7 Cara Mengobati Luka Kucing Yang Berdarah

Kucing adalah hewan yang senang berkeliaran di luar rumah. Karena itulah tak jarang bagi kita menemukan kucing terluka dan berdarah. Luka berdarah pada kucing seringkali di sebabkan oleh kaca, kerikil, kucing berkelahi, di lempar orang, kucing kecelakaan dan sebagainya.

 

Cara Mengobati Luka Kucing Berdarah

 

Ketika kucing terluka hal yang pertama kali terpikirkan oleh kita sebagai pemilik adalah bagaimana cara mengobati luka kucing yang berdarah ini sehingga kucing tak akan merasa sakit dan tak nyaman dengan keadaan tubuhnya saat ini.

Lalu bagaimanakah cara mengobati kaki kucing yang luka dan berdarah ? Bagi kamu yang ingin tahu jawabannya, silahkan baca tulisan Anggora di bawah ini. Baca perlahan dan hingga akhir ya Good Readers agar kamu tak salah dalam menerapkannya.


7 Cara Mengobati Luka Kucing Berdarah

Kucing yang terluka mesti segera kita obati agar lukanya tak semakin memburuk. Dalam merawat kucing yang luka berdarah ada banyak hal yang perlu kita perhatikan dan tak bisa sembarangan dalam merawatnya. Agar kamu tak salah maka kamu dapat mengikuti cara yang ada di bawah ini :

1. Cari Benda Asing Yang Membuat Luka Pada Tubuh Kucing

Hal yang pertama kali yang mesti kita lakukan adalah mencari tahu apakah ada benda asing yang membuat tubuh kucing terluka yang masih menempel pada tubuhnya. Benda-benda asing ini bisa berupa paku, kaca, duri, tulang, serpihan kayu tajam dan benda tajam lainnya.

Jika ada benda asing yang berbahaya pada tubuh kucing maka sebaiknya singkirkan dahulu benda-benda ini dari tubuh kucing. Cabut atau tarik secara perlahan dari luka kucing agar luka kucing tak semakin melebar. Setelah berhasil di singkirkan maka langkah selanjutnyanya adalah membersihkan luka kucing.


2. Bersihkan Luka Kucing

Setelah kamu memeriksa luka kucing maka tahap selanjutnya adalah membersihkan luka berdarah tersebut. Bersihkan luka tersebut dari darah atau kotoran yang masih menempel. Bersihkan luka hingga luka di rasa benar-benar bersih. 

Untuk membersihkan luka, gunakan larutan air garam. Larutan air garam dapat kamu buat dengan mencampurkan satu liter air dengan 1 sendok teh garam. Kemudian aduk larutan hingga air dan garam agak menyatu, aduk sekitar 10 menitan. 

Jangan sesekali menggunakan alkohol ataupun hidrogen peroksida untuk membersihkan luka kucing. Karena senyawa ini di nilai berbahaya karena mampu merusak jaringan sel kulit kucing. Sebaiknya gunakan air bersih atau larutan air garam untuk membersihkan luka kucing.

Oh iya saat membersihkan luka kucing di sarankan menggunakan kain bersih di bandingkan menggunakan kapas. Ini di lakukan untuk menghindari luka infeksi serta memudahkan dalam membersihkan luka kucing. 


3. Hentikan Darah Yang Mengalir

Menghentikan darah yang mengalir adalah hal wajib di lakukan setelah luka bersih dari benda asing, darah ataupun kotoran yang menempel. Menghentikan darah dapat dilakukan dengan menekan luka kemudian menutupnya dengan kain kasa. 

Kamu juga bisa mengangkat bagian tubuh yang terluka dengan posisi ketinggian lebih tinggi dari jantung. Cara ini adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk mencegah darah mengalir ke bagian tubuh yang terluka tadi sehingga pendarahan dapat di hentikan sementara sebelum luka di tutup kain kasa.

 

4. Gunakan E Collar

Cara selanjutnya yakni menggunakan E Collar. Setelah pendarahan di hentikan dan luka telah di tutup kain kasa maka langkah selanjutnya adalah memakaikan E Collar pada kucing. E Collar ini adalah alat medis khusus hewan seperti anjing dan kucing. 

