14 Cara Mengatasi Masalah Pencernaan Pada Kucing

Kucing layaknya manusia mereka memiliki organ pencernaan. Karena mereka memiliki organ pencernaan pastinya kucing juga bisa merasakan gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan pada kucing sendiri dapat berupa sulit buang air besar ( konstipasi ), mencret dan sejenisnya.

 

Cara Mengatasi Masalah Pencernaan Pada Kucing


Tak hanya itu, masalah pencernaan pada kucing terkadang juga di sertai dengan turunnya nafsu makan, mual dan sering muntah-muntah. Kemungkinan besar ini terjadi akibat penyakit seperti infeksi bakteri, kanker, infeksi jamur, inflammantory bowel disease.

Ini pun juga dapat terjadi akibat gangguan metabolisme seperti gagal ginjal, gagal luber, hipertroid ( kelebihan kelenjar tiroid ) dan kelainan motilitas organ pencernaan. Untuk mengatasi hal ini kita dapat menggunakan beberapa cara tertentu.

Apa saja cara mengatasi masalah pencernaan pada kucing bisa kamu ketahui dengan menyimak penjelasan Anggora di bawah ini.

 

14 Cara Mengatasi Masalah Pencernaan Pada Kucing

Masalah pencernaan pada kucing seringkali di sebabkan oleh beberapa hal seperti :

  • Susu berlaktosa

  • Makanan yang tak higienis

  • Makanan mentah

  • Makanan sisa

  • Makanan di tempat sampah

  • Hairball

  • Dan lainnya

 

Nah untuk mengatasi hal ini kamu sebagai pemilik bisa menggunakan beberapa cara yang ada di bawah ini :

1. Jangan Memberikan Kucing Makanan Mentah

Yang pertama adalah tidak memberikan kucing makanan mentah. Cara ini bisa di bilang adalah cara mengatasi sekaligus menghindari kucing mengalami masalah pencernaan. Ketika kamu memberikan kucing makanan berilah makanan yang telah di masak hingga matang.

Jangan memberi makanan mentah ke kucing. Mengapa ? Ini karena makanan mentah mengandung parasit seperti cacing pita dan sejenisnya yang mana dapat menginfeksi saluran pencernaan dan membuat saluran pencernaan kucing menjadi bermasalah.

Contoh masalah pencernaan pada kucing akibat pemberian makanan mentah adalah kucing menjadi sering mencret, mual, muntah dan pup cacing dan sejenis. Hal ini seringkali terjadi akibat kucing di berikan makanan seperti daging sapi, daging ayam atau ikan mentah.

Kasus kucing mengalami masalah pencernaan akibat makanan mentah sering kali kita jumpai pada kucing kampung sebab pemilik kucing jenis ini kebanyakan sering abaikan terhadap kesehatan kucing dan tak memperhatikan jenis makanan yang hendak di berikan pada kucing.

Meskipun sering terjadi pada kucing kampung, tak sedikit juga kucing ras yang mengalami masalah pencernaan akibat makanan mentah. Dengan menghindari memberikan makanan mentah pada kucing, kita bisa mengatasi masalah pencernaan sekaligus menjaga agar kucing tetap sehat.

 

2. Berikan Makanan Kucing

Gunakanlah produk makanan khusus kucing sebagai pakan utama kucing. Jenis makanan yang satu ini telah di formulasikan secara khusus untuk baik di cerna oleh pencernaan kucing. Jenis makanan ini juga mempunyai kandungan nutrisi yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh kucing.

 

3. Berikan Kucing Makanan Yang Mampu Mengatasi Hairball

Masalah pencernaan juga dapat di sebabkan oleh masalah hairball pada kucing. Masalah tersebut dapat berupa sulit buang air ( konstipasi), berak berdarah dan sejenisnya. Nah untuk mengatasi masalah hairball pada kucing maka kamu dapat menggunakan makanan kucing tertentu.

Makanan ini biasanya mampu mengatasi masalah hairball sekaligus masalah pencernaan yang di sebabkan oleh hairball. Untuk mengetahui apakah makanan memiliki manfaat mampu mengurangi hairball, kamu dapat melihatnya pada kemasan makanan kucing.

