5 Sebab Utama Kenapa Gigi Taring Kucing Patah

Serupa dengan manusia, kucing pun bisa mengalami masalah dengan giginya. Beberapa permasalahan yang seringkali terjadi pada kucing antara lain, gigi copot, radang gusi, plak dan tartar, gigi patah dan masalah lain sejenisnya.

 

Kenapa Gigi Taring Kucing Patah

 

Ketika kucing mengalami masalah sakit gigi, umumya kucing tak akan menunjukkan bahwa ia merasakan rasa sakit yang mengganggu dirinya. Karenanya sulit bagi kita untuk tahu bahwa kucing mengalami masalah pada giginya kecuali jika kita rutin merawat giginya.

Bicara soal masalah gigi, pernahkah kucing kamu gigi taringnya patah ? Jika iya maka apakah penyebabnya ? Tentu banyak dari kita yang penasaran ingin tahu mengapa hal seperti ini dapat terjadi pada gigi sobat bulu kesayangan.

Menurut Anggora sendiri ada beberapa hal pasti yang menjadi pemicu patahnya gigi taring pada kucing. Apa saja pemicu mengapa gigi taring kucing patah dapat Good Readers ketahui dengan menyimak sampai akhir penjelasan Anggora di bawah ini.

 

5 Penyebab Utama Kenapa Gigi Taring Kucing Patah

Kucing yang kehilangan gigi taringnya akibat patah akan mengalami kesulitan dalam berburu mangsanya. Sebab kucing kehilangan kemampuan untuk menerkam dan menahan mangsanya akibat kehilangan gigi taringnya.

Tak hanya itu saja, kehilangan salah satu gigi taringnya juga akan membuat kucing kesulitan dalam memakan makanannya serta menimbulkan perasaan yang tak nyaman bagi kucing di saat ia sedang makan.

Seperti yang Anggora telah jelaskan di atas ada beberapa hal yang mungkin dapat menjadi sebab utama yang membuat gigi kucing patah. Di bawah ini adalah beberapa di antara penyebab gigi taring kucing patah :

1. Gigi Taring Kucing Hendak Berganti Ke Gigi Baru

Mungkin kucing kamu giginya bukan sekedar patah tetapi copot. Coba perhatikan ulang gigi taring kucing, jika gigi taringnya ternyata tak patah malah copot maka ini bisa menjadi pertanda bahwa gigi kucing kamu hendak berganti ke gigi taring yang baru.

Gigi taring yang copot tadi kemungkinan adalah gigi taring susu sehingga ketika kucing sudah menginjak usia tertentu maka gigi ini akan copot dengan sendirinya. Gigi taring susu yang copot atau lepas ini kemudian di gantikan oleh gigi taring permanen.

Pergantian gigi taring susu dengan gigi taring permanen biasanya terjadi pada kucing yang telah menginjak usia 5 hingga  6 bulan. Ketika gigi taring kucing berganti menjadi gigi taring permanen kemudian lepas atau copot lagi maka gigi ini tak akan tumbuh lagi di kemudian hari.


2. Karang Gigi

Karang gigi umumnya sering kali di alami oleh kucing rumahan. Makanan kucing kering seperti dry food merupakan sebab terjadinya karang gigi pada kucing. Makanan kering yang tersisa dan tak terbersihkan lidah kucing akan mengendap pada sela-sela gigi.

Ini membuat terjadinya pembentukan karang di gigi kucing. Lalu apa hubungannya karang gigi dengan gigi taring yang patah ? Gigi taring bisa dengan mudah patah karena adanya penumpukan karang dalam gigi yang membuat gigi keropos dan kehilangan kekokohannya.

Tetapi gigi ini tak akan patah dengan sendirinya. Kucing menggigit tulang, cedera mulut, memakan benda asing adalah penyebab pendukung lainnya yang membuat patahnya gigi taring kucing yang telah keropos karena penumpukan karang gigi.


