4 Cara Mengobati Luka Kucing Akibat Kucing Berkelahi

Sifat alami hewan adalah suka berkelahi dengan pejantan lainnya dalam hal perebutan wilayah ataupun betina. Hewan yang salah satunya memiliki sifat suka berkelahi adalah kucing. Baik itu kucing betina maupun kucing jantan keduanya memiliki sifat ini.


Cara Mengobati Luka Kucing Akibat Berkelahi


Sifat suka berkelahi ini pun bukan hanya di miliki kucing liar saja tetapi juga kucing rumahan dengan catatan kucing tersebut masih belum di sterilkan. Sewaktu kucing berkelahi, kucing sering kali menimbulkan suara yang gaduh, memecahkan barang, dan suara meongan yang sangat berisik.

Bahkan tak jarang kucing yang berkelahi tersebut terluka akibat cakaran dari kucing lainnya. Melihat hal ini tentunya sebagai pemilik kita akan merasa kasihan dengan kondisi sobat bulu kesayangan kita sekaligus akan berusaha mengobati luka kucing tersebut.

Nah untuk mengobati luka kucing akibat berkelahi, kamu dapat melihat bagaimana caranya pada tulisan Anggora di bawah ini. Simak penjelasan Anggora sampai akhir ya Good Readers.


4 Cara Mengobati Luka Kucing Akibat Berkelahi

Ketika kucing berkelahi pastinya akan ada saja kucing yang terluka. Luka ini umumnya terjadi akibat saling cakar antar satu kucing dengan kucing lainnya. Bagian yang paling sering terluka akibat kucing berkelahi berdasarkan pengalaman Anggora adalah pada :

  • Bagian kepala area muka

  • Telinga

  • Leher Kucing

  • Tengkuk Leher

  • Dan kaki bagian depan

 

Untuk mengobati luka-luka ini kamu dapat menggunakan cara yang biasa Anggora lakukan pada kucing yang terluka di bawah ini :

1. Periksa Tubuh Kucing

Pertama periksalah seluruh tubuh kucing secara perlahan-lahan. Lihat atau rasakan bagian yang menurut kamu ada luka dan lihat juga reaksi kucing kamu di saat kamu memegang luka tersebut. Jika kucing tampak kesakitan atau tampak langsung berontak maka bisa di pastikan area tersebut terluka.

Bila kamu merasa bahwa luka kucing tidaklah dalam atau sangat parah meskipun banyak bagian tubuhnya yang terluka akibat cakaran atau gigitan, kamu dapat mengobati kucing secara mandiri di rumah.

Sementara jika luka di rasa cukup amat dalam atau parah, sebaiknya segera bawa kucing untuk berobat ke dokter hewan. Sebab luka yang terlalu parah dapat menyebabkan luka menjadi bernanah, infeksi jaringan kulit ( Selulitis ) dan kemungkinan komplikasi penyakit lain akibat cakaran dan gigitan kucing.


2. Bersihkan Luka Kucing

Setelah selesai memeriksa area di mana terdapat luka kucing, selanjutnya yang mesti kita lakukan adalah membersihkan luka kucing. Caranya cukup dengan menggunakan larutan air yang di campur dengan satu sendok teh garam. Untuk airnya gunakan satu liter air matang yang telah dingin.

Bersihkan luka kucing dengan larutan air garam lalu keringkan luka tersebut menggunakan kain bersih, usahakan jangan mengeringkannya menggunakan kapas. Kemudian hentikanlah pendarahan yang terjadi pada luka kucing.

Pendarahan bisa di hentikan dengan menekan luka  kemudian menutupnya dengan kain kasa atau bisa juga dengan mengangkat anggota tubuh yang terluka lebih tinggi dari jantung, ini akan menghentikan darah mengalir ke bagian tubuh yang mengalami pendarahan.

Oh iya sewaktu membersihkan luka kucing, hindari penggunaan Alkohol dan Hidrogen Peroksida. Kenapa ? Karena kedua zat kimia ini di khawatirkan bisa merusak jaringan kulit kucing yang terluka serta membuat luka semakin parah. Bersihkan luka hanya menggunakan air garam atau antiseptik saja.

Jika kamu merasa bahwa kamu tak mampu membersihkan luka kucing sekaligus merawatnya maka tak ada salahnya meminta pertolongan dokter hewan untuk membersihkan luka kucing, mengobatinya dan membantu perawatannya.


