7 Sebab Mengapa Kucing Menangis Saat Makan

Mungkin banyak di antara kita yang pernah menyaksikan di televisi, social media atau bahkan menyaksikan sendiri kejadian di mana kucing jalanan atau kucing liar di sekitar kita menangis saat di beri makanan.

 

Kucing Menangis Saat Makan
 Ilustrasi Kucing Menangis Saat Makan thehappysite.com

 

Kejadian unik ini kemudian menarik perhatian orang yang menyaksikan. Berbagai reaksi timbul dari orang yang melihatnya, mulai dari yang terharu, bahagia, dan menganggap bahwa kucing kelaparan seolah menangis bahagia ketika pada akhirnya ia mendapatkan makanan.

Lalu apakah benar kucing menangis bahagia saat di beri makan ? Simak jawaban mengenai hal ini pada tulisan Anggora di bawah ini.


Kenapa Kucing Menangis Saat Makan ?

Banyak mungkin di antara netizen yang menyaksikan sendiri atau menyaksikan melalui video bahwa kucing nangis saat di beri makan pertanda bahwa kucing tersebut menangis bahagia. Lalu benarkah hal ini berkaitan dengan emosi kucing ?

Jawabannya adalah hal ini sama sekali tak ada kaitannya dengan emosi. Kucing memang bisa merasakan bahagia, sedih, ketakutan dan berbagai emosi lainnya.  Namun saat kucing liar atau kucing kelaparan di beri makan dan menangis, ini tak berhubungan dengan emosi kucing.

Dokter hewan berpengalaman berkata bahwa kucing menangis bukanlah karena ia merasakan sedih tetapi ini lebih cenderung karena ada cedera ataupun penyakit yang berkaitan dengan mata kucing. Karenanya orang yang ahli seperti dokter hewan ketika melihat hal ini malah merasa kasihan dengan kondisi kucing.


Apakah Penyebab Kucing Menangis Saat Diberi Makan 

Nah seperti yang telah Anggora jelaskan di atas bahwa kucing yang menangis saat di beri makan bukanlah karena ia menangis bahagia tetapi karena adanya masalah gangguan kesehatan pada mata kucing. 

Berikut beberapa gangguan kesehatan yang menjadi pemicu kucing menangis sewaktu di beri makan :

1. Iritasi Mata

Iritasi merupakan salah satu penyebab yang memungkinkan kucing menangis saat makan. Beberapa saat sebelum kita memberi makan kucing, benda sejenis pasir, tanah, abu, kerikil, serbuk kayu dan benda semacamnya mungkin telah terlebih dahulu mengiritasi mata kucing.

Akibatnya saat kucing mengunyah makanan, matanya mengeluarkan air mata sebab mata mengalami iritasi. Walaupun alasan ini terasa sangat kebetulan, namun di mata medis hal ini merupakan hal yang biasa dan wajar terjadi mengingat kucing liar tinggal di jalanan.


2. Konjungtivitas

Konjungtiva merupakan kondisi di mana bagian merah mudah di dekat mata mengalami peradangan. Kondisi ini dapat terjadi oleh infeksi virus, bakteri atau iritasi lingkungan. Konjungtivitas akan menyebabkan berbagai masalah pada mata seperti mata kucing berair, mata kucing banyak mengeluarkan kotoran, mata bengkak, mata merah serta mata menjadi sangat sensitif di saat melihat cahaya.

 

3. Alergi Mata

Tak hanya 2 hal di atas, alergi pun dapat menjadi pemicu keluarnya air mata dari mata kucing ketika kucing sedang makan. Umumnya alergi pada mata kucing di sebabkan beberapa hal yang ada di bawah ini :

  • Debu

  • Zat kimia tertentu

  • Parfum

  • Jamur

  • Debu 

  • Serbuk sari

  • Obat

 

4. Terkena Cabe Dan Sejenisnya

Makanan panas seperti cabe bisa menjadi salah satu pemicu kucing nangis saat makan. Seperti yang kita tahu bahwa kucing liar adalah hewan yang senang mengais sampah untuk mencari makanan. Sewaktu mencari sampah tak jarang kucing menyentuh sisa bumbu makanan ataupun cabe.

Cabe ataupun bumbu yang tersentuh oleh tangan kucing kemudian tak sengaja menyentuh muka serta mata kucing ketika ia mencari makanan di tempat sampah. Akibatnya mata kucing akan terasa panas serta berair sebelum dan sesudah menjumpai orang baik yang memberinya makan.


5. Cedera Ataupun Trauma

Cedera mata ataupun trauma di masa lalu dapat menjadi sebab mata kucing berair. Kondisi ini membuat seolah kucing tampak seperti menangis. Tingkat cidera serta trauma terbagi atas 2 yakni kondisi ringan dan kondisi parah.

