7 Cara Menolong Kucing Melahirkan Sungsang

Melahirkan secara sungsang merupakan melahirkan secara tak normal. Dimana saat seorang wanita melahirkan secara sungsang, posisi bayi akan berada dalam kondisi terbalik. Kepala yang biasa keluar duluan dari vagina kini malah menjadi kaki yang duluan keluar.

 

Cara Menolong Kucing Melahirkan Sungsang

 

Tentu saja ini menjadi masalah dan membuat proses melahirkan menjadi semakin sulit. Meskipun ada banyak ibu yang melahirkan secara normal meskipun ia melahirkan secara sungsang tetapi kebanyakan dari kelahiran sungsang normal banyak menyebabkan bayi terlahir cacat atau mati.

Bukan cuma sang bayi yang terkena imbasnya, sang ibu pun juga beresiko akan kehilangan nyawanya. Karena itulah banyak dari dokter yang memutuskan untuk memilih melakukan operasi caesar mengingat resiko yang besar sebab dapat membahayakan ibu dan anaknya.

Melahirkan sungsang juga tak hanya bisa di alami  manusia, hal ini juga bisa di alami oleh kucing. Banyak kasus di mana kucing melahirkan secara sungsang. Proses melahirkan sungsang ini dapat di alami oleh kucing peliharaan maupun kucing liar.

Nah pada kesempatan kali ini Anggora akan membahas seputar melahirkan sungsang pada kucing, penyebab kucing melahirkan sungsang, cara membantu kucing melahirkan sungsang dan hal-hal yang berkaitan dengan hal ini.

 

Apa Itu Melahirkan Sungsang Pada Kucing ?

Seperti Anggora jelaskan di atas bahwa melahirkan sungsang adalah proses melahirkan dengan kondisi terbalik ( Bukan kepala duluan ). Berbeda dengan manusia, pada kucing sendiri ekorlah yang pertama kali keluar dari vagina kucing.

 

Apakah Kondisi Ini Sering Terjadi Pada Kucing ?

Berdasarkan pengalaman Anggora sendiri hal ini jarang terjadi sih tapi tak menutup kemungkinan ini terjadi pada kucing kesayangan kita. Ketika ini terjadi pada kucing kesayangan kita, banyak hal yang mesti kita lakukan agar proses kelahiran lancar dan induk serta anaknya selamat.


Apa Penyebab Sungsang Pada Kucing ?

Penyebab kenapa kucing melahirkan secara sungsang di sebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa di antaranya antara lain :

1. Kelahiran Pertama

Penyebab pertama yakni karena kucing baru pertama kali melahirkan. Di samping karena pertama kali melahirkan, usia kucing juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi proses melahirkan. Kucing usia di bawah 1 tahun juga sering kali mengalami melahirkan sungsang.

 

2. Pengaruh Dari Air Ketuban

Banyaknya air ketuban dalam kandungan juga akan mempengaruhi posisi bayi dalam kandungan. Mau itu sedikit ataupun banyak, jumlah air ketuban juga akan berakibat pada kelahiran sungsang. Banyaknya air ketuban akan membuat posisi bayi berubah-ubah.

Sementara sedikitnya air ketuban akan membuat bayi dalam kandungan kesulitan bergerak. Akibatnya bayi tak bisa mengubah posisinya dan saat melahirkan ekor kucinglah yang pertama kali keluar dari vagina kucing.


3. Terlilit Tali Pusat

Bayi akan aktif bergerak meskipun ia masih berada dalam kandungan sehingga terlilit tali pusat adalah hal yang mungkin saja terjadi. Ini menyebabkan bayi kucing tak bisa berada di posisi semestinya ketika akan di lahirkan


4. Akibat Posisi Plasenta

Posisi plasenta juga akan mempengaruhi proses melahirkan kucing. Ketika posisi plasenta tak berada di posisi yang semestinya akan membuat bayi kesulitan keluar dari jalan yang semestinya. Akibatnya bayi kucing akan menjauhi jalan keluar dan membuat ekorlah yang berada di posisi jalan keluar.


5. Banyaknya Bayi Yang Akan Dilahirkan

Banyaknya bayi yang berada dalam kandungan juga membuat bayi kucing kehilangan ruang geraknya. Ini membuat sebagian bayi berada dalam posisi yang tak semestinya ketika waktu melahirkan, ini membuat kucing akan melahirkan sungsang.

 

6. Adanya Miom Di Dalam Kandungan

Adanya miom atau tumor jinak yang berupa tonjolan dalam kandungan juga dapat menjadi salah satu sebab posisi bayi dalam kandungan berada dalam posisi yang semestinya sehingga membuat proses melahirkan menjadi sungsang.


Ketika Kucing Melahirkan Sungsang Apa Yang Mesti Kita Lakukan ?

Langkah yang paling tepat yang mesti kita lakukan adalah membawa kucing ke dokter hewan untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat. Bahkan jika di perlukan, tindakan seperti operasi caesar perlu di lakukan mengingat tingginya resiko melahirkan sungsang.

Resiko jika kucing yang akan melahirkan sungsang di paksa melahirkan secara normal jika kondisinya tak memungkinkan bisa membuat bayi kucing lahir dalam keadaan cacat atau mengalami kematian. Bukan cuma itu saja, sang induk kucing pun juga beresiko kehilangan nyawanya.

 

Bisakah Kita Membantu Kucing Melahirkan Sungsang Di Rumah ?

Sebagian dari pembaca mungkin berpikiran agar kucing dapat melahirkan di rumah saja. Bukannya karena kita tak ingin membawanya ke dokter hewan, hanya saja situasinya memang tak memungkinkan untuk di lakukan.

