7 Makanan Yang Tak Boleh Di Makan Kucing

Kucing merupakan salah satu hewan yang umumnya banyak di jadikan hewan peliharaan. Merawat kucing tergolong mudah dan menyenangkan. Karena di zaman ini banyak sekali produk khusus kucing yang banyak di jual di petshop ataupun toko online.

 

Kucing Tidak Boleh Makan Apa Saja

 

Walaupun saat ini banyak sekali produk kucing yang di jual di pasaran yang salah satunya adalah makanan kucing. Tetapi umumnya tak jarang dari sebagian kita tetap memberikan pada sobat bulu kesayangan makanan lain seperti makanan manusia.

Contohnya adalah daging ayam, ikan daging sapi, susu dan sejenisnya. Makanan jenis ini memang boleh di berikan ke kucing bahkan memberikan dampak kesehatan yang baik bagi tubuh mereka. Tetapi tak semua makanan manusia baik bagi kucing.

Karena itulah kita tak boleh begitu saja asal memberikan makanan kepada kucing peliharaan kita. Lalu makanan apa saja yang tak boleh di makan oleh kucing. Nah untuk mengetahuinya Good Readers dapat menyimak tulisan Anggora di bawah ini sampi akhir.

 

Kucing Tidak Boleh Makan Apa Saja ?

Meskipun kucing dapat memakan makanan manusia tapi kucing bukanlah golongan hewan pemakan segala ( Omnivora ). Kucing adalah hewan pemakan daging alias hewan Karnivora karenanya kucing hanya mendapatkan makanan dengan nutrisi terbaik untuk tubuhnya dari daging.

Tak hanya itu saja, struktur organ pencernaan tubuh manusia tentulah sangat amat berbeda dengan organ pencernaan kucing. Karenanya sebagai pemilik yang baik kita tak boleh memberikan sembarangan jenis makanan pada kucing peliharaan untuk menjaga kesehatannya.

Lalau apa saja makanan yang tak boleh di makan kucing, berikut ini beberapa di antaranya :

1. Coklat

Jenis makanan yang pertama yang tidak boleh dimakan kucing adalah coklat. Coklat yang terbuat dari biji kakao ini ternyata sangat beracun loh bagi kucing. Ini karena coklat sendiri mengandung kafein serta teobromin.

Jikalau kamu tak sengaja memberikan kucing kamu coklat ataupun ia secara tak sengaja menelannya tanpa sepengetahuan kamu maka kucing bisa mengalami beberapa gangguan masalah kesehatan serius seperti :

  • Diare

  • Sering Muntah

  • Demam

  • Jantung Berdenyut Kencang

  • Kejang-kejang

 

Untuk gangguan kejang kejang biasanya ini sering kali terjadi pada beberapa kucing yang memakan terlalu banyak coklat. Kucing yang mengalami kejang-kejang merupakan pertanda kucing mengalami keracunan berat dan bisa berujung pada kematian kucing.

 

2. Bawang Merah dan Bawang Putih

Bawang merah dan bawang putih yang merupakan bahan dasar yang biasa kita gunakan untuk memasak ini ternyata tidak boleh di berikan ke kucing. Penyebabnya adalah keduanya memiliki kandungan Allium.

Kandungan Allium ini dapat menjadi pemicu Anemia atau kurang darah bagi kucing. Sebab Allium dapat merusak sel darah merah pada kucing. Pemberian dalam kondisi mentah dan matang tak akan menghilangkan efek bahaya kandungan Allium terhadap kucing. 

Bukan cuma itu saja keduanya juga bisa membuat kucing yang memakannya mengalami gangguan pencernaan seperti mual, sakit perut, memuntahkan makanannya dan mengalami diare. Inilah salah satu alasan mengapa makanan yang di berikan ke kucing tak boleh di beri rempah atau dibumbui.

 

3. Tuna

Tuna boleh di berikan sesekali dan tak berbahaya bagi kucing tapi lain ceritanya kalau di berikan secara terus menerus setiap harinya atau di jadikan makanan utama. Ini dapat menyebabkan kucing beresiko keracunan merkuri.

Jika ingin memberikan ikan tuna ke kucing sebaiknya beri dalam keadaan matang dan pastikan memberinya ikan tuna sesekali saja dalam kurun waktu tertentu.