3. Gigi Kucing Lemah

Patahnya gigi taring kucing salah satu penyebabnya adalah lemahnya gigi kucing. Lemahnya gigi kucing adalah akibat dari kurangnya perawatan pada gigi kucing. Tak hanya membuat gigi lemah, kurangnya perawatan juga bisa melemahkan rahang penompang gigi.

Karenanya sebagai orang yang memelihara kucing penting bagi kita untuk menyikat gigi kucing dan melakukan pemeriksaan rutin terkait dengan kondisi mulut serta gigi kucing ke dokter hewan terdekat. Kamu dapat memeriksakan mulut serta gigi kucing ke dokter hewan setiap sekali dalam sebulan. 


4. Akibat Hantaman Benda Tumpul

Penyebab ke empat mengapa gigi taring kucing bisa patah adalah karena adanya cidera akibat hantaman benda tumpul yang melukai mulut lalu berimbas pada gigi kucing. Hantaman benda ini bisa membuat gigi kucing goyang, gigi patah bahkan bergesernya rahang mulut kucing.

Cidera pada mulut yang merusak gigi seringkali karena kesalahan kucing itu sendiri namun tak menutup kemungkinan ini terjadi akibat faktor eksternal seperti kesalahan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Umumnya cedera mulut kucing adalah akibat dari :

  • Kucing bermain lalu menabrak tembok ataupun pagar besi

  • Kucing terjatuh dari ketinggian seperti terjatuh dari tangga, atap rumah atau tembok pembatas dan area tinggi lainnya

  • Kucing di tabrak sepeda motor 

  • Kucing di pukul oleh orang yang tak bertanggung jawab dengan benda tumpul

  • Mengalami cedera saat berkelahi dengan kucing lain


5. Kucing Memakan Benda Keras

Kucing merupakan hewan yang memiliki rasa penasaran yang tinggi. Karena itulah mengapa di saat kucing sedang bermain tak jarang kucing akan menggigit dan mencoba mengunyah benda-benda asing seperti karet, kayu, bola plastik dan sejenisnya.

Ketika gigi kucing tak cukup kuat atau mengalami masalah pada giginya kemudian ia memakan benda keras. Maka selanjutnya kita bisa bayangkan apa yang akan terjadi pada gigi si kucing. Ya benar, gigi kucing akan patah tak terkecuali gigi taringnya.

Selain karena rasa keingintahuan yang tinggi, perilaku Pica ( Gangguan Makan ) juga bisa menjadi sebab utama kucing memakan benda keras ataupun benda lainnya yang bukan termasuk  golongan makanan.

Jadi, sebisa mungkin hindarkan kucing kamu memakan benda keras terutama benda yang tak kamu kenali asal usulnya. Karena bisa saja benda tersebut telah tecemar mikroorganisme yang berbahaya ataupun tercemar zat beracun.


Gigi Taring Kucing Patah, Bagaimana Cara Mengatasinya ?

Cara mengatasinya sih cukup mudah hanya perlu membawa kucing ke dokter hewan. Dokter akan memeriksa kondisi gigi kucing. Jika patahan gigi tak menimbulkan masalah serius pada gusi dan mulut kucing maka membiarkan sisa patahan kucing yang masih nempel dalam gusi adalah hal tepat.

Tetapi jika sisa patahan yang menempel di dalam gusi membuat kucing merasakan tak nyaman serta rasa sakit maka satu-satunya cara yang bisa di ambil oleh dokter adalah mencabut gigi yang sudah patah tadi.

Dokter juga akan memberikan obat-obatan tertentu untuk menekan rasa sakit dan berguna untuk pemulihan kucing. Meskipun kucing telah kehilangan giginya tetapi kamu tak perlu khawatir sebab kucing tetap akan bisa makan seperti biasanya.

 

Mungkin itu saja pembahasan mengenai sebab utama gigi taring kucing bisa patah dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan adanya artikel ini semoga kamu bisa tahu mengapa gigi kucingmu patah dan tindakan apa yang mesti di ambil ketika ini terjadi.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url