2 Cara Memberikan Makan Kucing Yang Benar Agar Sehat

Mungkin banyak di antara kita pecinta kucing yang sekedar nemberikan makanan tanpa memperhatikan apakah cara pemberian makanan ke kucing benar atau tidak. Hal ini bukan karena kita tak ingin kucing kita tumbuh sehat namun mungkin hanya karena sekedar ketidaktahuan kita saja.

 

Cara Memberikan Makan Kucing Yang Benar

 

Karena yang namanya pecinta hewan manapun termasuk pecinta kucing pastinya ingin kucingnya tumbuh sehat. Sebab akan sangat sulit bagi kita serta memakan waktu untuk merawat kucing yang sedang sakit. Tak cuma itu, saat kucing sakit pun kita merasakan sedih melihat ia menderita.

 

2 Cara Memberikan Makan Kucing Yang Benar

Kucing yang tumbuh sehat tak terlepas dari perawatan baik dan makanan sehat bernutrisi. Namun selain itu cara pemberian makanan baik adalah salah satu poin penting yang mendukung kedua hal di atas.

Makanan yang sehat dan bernutrisi manfaatnya akan kurang maksimal bila kita berikan secara asal-asalan atau terlalu berlebihan. Itulah mengapa kita perlu tahu bagaimana sih cara memberi makanan kucing yang benar.

Bagi kamu yang penasaran, kamu bisa simak penjelasan Anggora tentang cara kasih makan kucing yang baik di bawah ini : 

1. Beri Makan Tepat Waktu Dan Sesuai Jadwal

Cara pertama yang benar dalam memberi makan kucing adalah dengan memberi makan kucing tepat waktu dan sesuai jadwal. Beri makan kucing pada waktu pagi, siang dan malam hari. Saat memberikan makanan kucing pastikan makanan yang di berikan cukup bernutrisi.

Perhatikan juga apakah nafsu makan kucing ada perubahan. Bila ada perubahan segera cari tahu penyebabnya dan berikan penanganan yang sesuai agar kucing tak jatuh sakit atau sakit parah. Buat kamu yang punya kucing banyak, aturlah porsi makanan agar sama rata.

Ini kita lakukan agar seluruh kucing tumbuh sehat dan perkembangannya sama rata.  Meskipun cara ini adalah cara beri makan kucing yang benar namun terdapat satu kekurangan dari cara ini. Yakni sewaktu kucing merasa lapar kucing akan meminta makanan pada kita.

Biasanya kucing meminta makanan tambahan di antara waktu makan utama. Hanya karena kucing meminta makanan, jangan memberikan makanan terlalu banyak dan terus menerus. Konsultasikanlah hal ini ke dokter hewan agar kamu dapat mengetahui berapa banyak porsi makan ideal bagi kucing rumahan.

Juga supaya kamu tak khawatir lagi kucing akan sakit maupun obesitas bila kita memberi makanan ketika kucing terus menerus meminta makan ke kita di saat bukan waktu makan utama. Untuk anak kucing hingga kucing remaja berikan kucing makanan sehari 3 kali.

Sementara untuk kucing dewasa ataupun kucing tua kamu dapat memberikan makanan kucing 2 kali sehari, terutama bagi kamu yang memiliki banyak kucing di rumah.


2. Memberi Makan Kucing Sepuasnya

Bila kamu adalah orang yang ingin praktis, tak mau repot kamu bisa menggunakan pilihan kedua yakni memberi makan kucing sepuasnya. Loh kok gitu ? Bukannya memberi makan seperti itu tak benar ? Jawabannya hal ini adalah benar.

Dengan menyediakan banyak makanan di kontainer makanan otomatis dan membiarkan kucing makan sepuasnya maka kucing tak akan lagi meminta-meminta makanan padamu bila kamu menerapkan cara ini. Bagi yang gak tahu apa itu kontainer makanan otomatis, kamu bisa lihat gambarnya di bawah ini.