Di sana biasanya tertera bahan pembuatan makanan ( ingredient ), kandungan nutrisi, manfaat makanan serta cara penggunaannya. Umumnya kebanyakan makanan instan kucing sejenis dry food sudah memiliki manfaat ini dan untuk harga sendiri kamu tak perlu khawatir.

Makanan kucing ini biasanya di jual dengan harga terjangkau.

 

4. Jangan Gonta-Ganti makanan Kucing

Cara yang ketiga adalah jangan terlalu sering menggonta-ganti makanan kucing. Hal ini sangat berpengaruh pada pencernaan kucing. Kucing yang sering gonta-ganti makanan biasanya akan mengalami perubahan kotoran menjadi lembek atau mengalami masalah mencret.

Mengapa ini terjadi ? Ini di sebabkan ketidak cocokan makanan dengan pencernaan. Selain itu ini juga terjadi karena kucing masih belum terbiasa dengan makanan merk atau jenis baru sehingga perlu waktu bagi perut kucing untuk menyesuaikan diri dengan makanan baru ini.

Biasanya setelah beberapa hari atau semingguan lebih, kucing akan terbiasa dengan makanannya dan masalah mencret akan sembuh sendiri. Namun jika hal ini terus berlanjut, sebaiknya kunjungi dokter hewan terdekat untuk meminta pertolongan.

 

5. Pastikan Kucing Cukup Minum

Jika kucing mengalami masalah pencernaan seperti sulit buang air maka cobalah memberikan kucing cukup air minum serta pastikan air minum yang kamu berikan adalah air yang telah di masak matang. Kenapa ? Karena air matang bebas parasit serta bakteri berbahaya.

Air matang sangat baik di berikan sebagai minuman kucing. Selain mampu mengatasi masalah sulit buang air besar, air juga mampu mengatasi masalam demam pada kucing akibat dehidrasi ( kurang cairan ).

 

6. Beri Kucing Labu

Cara kelima adalah dengan memberikan kucing buah Labu. Buah Labu dapat di berikan pada kucing yang mengalami masalah kesusahan buang air. Kamu dapat menggunakan Labu kaleng atau Labu yang di haluskan untuk di campur dengan makanan kucing.

Campurkan Labu dengan dry food atau wet food. Lebih di sarankan menggunakan wet food sih, sebab kamu tak akan kesulitan mencampurkan Labu. Mencampur dengan wet food juga dapat membuat Labu mudah di samarkan.

Ini akan membuat kucing yang membenci Labu tak akan sadar bahwa ia sedang menikmati buah Labu. Bila kamu tak punya wet food maka mencampur dengan dry food pun tak masalah. Oh iya pastikan campuran makanan kucing jauh lebih banyak di bandingkan campuran Labu.

Supaya bau makanan kucing jauh lebih kuat dari pada labu sehingga kucing akan lebih mudah untuk memakannya.

 

7. Campurkan Minyak Zaitun Dan Kulit Ari Psyllium Ke Dalam Makanan Kucing

Cara selanjutnya untuk mengatasi masalah pencernaan pada kucing adalah mencampurkan minyak zaitun dan kulit ari Psyllium ke dalam makanan kucing. Tambahkan 1/4 atau 1/2 sendok teh minyak zaitun ke dalam makanan kucing.

Sementara untuk kulit ari Psyllium kamu bisa mencampurkan kulit ari Psyllium ke dalam makanan kucing. Yang mana minyak zitun dan kulit ari Psyllium ini mampu membantu menjaga kesehatan pencernaan dan usus kucing.

 

8. Ganti Makanan Kucing

Ketika kamu yakin bahwa masalah pencernaan pada kucing di sebabkan makanan baru yang ia makan maka cobalah mengganti makanan kucing dengan brand atau merk sebelumnya. Kamu pun dapat menggantinya dengan brand baru.

Karena ada banyak kasus di mana kucing mengalami masalah pencernaan akibat makanannya tidak cocok dengan tubuhnya. Bila ternyata setelah makanan di ganti dan si kucing sembuh dari masalah pencernaannya maka dapat di pastikan bahwa si kucing hanya bermasalah dengan makanan barunya.

