Kucing Hamil Sampai Berapa Bulan ? Ini Penjelasannya !

Pada waktu ini mungkin kamu sedang tak sabaran menunggu calon anggota keluarga baru dari kehamilan kucing tersayang kamu. Ini persis seperti apa yang dulu Anggora rasakan, tak sabaran menunggu si kucing melahirkan.

 

Kucing Hamil Sampai Berapa Bulan
Ilustrasi Kucing Hamil Beberapa Bulan


Sampai-sampai bertanya sana-sini dan mencari informasi mengenai kapan kucing akan melahirkan. Selain karena gak sabaran menunggu masa kucing hamil yang sudah berjalan beberapa bulanan.

Kita pun mencari informasi mengenai waktu masa hamil kucing karena takut kalau kucing mengalami kondisi hamil yang tak normal atau yang terjadi padanya bukannya hamil malah justru tumor atau semacamnya.

Ini hal wajar di lakukan mengingat rasa sayang kita kepada kucing peliharaan kita dan sebagai bentuk antisipasi atas kemungkinan gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada kucing yang sedang hamil.


Berapa Umur Kucing Agar Dapat Hamil ?

Biasanya kucing baru bisa hamil ketika ia memasuki usia 4 bulan. Di usia ini kucing akan menunjukkan beberapa pertanda bahwa kucing ingin kawin. Tetapi tak semua kucing bisa hamil pada usia 4 bulan, ada beberapa kucing yang baru dapat hamil ketika memasuki usia di atas 4 bulan.

Salah satu contohnya adalah jenis kucing ras Persia maupun Anggora yang baru bisa hamil ketika kucing berusia 10 bulanan. Hal ini di sebabkan beberapa faktor yang menjadi penyebab perbedaan usia kehamilan kucing. Beberapa faktor tersebut antara lain :

  • Jenis ras kucing

  • Aktivitas reproduksi berbeda antara satu kucing dengan kucing lainnya

  • Iklim tempat tinggal yang berbeda

  • Habitat yang Berbeda


Beberapa hal inilah yang bisa jadi penyebab mengapa tiap-tiap kucing memiliki usia berbeda untuk dapat hamil.

 

Kucing Hamil Sampai Berapa Bulan ?

Sebenarnya hal ini sudah pernah Anggora jelasin di artikel bagaimana cara kucing berkembang biak, di situ telah saya jelaskan bahwa waktu kucing hamil sampai kucing melahirkan adalah sekitar 2 bulanan atau selama 55 hari sampai 65 hari. 

Setelah kucing selesai melahirkan selanjutnya adalah fase menyusui. Umumnya kucing akan menyusui anaknya sampai si anak berusia di atas 1 bulan lebih atau 2 bulanan hingga anak kucing sudah menyapih dan mampu makan dari sumber makanan lain selain ASI induknya.

Setelah induk kucing lepas dari anaknya maka kucing akan dapat hamil lagi. Pada masa suburnya kucing dalam setahun bisa kawin sampai 3 kali. Karenanya bila kamu tak ingin memelihara lebih banyak kucing maka pada saat kucing berhenti menyusui anaknya maka di saat inilah waktu yang tepat untuk melakukan sterilisasi agar kucing betina tak hamil lagi.

Jangan melakukan proses pensterilan ketika kucing masa dalam masa menyusui, karena ini akan menghilangkan nutrisi pada susu ibu ( zat immune yang terkandung dalam susu si ibu ). Tentunya ini bisa sangat mempengaruhi pertumbuhan bayi dan bisa mengganggu kesehatan bayi.

Bahkan yang terparah kucing bisa terserang berbagai macam penyakit dan resiko kematian.  Tentunya kita sebagai pemilik sekaligus manusia yang berhati baik tak ingin anak-anak kucing yang masih polos dan lucu kehilangan nyawanya akibat ulah kita.

Proses penyeterilan kucing hanya di lakukan sekali saja dan selanjutnya kucing yang telah steril tak akan bisa hamil lagi semasa sisa hidupnya. Cara melakukan sterilisasi cukup mudah, cukup sediakan uang 500 ribu sampai 1 jutaan kemudian bawa kucing ke dokter hewan untuk di sterilkan.

Namun bila kamu adalah tipe orang yang tak mau kucing kamu di sterilkan atau kamu sedang dalam kondisi mengumpulkan uang agar bisa menyeterilkan kucing kamu ke dokter hewan maka kamu dapat mencoba cara lain untuk menekan atau menghilangkan birahi kucing.

Cara untuk mengatasi ataupun menghilangkan birahi kucing agar kucing tak kawin bisa kamu ketahui dengan mengklik di sini.


Sampai Usia Berapa Kucing Bisa Hamil Bila Tak Di sterilkan ?

Sebenarnya kucing bisa hamil bahkan di usia tuanya sekalipun. Usia tertua kucing rumahan adalah sekitar 10 sampai 15 tahunan, nah pada usia ini kuing bisa saja hamil dan melahirkan. Hanya saja pada usia segini, kehamilan kucing akan beresiko besar bagi kesehatan kucig dan calon bayinya.

Karena itulah pada usia ini banyak cat lovers yang memilih untuk melakukan sterilisasi ketika kucing berumur 10 tahunan atau di bawahnya. Ini di lakukan demi menjaga agar si kucing tetap sehat dan supaya kucing berumur panjang.

Umumnya pemilik kucing lebih memilih menyeterilkan kucingnya ketika mereka memasuki usia 5-6 tahunan.


Ciri-Ciri Kucing Yang Sedang Hamil

Untuk mengetahui apakah kucing kita sedang dalam keadaan hamil atau tidak, bisa kita pastikan dengan melihat beberapa pertanda ataupun ciri kucing hamil yang ada pada kucing. Biasanya kucing yang hamil secara tak langsung akan menunjukkan beberapa ciri ataupun pertanda bahwa si kucing sedang hamil.

Ciri maupun pertanda umum kucing yang sedang hamil adalah sebagai berikut :

  • Kucing sangat nafsu makan dan biasanya porsi makanannya menjadi lebih banyak

  • Puting terlihat lebih membesar serta memiliki warna merah gelap

  • Seringkali mendengkur

  • Sangat manja ke pemiliknya berbeda dari sifatnya yang biasanya

  • Sering mau muntah ataupun muntah seperti yang terjadi pada ibu hamil

  • Ukuran perut kucing lama kelamaan mulai membesar, dan pembesaran ini berlangsung secara perlahan


Nah setelah mengetahui ciri kucing hamil di atas, sekarang kamu bisa memastikan sendiri apakah si kucing sedang hamil atau tidak. Namun bila kamu masih saja ragu bahwa kucingmu hamil atau bukan.

Tiada salahnya untuk membawa kucing ke dokter hewan dan bertanya langsung kepadanya apakah kucing sedang hamil atau tidak. Bila ternyata kucing sedang hamil, maka mulai sekarang kamu harus merawat kucing berbeda dengan kucing yang tak hamil.

Mulai dari lebih memperhatikan makanan kucing hamil, memberikan ruangan yang nyaman bagi kucing, mengawasi kucing agar tak bergerak dan berkeliaran sembarangan dan memandikan kucing hamil dengan lebih lembut.

 

Itulah sekilas informasi mengenai kucing hamil sampai berapa bulan atau berapa lama kucing hamil. Semoga artikel ini dapat menjawab rasa penasaran dan menambah wawasan kamu. Jangan lupa membagikannya ke kerabat, pecinta kucing lainnya ataupun sosial media kamu ya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url