Kucing Tidur Di Perut Ibu Hamil, Bolehkah ?

Bagi seorang pecinta kucing yang sedang hamil pastinya ada saat di mana kucing peliharaan kita bermanja-manja dan tidur di perut kita. Ketika ini terjadi pastinya ibu hamil akan bertanya dalam hati apakah aman kucing tidur di atas perut ?

 

Kucing Tidur Di Perut Ibu Hamil

 

Agar para ibu hamil yang merupakan pecinta kucing rasa penasarannya terjawab akan hal ini maka di kesempatan ini anggora akan membahas seputar kucing tidur di perut ibu hamil. Simak penjelasannya lengkapnya di bawah ini.


Bolehkah Kucing Tidur Di Perut Ibu Hamil ?

Bolehkah kucing tidur di atas perut ibu hamil ? Jawabannya tentu saja tidak. Karena berat tubuh kucing bisa saja menekan perut dan menciderai calon bayi yang ada dalam janin. Akibatnya pertumbuhan bayi dalam kandungan akan terganggu.

Ini dapat membuat si bayi lahir cacat alias premature serta bayi beresiko mati dalam kandungan. Jadi saat kucing hendak tidur di atas perut pada usia kandungan muda ataupun tua sebaiknya segera usir kucing agar tak tertidur di atas perut kita.

Bila kucing tidur di kaki kita dan kepalanya saja yang bersandar di perut kita maka hal ini tak akan menyebabkan gangguan berarti pada kita dan janin kita. Namun bila kamu ragu akan hal ini tiada salahnya kamu mengusir kucing peliharaan bila ia hendak tidur di kaki kamu.

Kucing yang boleh tidur di kaki kita ataupun bermanja dengan kita pun haruslah kucing yang dalam keadaan sehat dan tak terjangkit penyakit tertentu seperti toxoplasma. Sebab toxoplasma sendiri bisa menyebabkan toxoplasmosis pada ibu hamil yang terjangkit.

Ini sangat berbahaya bagi ibu yang sedang hamil dan calon bayi yang di kandungnya karena ibu yang menderita toxoplasma beresiko mengalami keguguran dan bayi akan terlahir dalam keadaan premature alias cacat.


Bagaimana Bila Kucing Tidur Di Bagian Tubuh Ibu Hamil Lainnya ?

Kucing yang tidur di tangan, kaki, dekat leher ataupun di dekat kepala atau tidur di samping kita taklah berbahaya dan boleh-boleh saja. Tetapi seperti yang telah anggora jelaskan di atas, kucing tersebut mestilah kucing sehat dan tak menderita penyakit tertentu semacam toxoplasma.

Bila kucing yang tidur dekat kita adalah kucing sakit terutama sakit toxoplasma maka ini tak di perbolehkan karena keberadaan kucing tersebut bisa mendatangkan penyakit bagi ibu yang sedang mengandung.  

Kucing dalam kondisi sakit dan hendak tidur di dekat kita mesti kita usir atau kita hindari sebisa mungkin. Mintalah anggota keluarga untuk membawa kucing ke dokter hewan dan memasukkannya ke kandang di waktu kucing masih dalam masa pengobatan serta belum sembuh dari penyakitnya.

 

Bagaimana Cara Memastikan Kucing Dalam Kondisi Sehat ?

Agar kita tahu apakah kucing kita dalam kondisi sehat maka cara yang paling efektif adalah dengan membawa kucing untuk di periksa ke dokter hewan terdekat. Untuk biaya pemeriksaan sendiri bervariasi sih tergantung jenis pemeriksaan.

Pemeriksaan toksoplasma pada kucing sendiri berkisar antara 200 ribuan hingga 300 ribuan. Dan pemeriksaan ini terbilang akurat dan terpercaya. Ketika hasil pemeriksaan menyatakan bahwa kucing sehat dan bebas dari tokso dan penyakit berbahaya lainnya maka ibu hamil tak perlu khawatir lagi untuk berinteraksi dengannya.


Ketika Kapan Kucing Boleh Tidur Di Perut Ibu Hamil ?

Kucing tak boleh tidur di atas perut ibu hamil sama sekali. Kucing barulah boleh tidur di atas perut ibu ketika ibu hamil telah melahirkan. Sewaktu ibu hamil telah melahirkan maka kucing bebas tidur di atas perut ibu kapanpun ibu inginkan.


Apakah Ada Cara Agar Kucing Bisa Tetap Bersama Ibu Hamil ?

Satu-satunya yang bisa kamu lakukan agar kamu tetap bisa dekat dan berinteraksi dengan kucing kesayangan kamu adalah memastikan ia sehat dengan cara memeriksakannya ke dokter hewan. Salah satu jenis pemeriksaan yang di butuhkan adalah pemeriksaan tokso.

Bila kucing bebas penyakit maka kamu bisa terus dekat dengannya, memanjakannya dan melakukan berbagai interaksi lainnya. Namun bila kucing ternyata terjangkit tokso ataupun penyakit berbahaya lainnya maka mau tak mau kita mesti mengobatinya dan mengurungnya di dalam kandang saat ia dalam masa pengobatan.

Kita pun sebisa mungkin tak boleh berinteraksi dengannya karena di khawatirkan parasit ini akan menyebar melalui bulu, liur maupun kotoran kucing saat kita mengganti litter box dan membersihkan kotorannya. Kita bisa meminta bantuan anggota keluarga kita untuk merawat kucing semasa kehamilan kita atau meminta cat lovers lainnya untuk merawatnya untuk kita.

Sewaktu meminta cat lovers lainnya untuk merawatnya, pastikan memberikan uang makanan kucing serta upah merawat dan menjaga kucing. Atau kamu hanya perlu memberikan upahnya saja dan makanan kucingnya kamu sendiri yang menyediakannya.

 

Beberapa Cat Lover Di Media Sosial Bercerita Bahwa Aman Bagi Ibu Hamil Memelihara Kucing, Benarkah Itu ?

Yang mereka katakan memang benar namun kita tak dapat menelan mentah-mentah apa yang mereka katakan. Bisa saja kucing yang mereka pelihara adalah kucing dalam kondisi sehat sehingga tak menyebabkan gangguan kesehatan saat ia hamil.

Bisa saja si ibu selalu menyuci tangan setelah memegang kucing atau membersihkan pup kucing. Bisa saja si ibu mengkandangkan kucingnya saat ia sedang hamil dan anggota keluarganya yang merawatnya.

Apapun itu intinya mereka tetap menjaga jarak saat mereka hamil, kucing di masukkan kandang, keluarga yang merawat kucing dan kebetulan kucing yang mereka pelihara adalah kucing sehat dan tak menderita penyakit berbahaya tertentu terhadap ibu hamil.

 

Itulah penjelasan mengenai bolehkah kucing tidur di atas perut ibu hamil dan pertanyaan seputar kucing tidur di dekat ibu hamil. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu kamu memahami bahaya kucing tidur di atas perut ibu hamil dan hal yang berkaitan dengannya, menambah wawasan kamu dan bisa bermanfaat buat kamu.

Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke kerabat, teman, pecinta kucing lainnya dan bagikan juga ke akun sosial media kamu.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url