Apakah Gigi Taring Kucing Bisa Tumbuh Lagi ? Ini Penjelasannya !

Pecinta kucing pastinya tahu bahwa gigi kucing mirip dengan gigi manusia. Kemiripan ini hanya terbatas pada warna dan juga jenis gigi kucing itu sendiri. Sementara untuk bentuk gigi sendiri, gigi kucing jauh berbeda dengan gigi manusia.

 

Apakah Gigi Taring Kucing Bisa Tumbuh Lagi

 

Gigi kucing memang memiliki bentuk yang berbeda dengan gigi manusia tetapi gigi kucing juga bisa patah ataupun copot. Banyak hal yang bisa menyebabkan gigi kucing mengalami hal ini. Penyebabnya bisa jadi berasal dari luar ataupun dari kucing itu sendiri.

Gigi kucing copot ataupun patah adalah kondisi yang jarang terjadi pada kucing dewasa, dari sekian banyak kucing kemungkinan hanya beberapa kucing saja yang mungkin mengalaminya. Meskipun jarang terjadi tetapi tak menutup kemungkinan hal ini terjadi pada kucing kesayangan kita.

Lalu jika gigi kucing copot ataupun tanggal bisakah gigi kucing tumbuh lagi dan apa yang mesti kita lakukan ketika ini terjadi pada sobat bulu kesayangan kita ? Baca penjelasan lengkap Anggora di bawah ini untuk mengetahuinya.


Jenis Gigi Kucing

Pola pertumbuhan gigi kucing dan gigi manusia sangatlah mirip. Saat terlahir kucing dan musia tak memiliki gigi lalu ketika keduanya mulai tumbuh menjadi anak-anak, gigi susu akan tumbuh. Gigi susu ini kemudian akan copot kemudian di gantika dengan gigi permanen.


Pertumbuhan Gigi Kucing

Sewaktu kucing berusia 21 hingga 28 hari, kucing akan memiliki beberapa gigi yang biasa di sebut gigi susu. Gigi susu ini adalah jenis gigi yang hanya tumbuh pada anak kucing. Dan jumlah gigi susu pada kucing hanya berjumlah 26.

Sekilas gigi susu yang terdapat pada anak kucing terlihat seperti susunan persegi yang di susun memanjang dan terlihat agak transparan. Sama seperti manusia, gigi susu kucing ketika copot maka giginya akan tumbuh lagi. Tetapi gigi yang tumbuh adalah gigi permanen.

Gigi susu pada anak kucing hanyalah gigi sementara. Di saat anak kucing bertumbuh menjadi kucing dewasa maka gigi-gigi ini akan copot dan di gantikan oleh gigi permanen. Biasanya pergantian antara gigi susu dan gigi permanen kucing mulai terjadi sewaktu kucing menginjak usia 2 bulan.

Usia ini adalah usia di mana induk kucing mulai berhenti menyusui anaknya serta anak kucing mulai menyapih. Menyapih adalah saat di mana anak kucing mulai memakan makanan lain selain susu untuk keberlangsungan hidupnya.

Berhentinya induk kucing menyusui anaknya bukan hanya sebab anak kucing mulai menyapih. Ada alasan lainnya mengapa induk kucing melakukannya. Yang pertama karena susu Asi mulai berhenti keluar dan yang kedua gigi anak kucing mulai melukai puting induknya.

 

Jenis Gigi Susu Pada Anak Kucing

Gigi susu hanya terdapat pada anak kucing dan hanya berjumlah 26. Apa saja jenis gigi susu yang ada pada anak kucing dapat kamu lihat di bawah ini :

  • 4 Canine / Fangs ( Gigi Taring )

  • 10 Incisors ( Gigi Seri )

  • 4 Molars

  •  8 Premolars

 

Jenis Gigi Permanen Pada Anak Kucing

Kucing yang beranjak dewasa maka perlahan gigi susunya akan berganti menjadi gigi permanen. Pergantian ini mulai terjadi ketika kucing berusia 2 bulan. Di usia ini gigi susu pertama akan mulai copot dan mulai di gantikan dengan gigi permanen yang pertama.

Kemudian semakin bertambahnya usia kucing, perlahan setiap gigi susu pada anak kucing akan mulai di gantikan oleh gigi permanen. Di usia 8 atau 9 bulan, seluruh gigi susu sudah tak tersisa lagi dan telah berganti menjadi gigi permanen.

Jumlah keseluruhan gigi permanen kucing dewasa adalah sekitar 30 gigi. Gigi permanen ini memiliki banyak kelebihan untuk kucing dalam bertahan hidup di bandingkan gigi susu. Gigi permanen kucing mampu menerkam, mengoyak dan menghancurkan tubuh mangsanya dengan mudah.

Gigi kucing permanen berjumlah 30 dan memiliki jenisnya masing masing. Apa saja jenis gigi permanen yang ada pada kucing dewasa dapat kamu lihat di bawah ini :

  • 4 Canine / Fangs ( Gigi Taring )

  • 12 Incisors ( Gigi Seri )

  • 4 Molars

  • 10 Premolars

 

Apakah Gigi Taring Kucing Bisa Tumbuh Lagi ?

Setelah membaca pembahasan mengenai pertumbuhan gigi kucing di atas dengan baik, kini pastinya kamu akan sedikit paham dan mulai bisa mendapatkan jawaban tersendiri atas pertanyaan ini. Bagi kamu yang belum mendapatkan jawabannya bisa membaca tulisan di bawah untuk mengetahuinya.

