Benarkah Bulu Kucing Bisa Menyebabkan Mandul ? Ini Jawabannya

Hubungan kucing dan kemandulan seringkali di kaitkan dalam masyarakat. Mitos seperti memelihara kucing bisa membuat wanita tidak bisa memiliki anak, bulu kucing dapat membuat wanita mandul, kotoran kucing mampu membuat wanita mandul dan banyak mitos lain sejenisnya. 

 

Bulu Kucing Bisa Menyebabkan Mandul

 

Benarkah mitos yang beredar di masyarakat tersebut ? Apakah kucing memang bisa membuat wanita mandul ? Apakah sumber kemandulan wanita penyebab utamanya adalah dari bulu dan kotoran kucing dan apakah benar selama wanita memelihara kucing maka ia tak akan bisa hamil selama masih memelihara kucing ?

Nah untuk menjawab seluruh pertanyaan di atas dan menjawab rasa penasaran kamu, maka kamu bisa mengetahui jawabannya sebenarnya dengan menyimak artikel Anggora di bawah ini sampai akhir.


Benarkah Bulu Kucing Bisa Menyebabkan Mandul ?

"Sebenarnya sebagai wanita kita tidak perlu takut memelihara kucing. Karena memelihara kucing tak akan menyebabkan seseorang wanita menderita kemandulan. Semua pandangan yang ada dalam masyarakat itu adalah mitos.

Memelihara kucing, bulu kucing tak ada hubungannya dengan sebab mandul. Selama kita merawat kucing dengan baik dan sering membersihkan tubuhnya dan kita juga rajin menjaga kebersihan tubuh serta daya tahan tubuh" di kutip dari perkataan Dr .Reisa Broto Asmoro".

Karenanya bagi kamu para gadis yang ingin memelihara kucing, kini kamu gak perlu takut lagi dengan mitos bulu kucing penyebab mandul.

 

Apakah Kotoran Kucing Bisa Menyebabkan Mandul ?

Sama halnya dengan bulu kucing, kotoran kucing pun tak akan mempengaruhi kesuburan seorang wanita serta menjadi penyebab kemandulan bagi mereka yang memelihara kucing. Hanya saja kotoran kucing bisa menyebabkan wanita yang sedang hamil sakit, keguguran dan bayinya terlahir cacat.

Ini hanya terjadi bila ternyata kucing terjangkit toksoplasma dan tak semua kucing memiliki penyakit ini. Kucing biasanya terjangkit melalui apa yang di makannya. Mungkin akan sulit bagi kita sendiri untuk memeriksa apakah kucing memiliki toxoplasma atau tidak. 

 

Apakah Bulu Kucing Bisa Menyebabkan Toksoplasmosis ?

Ya bulu kucing dapat menyebabkan toksoplasmosis bagi manusia. Hanya saja bulu tersebut haruslah berasal dari kucing yang terinfeksi parasit t. gondi. Bila kucing tak terjangkit parasit ini maka bulu kucing tak akan menjadi penyebab toksoplasmosis dan aman aman saja bagi kita menyentuh bulu-bulunya.


Katanya Toksoplasmosis Bisa Menyebabkan Kemandulan, Benarkah Itu ?

Apa yang beredar dalam masyarakat ataupun yang di katakan orang lain bahwa toxoplasma adalah penyebab wanita tak bisa hamil adalah hoaks. Seperti yang Anggora jelaskan di atas bahwa toxoplasma dalam kotoran kucing bukanlah penyebab wanita tak dapat hamil alias mandul.

Toxoplasma hanya dapat menyebabkan wanita hamil jadi sakit akibat imun yang lemah, menyebabkan janin keguguran, dan bayi yang terlahir nantinya cacat.

 

Bagaimana Mengetahui Apakah Kucing Terkena Toksoplasma ?

Cara untuk mengetahuinya hanya dengan cara membawa kucing kesayangan ke dokter hewan. Biasanya biaya yang di butuhkan untuk pemeriksaan berkisar antara 200 ribuan hingga 300 ribuan tiap satu ekor kucing. Untuk hasil pemeriksaan sendiri bisa di bilang cukup akurat dan terpercaya.

Lakukan pemeriksaan rutin tokso tiap 6 bulan sekali demi mencegah penularan tokso ke kita dan juga sebagai upaya menjaga kucing agar tetap sehat.