Mungkin karena di sekitar tempat kita tinggal tak ada dokter hewan atau mungkin juga karena dokter hewan berada sekitar berjam-jam jauhnya dari lokasi tempat kita tinggal. Mau tak mau terpaksa kita harus menolong sendiri kucing kesayangan kita melahirkan sungsang.

Jika kamu ingin menolong kucing kamu melahirkan secara sungsang kamu dapat menggunakan cara di bawah ini. Perlu kamu tahu bahwa saat melakukan cara ini ada kemungkinan bayi kucing tak selamat dan juga ada saat di mana kamu harus memilih antara induk ataupun bayi kucing.

Jika kamu sudah bersiap dengan resiko yang ada kamu dapat mengikuti cara di bawah ini :

  • Pakai sarung tangan terlebih dahulu

  • Biarkan kucing berusaha mengeluarkan anaknya dulu, setelah tampak kakinya barulah kita coba bantu menariknya.

  • Sebelum mulai menarik bayi kucing lumuri kemaluan dan tangan kita dengan minyak untuk mempermudah proses penarikan bayi kucing.

  • Tarik pelan saja dan secara perlahan agar tak menyakiti bayi kucing dan meningkatkan kemungkinan bayi terlahir dengan selamat.

  • Sewaktu menarik bayi kucing tarik bersamaan dengan saat kucing mengejan ( mendorong ). Meskipun sungsang jika kucing mengejan dengan kuat dan kita membantu menariknya maka kemungkinan proses melahirkan akan berhasil.

  • Sembari menarik bayi kucing secara perlahan, elus-elus kepala atau perut kucing untuk menenangkannya.

  • Setelah bayi berhasil di tarik keluar, dekatkanlah ia ke induknya agar anak kucing di jilat dan di bersihkan oleh induknya serta agar merangsang anak kucing yang terlihat mati untuk segera bernafas.


Saya Takut Untuk Menarik Bayi Kucing, Takut Kalau Bayinya Mati

Dengan menarik secara perlahan, kemungkinan besar bayi kucing yang terlahir akan selamat, jadi jangan terlalu takut untuk menariknya. Tapi bagaimana jikalau bayinya ternyata mati ? Ini memang menyedihkan tapi ini lebih baik di bandingkan membiarkan bayi kucing tetap di sana.

Beberapa akibat membiarkan bayi kucing menghalangi jalan keluar adalah sebagai berikut ini :

  • Bayi kucing tersebut akan menghalangi bayi kucing lainnya untuk keluar dari dalam tubuh induknya

  • Bayi kucing lainnya yang tak bisa keluar akan mati karena tak bisa bernapas

  • Bayi yang telah mati akan menjadi racun dalam tubuh induknya

  • Induk kucing akan terkena imbas racun lalu mati

  • Jika kucing tak segera di keluarkan maka ada juga kemungkinan induk kucing mati karena kehabisan tenaga

 

Sebab itulah di atas Anggora sebutkan bahwa kamu harus bersiap menerima resiko kehilangan salah satu di antara bayi kucing atau induknya dengan menggunakan cara ini. Jika cara ini gagal dan bayi tak terlahir dengan selamat, jangan bersedih hati.

Sebab meskipun sang bayi mati tapi kamu berhasil menyelamatkan bayi lainnya dan juga menyelamatkan sobat bulu kesayangan kamu yang merupakan induk kucing.


Jika Setelah Lama Menunggu Dan Bagian Tubuh Atau Kaki Kucing Tak Ada Yang Keluar Sama Sekali Apa Yang Mesti Kita Lakukan ?

Ini jarang terjadi tapi tak menutup kemungkinan bahwa ini bisa terjadi. Bahkan setelah kita menunggu berjam-jam dan tak ada pertanda bahwa anak kucing tampak akan segera keluar dari tubuh sang induknya.

Ketika kita di hadapkan dengan situasi seperti ini, satu-satunya solusi terbaik yang kita punya adalah dengan membawa kucing kita segera ke dokter hewan agar terselamatkan. Ketika ini terjadi biasanya dokter akan memberikan perangsang DL lalu menarik bayi kucing.

Jika dengan rangsangan DL tak berhasil maka dokter akan merekomendasikan segera melakukan operasi caesar.


Bayi Kucing Terlihat Mati Apakah Kita Harus Langsung Menguburkannya ?

Bayi kucing yang berhasil kita tarik tapi terlihat tampak mati sebaiknya jangan segera berniat menguburkannya langsung. Cobalah mendekatkan bayi kucing ke induknya agar sang induk menggigit kantung bayinya dan menjilati tubuhnya.

Bayi kucing biasanya akan bergerak hidup. Ini mungkin adalah rangsangan dari sang induk agar anaknya segera bernafas sembari membersihkan tubuh anaknya tersayang dari sisa-sisa cairan ketuban dan kotoran.

Namun jika cara di atas tak berhasil juga maka cobalah cara di bawah :

  • Buka mulut kucing kemudian coba kasih napas

  • Pompa bagian dada bayi kucing  menggunakan satu jari

  • Pegang kaki muka ke bawah sembari membuka mulutnya

  • Jikalau bayi tak merespon dan tak ada pergerakan sama sekali, itu berarti bayi kucing telah mati.

 

Mungkin itu saja pembahasan mengenai kucing melahirkanan sungsang, penyebabnya, cara mengatasinya dan hal yang berkaitan dengannya. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membuat kamu paham mengenai melahirkan sungsang pada kucing.

Mampu mengambil tindakan yang tepat untuk si kucing serta menambah wawasan kamu dan bisa bermanfaat buat kamu.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url