3. Berikan E Collar

Cara ketiga yang bisa kamu lakukan agar pengobatan dapat berjalan dengan baik serta kucing dapat segera sembuh adalah dengan memberikan kucing E Collar. E Collar merupakan alat medis yang berfungsi untuk mencegah kucing menggigit dan menjilati luka pada tubuhnya.

Gunakan E Collar setelah kamu membalut luka kucing dengan kain kasa. Kamu bisa membeli alat ini di petshop terdekat ataupun toko online. Untuk harganya sendiri terbilang cukup murah yakni sekitar 20 ribuan ke atas. Selain murah alat ini juga sangat mudah di pasang sendiri di rumah.

Dengan menggunakan E Collar pada kucing yang terluka terbukti sangat mampu membantu untuk mempercapat kesembuhan luka pada tubuh kucing. Ini karena alat ini mencegah kucing menggigit atau menjilat area luka yang mana tindakan ini mampu membuat luka semakin terbuka atau bernanah.


4. Memperhatikan Kondisi Kucing

Yang terakhir adalah selalu perhatikan kondisi kucing. Perhatikan apakah lukanya semakin lama semakin membaik. Jika iya maka pengobatan berhasil di lakukan sehingga kamu tak perlu khawatir lagi dengan kondisi kucing kamu.

Jika tidak berhasil maka sebaiknya konsultasikan hal ini ke dokter hewan. Ini merupakan tindakan terbaik yang dapat kita lakukan setelah kita melakukan pengobatan mandiri terhadap kucing yang terluka akibat berkelahi.


Apakah Luka Berkelahi Pada Kucing Dapat Sembuh Sendiri ?

Berdasarkan pengalaman Anggora sendiri ada banyak kasus di mana kucing yang terluka ringan akibat berkelahi bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi proses penyembuhan pada kucing sendiri terbilang cukup memakan waktu.

Hal ini terjadi pada beberapa kucing saja, sementara pada beberapa kucing lainnya luka yang ringan tadi sulit sembuh bahkan beberapa di antaranya ada yang malah menjadi bernanah, berair bahkan mengeluarkan bau yang tak sedap.

Jadi ketika kucing terluka meskipun terluka ringan, obati kucing sebisa mungkin. Ini lebih baik dari pada membiarkan kucing begitu saja sebab untuk proses kesembuhan luka secara alami akan memakan waktu yang lama dan terkadang malah membuat luka semakin parah.

 

Bagaimana Dengan Kucing Yang Terluka Parah ? 

Untuk kasus kucing yang terluka parah akibat berkelahi bisa di bilang agak jarang sih kecuali ada campur tangan pihak ketiga seperti orang jahat yang melempar kucing dengan batu, memukul dengan benda tumpul atau menyiram dengan air panas dan sejenisnya.

Namun bagi kamu yang kucingnya benar-benar terluka parah karena habis berkelahi. lebih baik kucing tidak di obati sendiri di rumah. Pengobatan mesti di lakukan oleh mereka yang memiliki keahlian di bidang ini yakni dokter hewan.

Mengapa demikian ? Ini karena jika luka kucing cukup dalam, besar kemungkinan kucing tak hanya terluka pada bagian tubuh luar saja tetapi juga bagian dalam dan hal ini tentu saja membutuhkan tindakan medis yang lebih mendalam seperti operasi dan sejenisnya.


Bagaimana Mencegah Kucing Agar Tidak Suka Berkelahi ?

Jika kucing peliharaan di biarkan bebas masuk keluar rumah terbilang sulit untuk mencegah kucing berkelahi. Solusinya hanyalah dengan cara mengurung kucing dalam rumah ataupun kandang khusus kucing.

Kamu juga dapat mensterilkan kucing kamu agar si kucing lebih tenang, tak suka berkelahi, ramah dan suka berdiam diri di rumah. Untuk cara lainnya sepertinya tak ada lagi sih menurut Anggora agar kucing tak senang berkelahi.

 

Mungkin itu saja pembahasan mengenai bagaimana cara mengobati kucing yang terluka akibat berkelahi dengan kucing lainnya. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membuat kamu mampu mengobati kucing kamu secara mandiri di rumah.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url