Pemicu kondisi ringan umumnya adalah benda kecil yang masuk ke mata seperti tanah maupun pasir. Sementara kondisi parah biasanya akibat kucing terjatuh, kecelakaan, di pukul orang tak bertanggung jawab tepat di dekat mata atau kepala serta perkelahian kucing dengan sesama jenisnya atau hewan lain.

Kondisi ringan umumnya dapat di obati dengan obat tetes mata khusus kucing tetapi untuk kasus berat di butuhkan perawatan khusus dari ahli seperti dokter. Bila kucingmu mengalami mata berair dengan kondisi ini sebaiknya segera bawa ke dokter hewan supaya segera dapat di obati.

 

6. Epifora

Ketika kucing mengeluarkan banyak air mata terutama saat kucing sedang makan maka kamu harus waspada. Kondisi ini kemungkinan di sebut Epifora. Yaitu kondisi di mana mata kucing mengeluarkan air secara berlebihan.

Epifora merupakan pertanda bahwa kucing menderita masalah serius pada kesehatan matanya. Umumnya kucing sehat hanya akan mengeluarkan air mata ketika matanya terasa lelah, mata kering, mata kemasukan debu dan semacamnya.

Saat air mata ini keluar, kelebihan air mata akan di keringkan pada saluran nasolakrimalis. Ketika saluran nasolakrimalis tersumbat maka air mata tak bisa di serap dan mata mengeluarkan air mata secara berlebihan ( epifora ). 

Kondisi ini akan membuat iritasi kulit mata, bulu-bulu mata dan bulu sekitar mata basah. Kondisi ini pun tak hanya membuat kita tak nyaman melihatnya namun kucing pun merasakan hal yang sama. Kondisi ini dapat di obati oleh dokter hewan dengan obat dan perawatan tertentu.

Bila penyakit di rasa parah operasi kemungkinan akan di lakukan agar mata kucing sembuh serta kembali normal seperti biasanyanya.

 

7. Penyakit Seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Mata kucing berair pun dapat terjadi akibat adanya infeksi pada saluran pernapasan. Penyakit seperti calici bordetella, herpes, chlamydophila felis dan bronchiseptica bisa jadi adalah penyebabnya. Penyakit ini dapat menjangkiti anak kucing serta kucing dewasa.

Umumnya gejala yang timbul pada kucing akibat infeksi saluran pernafasan adalah radang tenggorokan, demam, bersin dan mata berair. Pengobatan yang tepat dapat mengobati penyakit ini. Hanya saja kucing akan merasa tak nyaman dengan kondisinya ini.

Karenanya saat kucing di bawa ke dokter hewan tak jarang dokter akan menyertakan obat tetes mata, vitamin, antibiotik ataupun obat anti radang untuk meredakan gejala di atas pada kucing yang menderita infeksi saluran pernafasan ini.

Selain itu dokter pun akan mengajarkan bagaimana cara merawat dan menangani kucing dengan kondisi ini. Pada kucing yang sehat, untuk mencegah penyakit ini biasanya di perlukan tindakan pemvaksinan. 

 

Apa Arti Kucing Menangis Saat Makan ?

Kucing nangis pertanda apa sih ? Kucing menangis dalam masyarakat seringkali di kaitkan dengan tanda tertentu seperti :

  • Pertanda Sial

  • Pertanda Musibah

  • Pertanda Kemalangan

  • Pertanda Kematian

  • Pertanda Rezeki

  • Pertanda Datangnya Penyakit

  • Pertanda Kelahiran

Semua pertanda di atas semata-matanya adalah mitos atau hoaks. Karena kucing nangis saat makan hanya sebuah penyakit dan bukanlah akibat emosi ataupun pertanda tertentu. Anggora memastikan bahwa hal ini seratus persen hanyalah akibat penyakit dan masalah kesehatan.

Apapun yang ada dalam kepercayaan masyarakat, ini hanya mitos belaka. Karena selama saya memelihara kucing dan mata kucing terlihat seperti menangis ketika makan maupun di tengah malam, tak ada tuh hal istimewa yang terjadi.

Yang istimewa cuma saya membersihkan mata kucing dan berusaha mengobatinya. Sebagai orang beragama kita tak boleh percaya mitos yang tak jelas kebenarannya kecuali kalau memang hal tersebut memang terbukti kebenarannya secarailmiah.


Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan mengenai penyebab kenapa kucing menangis di saat makan dan hal yang berkaitan dengan hal ini. Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat silahkan membagikannya ke kerabat, pecinta kucing lainnya ataupun akun sosial media milik kamu.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url