 

9. Lakukan Peralihan Makanan Lama Dengan Makanan Yang Baru

Hal ini dapat kamu lakukan di kala kamu hendak mengganti makanan kucing dengan brand atau jenis lainnya. Ganti makanan kucing secara bertahap selama beberapa hari untuk membiasakan perut kucing dengan makanan barunya.

Peralihan makanan dapat di lakukan dengan cara mencampur sedikit makanan baru ke makanan lama secara bertahap. Mulai dari 1/4, 1/2, 2/3 dan seterusnya. Lakukan peralihan makanan selama satu mingguan. Meskipun pup kucing nantinya menjadi lembek, tetap lakukan hal ini.

Setelah semingguan atau lebih dari seminggu pup kucing akan menjadi normal dan pergantian makanan secara menyeluruh dapat di lakukan tanpa khawatir lagi kucing akan mengalami gangguan pencernaan.

 

10. Beri Kucing Prebiotik

Kamu juga bisa memberikan prebiotik pada kucing sebagai upaya mengatasi masalah pencernaan serta kerontokan bulu kucing. Prebiotik juga dapat menambah bakteri baik dalam usus yang mana dapat membantu menjaga kesehatan usus.

Gunakan prebiotik yang memang di formulasikan khusus pada kucing. Seperti produk dari Purin yakni FortiFlora yang bisa kamu beli dengan bebas di petshop atau toko online kesayangan kamu.

 

11. Berikan Arang Aktif

Masalah pencernaan pada kucing dapat juga di akibatkan oleh keracunan. Kamu bisa menggunakan arang aktif yang sudah di haluskan untuk mengobati kucing kamu yang keracunan. Kamu dapat menggunakan cara ini sebanyak 4 kali dalam selang waktu 3 sampai 4 jam.

 

12. Berikan Makanannya Kucing Sesuai Jadwal

Pemberian makanan secara tepat waktu juga perlu kamu lakukan dalam upaya untuk mengatasi masalah pencernaan pada kucing rasa. Berikan makanan kucing sebanyak 3 kali dalam sehari. Dan berikan pada waktu yang tepat.

Lakukan hal ini setiap harinya dengan tepat sehingga agar kucing terhindarkan dari penyakit pencernaan dan agar kucing dapat tumbuh secara sehat.

 

13 Hindari Memberi Makanan Atau Minuman Berbahaya Pada Kucing

Gangguan pencernaan pada kucing juga sering kali di sebabkan oleh pemilik yang sembarangan memberikan kucing makanan atau minuman. Karena itulah penting bagi kita untuk memperhatikan jenis makanan yang hendak kita berikan pada sobat bulu kesayangan kita.

Agar kucing kesayangan tetap sehat maka wajib bagi kita untuk tahu apa saja sih makanan yang berbahaya dan bisa menimbulkan masalah pencernaan bagi kucing. Beberapa jenis makanan serta minuman yang berbahaya untuk kucing dan pencernaannya antara lain :

  • Susu dan produk susu yang berlaktosa

  • Minuman coklat

  • Bawang merah

  • Bawang Putih

  • Kismis

  • Anggur

  • Ragi

  • Dan sejenisnya


14. Bawa Kucing Ke Dokter Hewan

Cara terakhir yang dapat kamu lakukan sekaligus cara termudah dan efektif untuk mengatasi masalah pencernaan pada kucing adalah dengan membawanya ke dokter hewan. Biasanya ketika memeriksa kucing untuk pertama kalinya ke dokter hewan, dokter akan bertanya beberapa hal tertentu.

Lalu kemudian dokter akan meminta kamu untuk membawa sampel kotoran kucing yang di keluarkan kurang dari 12 jam. Menggunakan sampel ini, dokter akan melakukan beberapa tes seperti menguji apakah ada pertanda parasit, menguji kinerja darah, pengujian menggunakan ultra sound dan sebagainya. 


Itulah pembahasan seputar cara mengatasi masalah pencernaan pada kucing. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu kamu yang sedang bingung tentang bagaimana cara mengobati kucing yang mengalami masalah pencernaan.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url