Fungsinya ialah mencegah kucing menjilati ataupun menggigiti luka yang mana telah di tutup tadi. Bila tak menggunakan alat ini sering kali kucing akan merusak penutup luka serta menggigiti dan menjilati luka kucing. Yang mana hal ini bisa memperlambat proses kesembuhan luka dan bisa menyebabkan luka semakin melebar atau semakin parah.

Bagi kamu yang kebingungan di mana membeli alat ini, alat ini bisa dengan mudah kamu beli di petshop atau toko online. Untuk harganya sendiri cukup murah yakni hanya sekitar 20 ribuan ke atas. Nah untuk pemasangan alat ini ke kucing cukup mudah dilakukan, kamu bahkan bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain. 


5. Kandangkan Kucing

Terkadang beberapa kucing meskipun sudah di berikan E Collar tetap saja kucing tak mau diam dan bergerak ke sana ke mari. Jika kucing sangat aktif dan kamu khawatir luka pada tubuh kucing akan sulit sembuh, kamu bisa mengkandangkan kucing untuk membatasi gerakannya. 

Umumnya hal ini di lakukan pada kasus luka yang agak berat. Untuk luka ringan, memasukkan kucing dalam kandang bukanlah hal wajib di lakukan.


6. Perhatikan Kondisi Kucing

Langkah ke enam yang dapat kita lakukan setelah menerapkan 5 langkah di atas adalah memperhatikan kondisi kucing. Perhatikan apakah hari demi hari luka kucing semakin sembuh. Kesembuhan dapat kita ketahui dengan melihat apakah luka semakin menutup, mengering serta menghitam. 

Bila luka semakin sembuh maka kamu dapat bernafas lega tetapi jika luka malah semakin parah seperti membusuk, bernanah dan sejenisnya, di anjurkan untuk membawa kucing sesegera mungkin ke dokter hewan. 


7. Membawa Kucing Ke Dokter Hewan

Dengan menggunakan cara di atas kebanyakan kucing yang memiliki luka berdarah dalam kondisi ringan akan sembuh dalam beberapa hari ataupun minggu. Namun bila luka kucing tak sembuh atau bahkan semakin parah maka sebaiknya kucing di bawa berobat ke dokter hewan.

Dokter hewan akan merawat luka, menjahit luka, memberikan obat-obatan dan vitamin untuk membantu menyembuhkan luka. Terkadang dokter juga akan menyarankan tindakan medis seperti operasi untuk luka yang mereka anggap parah.


Apakah Dengan Cara Di Atas Kucing Bisa Sembuh Dari Lukanya ?

Tentu bisa, selama luka kucing yang mengeluarkan darah bukanlah luka yang terlalu dalam alias luka parah. Dengan menggunakan cara di atas dalam beberapa hari luka kucing akan mengering kemudian akan sembuh total setelah lebih dari seminggu. 

Untuk luka yang parah, cara di atas tidak bisa menyembuhkan kucing. Di butuhkan tindakan medis seperti operasi atau penjahitan kulit. Namun meskipun begitu cara di atas dapat kamu gunakan sebagai tindakan pertolongan pertama sebelum membawa kucing ke dokter hewan.

 

Adakah Cara Untuk Mempercepat Proses Penyembuhan Kucing ?

Mempercepat proses kesembuhan kucing dapat di lakukan dengan cara menggunakan E Collar dan membatasi gerakan kucing dengan memasukkannya dalam kandang. Selain itu kamu juga dapat memberi pada kucing makanan bernutrisi yang di tujukan khusus untuk penyembuhan kucing sakit.

Makanan jenis ini banyak di jual di petshop atau toko online. Salah satu contoh makanan khusus untuk membantu kesembuhan kucing sakit adalah Royal Canin Recovery. Sertakan juga pemberian vitamin bersamaan dengan pemberian makanan bernutrisi.

 

Mungkin itu saja pembahasan mengenai bagaimana cara mengobati kucing yang luka dan berdarah. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membuat kamu mampu mengobati kucing kamu secara mandiri di rumah.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url