Tempat Makanan Dan Minum Kucing Otomatis
Ilustrasi Tempat Makanan Dan Minum Kucing Otomatis


Hanya saja cara ini hanya bisa kita lakukan dengan memakai makanan kucing kering alias dry food. Karena sulit bila menggunakan makanan basah alias wet food bila memakai cara di atas dan makanan basah bakal lebih mudah rusak di bandingkan makanan wet food.

Oh iya cara ini juga bisa di terapkan bagi kamu yang sibuk, baik itu sibuk kerja maupun kesibukan lainnya. Dengan cara ini kamu hanya perlu memberikan makanan sekali sehari, juga tak perlu repot memikirkan jadwal makan kucing.

Pastikan kamu cuma memberi jatah sehari sekali saja karena bila memberikan jatah langsung untuk 2 hari, di khawatirkan bau makanan berubah menjadi tak harum sehingga kucing menjadi enggan memakannya.

Perlu kamu tahu bahwa selain memiliki kelebihan, cara ini juga memiliki kekurangan. Kekurangannya kamu tak bisa memantau perubahan nafsu makan kucingmu, kamu tak bisa mengatur porsi makan kucingmu dan interaksi kucing dan pemilik akan berkurang.

Porsi yang tak bisa di atur bisa menyebabkan kucing obesitas tetapi ini bisa di akali dengan memberikan porsi makanan untuk sehari saja. Ketika makanan di kontainer otomatis telah habis kurang dari sehari kamu tak perlu menambahkannya lagi.

Dari sini kucing akan belajar bagaimana cara menyiasati makanannya. Untuk perubahan nafsu makan bisa di atasi dengan melihat kondisi nafsu makan kucing minimal sekali sehari. Sewaktu kucing kehilangan nafsu makan dan tak mau makan, segeralah membawa kucing ke dokter hewan.

Satu hal lagi kekurangan dari cara ini adalah cara memberikan makan kucing sepuasnya ini hanya berlaku pada kucing sehat dan tak berlaku pada kucing cacingan. Kucing yang cacingan akan cenderung rakus dan memakan seluruh makanan kurang dari setengah hari. Karenanya penting bagi kita untuk tahu mengenai ciri kucing yang mengalami cacingan.

 

Kesalahan Dalam Memberi Makan Kucing

Nah setelah tahu cara memberi makan yang baik pada kucing maka selanjutnya yang akan kita bahas adalah apa saja kesalahan umum yang di lakukan oleh pecinta kucing. Berikut beberapa kesalahan yang umumnya di lakukan :

1. Terlalu Banyak Memberi Makan Kucing

Kesalahan umum yang di lakukan dalam memberi makan kucing yakni memberikan porsi makan kucing terlalu banyak dan memanjakan kucing dengan banyak cemilan kucing. Ini biasa terjadi karena pemilik kucing menganggap bahwa kucing gemuk itu lucu.

Mereka tak tahu bahwa pemberian makanan yang sangat berlebihan dapat menyebabkan kucing mengalami gangguan obesitas ( kegemukan ). Kucing obesitas akan mengalami gangguan pernafasan, diabetes, saluran kemih terganggu, artritis dan beberapa masalah kesehatan lainnya.

Itulah mengapa kita mesti memporsi makanan kucing kita dengan baik. Porsi yang baik yakni berkisar antara 0,5 Kg sehari dan kalori antara 26-34 kalori sehari.

 

2. Sembarangan Menyediakan Air Minum

Untuk melepas dahaga sekaligus sumber sebagai mineral, kucing sangat membutuhkan air. Mungkin banyak di antara kita yang sembarangan saja menyediakan air bagi kucing. Bahkan mungkin banyak di antara kita yang tak menyediakan air minum dan membiarkan kucing minum sembarangan di bak kamar mandi, genangan air, dan sejenisnya.

Perlu kamu tahu bahwa air minum terbaik untuk kucing adalah air matang. Pemberian air mentah mau itu dari kamar mandi, air sumur dan semacamnya berpotensi mengandung parasit dan bakteri yang mampu membuat kucing mengalami masalah perut dan saluran pencernaan.