 

4. Roti Dan Ragi

Untuk roti mungkin tak masalah jika hanya diberikan sesekali sebagai cemilan dan bukan di jadikan sebagai pakan utama kucing. Roti sendiri hanyalah makanan yang mengandung karbohidrat serta tak mengandung nutrisi lainnya yang di butuhkan kucing.

Ini membuat roti menjadi makanan yang tak layak di konsumsi dan di jadikan pakan utama. Sementara untuk ragi berbahaya bagi kucing karena bisa naik setelah di cerna dan menghalangi usus. Apalagi setelah di fementasi ragi bisa menghasilkan alkohol yang beracun bagi tubuh kucing.

Apalagi untuk kucing yang sedang hamil, pemberian ragi dapat menyebabkan bayi yang berada dalam kandungan kucing akan terlahir dalam kondisi cacat ataupun bayi kucing akan mengalami keguguran dalam kandungan.

 

5. Susu Dan Produk Lainnya Yang Terbuat Dari Olahan Susu

Kucing umumnya memiliki intoleransi terhadap kandungan laktosa yang ada dalam susu. Kucing yang meminum susu manusia yang mengandung lakotosa pada akhirnya akan mengalami gangguan pada saluran pencernaannya.

Gangguan ini biasanya berupa muntah dan diare. Ini bukan hanya berlaku pada susu kucing saja, segala produk maupun olahan yang mengandung susu yang berlaktosa seperti keju dan sejenisnya. Lalu bagaimanakah dengan bayi kucing yang kehilangan induknya ?

Bayi kucing masih membutuhkan susu agar ia dapat bertahan hidup, jika tak bisa mendapatkan susu lantas apa yang mesti kita berikan padanya. Meskipun susu tak boleh di berikan ke kucing tapi itu terbatas hanya pada susu yang mengandung laktosa saja.

Kamu dapat memberikan bayi kucing tersebut susu yang bebas berlaktosa. Tapi lebih baik kamu memberikan susu khusus kucing agar lebih menjamin kesehatan dan nutrisinya. Sekedar informasi tambahan, kamu dapat membeli susu kucing di petshop, dengan harga mulai 5 ribuan dan ratus ribuan.

 

6. Makanan Anjing

Mungkin di antara kita ada yang memelihara kucing dan anjing secara bersamaan. Merawat kucing dan anjing secara bersamaan dapat membuat beberapa kucing kita tak jarang mencicipi makanan anjing. Hal ini tak begitu berbahaya jika si kucing hanya memakan makanan anjing sesekali saja.

Tetapi jika kucing terus memakan makanan anjing, di khawatirkan kucing akan mengalami kurang gizi. Ini terjadi sebab makanan anjing tak mengandung nutrisi yang di butuhkan untuk kucing dan hanya bisa mengenyangkan perut kucing saja.

Masalah lain juga dapat terjadi pada kucing yang seringkali mengkonsumsi makanan kucing. Beberapa masalah yang terjadi pada kucing antara lain :

  • Penyakit kulit, mata rabun senja, bulu kusam

  • Degenerasi otot

  • Penyakit jantung, bulu dan kulit tak sehat, fungsi penglihatan berkurang

  • Gangguan hati dan ginjal

 

7.  Daging, Ikan Dan Telur Mentah

Hindari memberikan daging, ikan serta telur dalam keadaan mentah kepada kucing sebagai makanan. Karena makanan mentah ini kemungkinan mengandung bakteri Salmonella ataupun bakteri E. coli. Kedua bakteri ini dapat menjadi sebab kucing muntah, diare dan lemas.

Daging, ikan mentah juga dapat menjadi sarang parasit berbahaya. Salah satu jenis parasit yang ada dalam makanan mentah adalah cacing. Banyak kasus di mana kucing yang di berikan ikan serta daging mengalami cacingan.

Jadi, berikan daging, ikan dan telur hanya dalam keadaan di masak matang untuk kucing demi menjaga kesehatan kucing. Oh iya pastikan juga agar makanan yang di masak khusus untuk kucing di masak dalam keadaan tanpa di beri bumbu.

 

8. Kismis

Nah yang terakhir yang tidak boleh di berikan ke kucing sebagai makanan adalah kismis. Beberapa kucing menyukai kismis tetapi kismis sangat beracun bagi kucing. Kismis dapat membuat kucing mengalami gagal ginjal.

 

Demikian pembahasan mengenai apa saja yang kucing tidak boleh makan. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu kamu memahami jenis makanan yang tak boleh di berikan ke kucing dan berbahaya bagi kucing.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url