Kucing Ternyata Sakit Apa Yang Mesti Kita Lakukan ?

Pada poin nomor 6 di sebab kucing Persia jarang mengeong di jelaskan mengenai beberapa penyakit yang bisa membuat kucing kehilangan suaranya. Nah penyakit-penyakit ini adalah jenis penyakit yang tidak bisa kita obati secara mandiri di rumah.

Solusi terbaik bagi kucing yang tak pernah mengeong akibat penyakit adalah berobat ke dokter hewan terdekat. Meskipun mengeluarkan sedikit dana tetapi cara ini lebih menjamin kesehatan kucing serta kucing memiliki harapan sembuh lebih tinggi di bandingkan mencoba mengobati sendiri di rumah.

Mungkin itu saja pembahasan mengenai alasan mengapa kucing Persia jarang mengeong. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membuat kamu tahu mengapa kucing Persia sangat jarang sekali mengeong.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url