Apakah gigi taring kucing bisa tumbuh lagi ? Jawabannya adalah bisa iya dan bisa juga tidak. Ini tergantung pada jenis gigi taring kucing yang mana yang copot ataupun tanggal. Jika gigi kucing yang copot adalah gigi taring susu maka gigi ini bisa tumbuh kembali.

Tapi pertumbuhan ini hanya terbatas sekali saja pada masing-masing gigi susu yang ada pada gigi kucing. Gigi susu ini akan tumbuh dan di gantikan oleh gigi permanen. Selanjutnya kalau gigi ini copot lagi maka gigi ini tak akan tumbuh atau berganti lagi.

Nah jika gigi kucing yang tanggal adalah gigi taring permanen maka gigi ini tak akan pernah tumbuh lagi. Apapun usaha yang kita lakukan tak akan mempengaruhinya. Kondisi ini serupa dengan gigi permanen pada gigi manusia.

Pergantian gigi susu menjadi permanen pada gigi kucing biasanya terjadi pada pola yang tetap. Polanya adala sebagai berikut :

  • Pergantian gigi susu seri ke gigi seri permanen saat kucing berumur 14 hingga 17 minggu

  • Pergantian gigi susu taring ke gigi taring permanen saat kucing berumur 19 hingga 24 minggu

  • Pergantian gigi susu premolar ke gigi premolar permanen saat kucing berumur 20 hingga 24 minggu

  • Pergantian gigi susu molar ke gigi molar permanen saat kucing berumur 17 hingga 24 minggu

 

Apa Yang Menyebabkan Gigi Taring Kucing Copot ?

Banyak hal yang bisa menjadi sebab utama mengapa gigi taring kucing bisa lepas. Penyebabnya bisa karena kucing itu sendiri bisa juga karena hal lainnya. Tetapi umumnya penyebab copotnya gigi taring kucing adalah berikut ini :

  • Gigi taring merupakan gigi susu dan hendak berganti ke gigi permanen

  • Akibat Karang Gigi

  • Gigi lemah

  • Cedera akibat hantaman benda tumpul

  • Kucing tak sengaja memakan benda yang sangat keras

 

Sekedar informasi tambahan, gigi kucing tidak bisa berlubang. Jadi, tanggalnya gigi taring kucing tak bisa di kaitkan dengan gigi berlubang. Gigi kucing tak bisa berlubang karena struktur gigi kucing sangat berbeda dengan gigi manusia.

Gigi kucing tak punya tabel oklusal ( permukaan horizontal ) pada giginya yang membuat giginya tak akan berlubang. Meskipun begitu kucing juga bisa mengalami sakit gigi. Hanya saja saat kucing sakit gigi, kucing tak pernah menampakkan rasa sakitnya.


Apa Yang Kita Lakukan Ketika Gigi Taring Kucing Copot ?

Ketika gigi kucing copot, maka yang pertama kali yang mesti kita lakukan adalah memeriksa mulut kucing. Apakah terjadi pendarahan atau masalah lainnya pada mulut kucing. Jika terjadi pendarahan maka sebisa mungkin hentikan pendarahan lalu bawa kucing ke dokter hewan untuk di obati.

Namun jika kucing tak mengalami masalah pada mulut dan gusinya serta bersikap normal seperti biasanya maka tak ada yang perlu di khawatirkan. Tetapi untuk jaga-jaga sebaiknya bawa juga kucing ke dokter hewan.

 

Bagaimana Mencegah Gigi Taring Kucing Agar Tak Copot Atau Lepas ?

Cara yang paling tepat untuk mencegah gigi kucing tetap sehat dan tak copot hanyalah dengan cara menyikat gigi kucing setiap harinya. Saat menyikat gigi kucing, gunakan sikat gigi khusus kucing untuk memudahkan menyikat gigi dan agar kucing nyaman saat giginya di sikat.

Gunakan juga pasta gigi kucing agar ketika kucing tak sengaja menelan pastanya kucing tak akan mengalami keracunan. Selain menyikat gigi, kamu juga perlu memberikan kucing makanan yang mudah di kunyah serta memiliki manfaat untuk kesehatan giginya.

Umumnya makanan seperti dry food maupun wet food memiliki manfaat untuk kesehatan gigi kucing dan mudah di hancurkan oleh gigi kucing. Bukan cuma merawat gigi dan memberikan makanan yang terbaik, mengawasi kucing bermain di luar rumah juga merupakan cara untuk mencegah gigi copot.

Mengawasi kucing ketika bermain di luar rumah bertujuan menghindarkan kucing memakan benda asing ataupun terkena cidera mulut saat bermain. Mengawasi kucing pun bisa membuat kucing terjaga dari gangguan orang yang hendak melukainya.

Lakukan juga pemeriksaan gigi ke dokter hewan setahun sekali untuk membersihkan plank dan karang gigi. Atau jika kamu merasa ada yang salah dengan gigi dan mulut kucing kamu, kamu bisa langsung saja membawanya ke dokter hewan untuk segera di obati. 

 

Mungkin itu saja pembahasan mengenai apakah gigi taring kucing bisa tumbuh lagi dan apa yang kita lakukan jika ini terjadi. Dengan adanya artikel ini semoga dapat memberikan jawaban yang memuaskan bagi kamu.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url