Biasanya kucing yang di berikan air mentah akan menderita sembelit, cacingan, sakit perut, diare dan masalah pencernaan lainnya. Untuk menghindari masalah kesehatan ini sebaiknya berikan kucing air yang telah di masak matang dan tempatkan di tempat yang mudah di temukan kucing seperti dekat mangkuk atau kontainer makanan

 

3. Mencampur Bawang Putih Sebagai Obat

Beberapa pecinta kucing percaya bahwa bawang putih memiliki khasiat untuk membunuh dan mengeluarkan cacing pita dari perut kucing. Mereka memberikan bawang putih sebagai obat dengan mencampurkannya ke wet food agar baunya tersamarkan.

Namun hal ini adalah salah besar, di kutip dari excitedcats.com bahwa memberikan bawang putih ke kucing, baik itu bawang mentah, bubuk bawang dan bahkan bawang goreng bisa menyebabkan keracunan pada kucing. 

Tidak ada fakta bahwa bawang putih adalah obat alami yang mampu membunuh cacing. Fakta yang ada hanyalah pemberian bawang putih terlalu banyak ke kucing akan menjadi racun yang akan menghancurkan sel darah merah pada kucing dan membuat kucing anemia.


4. Memberikan Kucing Makanan Mentah

Terkadang sebagai selingan, kita memberi makanan lain kepada kucing seperti ikan, daging ayam, sapi dan sejenisnya. Namun banyak dari kita yang memberikan makanan tersebut dalam keadaan mentah.

Ini tak boleh di lakukan karena dapat membuat kucing menderita diare, muntah-muntah, sakit perut serta cacingan. Sebelum memberikan kucing makanan tersebut sebaiknya berikan dalam keadaan matang dan tanpa campuran bumbu. Karena campuran bumbu bisa saja bagi kucing berbahaya karena dapat menjadi racun sewaktu masuk dalam perutnya.


5. Memaksa Kucing Menjadi Vegetarian

Memaksa kucing menjadi vegetarian mungkin agak jarang di lakukan pecinta kucing di indonesia, Kebanyakan di lakukan oleh orang luar negeri. Tetapi tak ada salahnya Anggora di sini mengingatkan. Memaksa kucing menjadi vegetarian adalah hal yang salah.

Karena hakikatnya kucing adalah hewan pemakan daging yakni hewan karnivora. Kucing harus memakan daging secara berkala atau setidaknya mendapatkan nutrisi yang serupa dengan yang ada dalam daging hewan dari sumber makanan lain.

Saat kucing kekurangan protein akan menyebabkan kebutaan, gangguan jantung dan kematian mendadak pada kucing.


6. Sembarangan Memberi Kucing Cemilan

Di sela waktu antara waktu makan utama kadangkala kita memberikan kucing cemilan. Mungkin kalau cemilan khusus kucing tak masalah di berikan. Sebagian dari kita malah memberikan sembarang cemilan ke kucing.

Seperti memberikan kue coklat, permen jeli dan makanan manis lainnya. Kedua makanan ini mengandung senyawa berbahaya yang tak berbahaya bagi manusia tapi justru untuk kucing sangat beracun.

Coklat mengandung senyawa menthylxanthunes sementara permen jeli mengandung xylitol pada pemanis buatan. Kedua senyawa ini bila termakan kucing dapat menyebabkan sakit perut, mencret, kejang, keracunan dan kematian.


Itulah penjelasan mengenai cara memberi makanan kucing yang benar dan kesalahan umum dalam memberikan makanan kucing. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu kamu dalam mengetahui cara memberikan kucing makanan yang baik dan menghindari salah memberi makan kucing, menambah wawasan kamu dan bisa bermanfaat buat kamu.

Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke kerabat, teman, pecinta kucing lainnya dan bagikan juga ke akun sosial media kamu.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url