 

Cara Mencegah Toksoplasmosis Bagi Wanita Yang Memelihara Kucing

Setelah mengetahui bahwa kucing dan bulu kucing tak menyebabkan kemandulan namun kamu yang merupakan cat lovers takut terinfeksi toksoplasmosis baik itu pada saat kamu sedang tak hamil ataupun hamil maupun.

Beberapa tips di bawah ini mungkin dapat mencegah kamu terjangkit toksoplasmosis serta sekaligus menghilangkan rasa khawatir dalam hati kamu.

 

1. Pelihara Kucing Di Dalam Rumah

Peliharalah kucing dalam rumah, jangan biarkan si kucing bermain di luar area rumah. Cukup biarkan ia bermain di dalam rumah ataupun di halaman rumah saja. Ini di lakukan demi menghindari si kucing berinteraksi dengan kucing ataupun hewan lainnya yang sudah terjangkit parasit t. gondi.

Bila kamu akan pergi keluar rumah dalam jangka waktu yang panjang maka sebaiknya kurung kucing dalam rumah ataupun kandang.

 

2. Jangan Sentuh Kotoran Kucing

Saat memelihara kucing sebaiknya kamu sediakan litter box. Ini agar kucing selalu buang air besar dan kecil di litter box yang telah di sediakan dan memudahkan kamu dalam membersihkan kotoran kucing.

Saat membersihkan kotoran kucing sebaiknya kamu menghindari kontak fisik dengan kotoran, kamu bisa memakai sarung tangan dan sejenisnya saat membersihkan kotoran kucing. Selesai membersihkan kotoran kucing pastikan kamu mencuci tangan sampai bersih dengan menggunakan sabun.

Bagi kamu yang sedang hamil kamu juga melakukan hal serupa seperti yang di jelaskan di atas. Tetapi sebaiknya saat kamu hamil jangan menyentuh kotoran kucing, mintalah suami, anggota keluarga ataupun orang lain membersihkannya untukmu.


3. Pakai Makanan Kucing Instan

Makanan kucing instan seperti dry food maupun wet foot biasanya memiliki manfaat bisa mengurangi bau pup kucing sekaligus mengurangi dan mematikan virus yang ada pada pup kucing.


4. Mandikan Kucing

Memandikan kucing merupakan salah satu cara yang dapat membuat kita terhindar dari penularan toksoplasma. Mandikanlah kucing kesayangan minimal sekali sebulan dan maksimal 2 kali seminggu agar tubuh atau bulu kucing bersih dari kotoran, bakteri, virus maupun virus.

Kucing yangg bertubuh bersih juga akan meminimalkan resiko kita tertular ataupun terjangkit toksoplasma.

 

5. Beri Vaksin

Vaksin kucingmu di dokter hewan terdekat untuk menghindari infeksi virus toksoplasma gondii. Selain vaksin toksoplasma kamu juga bisa memberikan vaksin rabies, vaksin parvovirus dan lainnya ke kucingmu agar ia semakin kuat dan kebal terhadap berbagai penyakit mematikan.


Bagaimanakah Cara Mengobati Orang Yang Terkena Toksoplasmosis ?

Sebenarnya toksoplasmosis dapat sembuh dengan sendirinya pada orang dewasa yang memiliki imun dan daya tahan tubuh yang kuat. Tetapi beda kasus dengan orang yang memiliki imun rendah dan ibu hamil. Untuk mengobatinya perlu perawatan khusus dan obat-obatan tertentu.

Itulah mengapa saat kamu ataupun anggota keluarga kamu yang memiliki imun rendah terjangkit toksoplasma, segeralah membawa mereka berobat ke dokter. Hal ini juga berlaku bagi kamu ataupun anggota keluarga kamu yang memiliki imun kuat namun terjangkit toksoplasma.

Ini di lakukan untuk mencegah kondisi pasien memburuk, mempercepat kesembuhan dan meningkatkan persentase kesembuhan si penderita.


Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan mengenai jawaban mengenai apakah bahayanya bulu kucing untuk wanita dan apakah dapat menyebabkan mandul bagi wanita. Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat silahkan membagikannya ke kerabat, pecinta kucing lainnya ataupun akun sosial media milik kamu.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url