Cara Bedain Kucing Jantan Dan Betina, Gini Nih Caranya

Cara bedain kucing dan betina sesungguhnya benar-benar mudah untuk kita lakukan. Apalagi jika kita adalah seorang pecinta kucing yang pengalaman maka hal ini akan jauh lebih mudah lagi. Untuk bedain apakah kucing jantan atau betina sebenarnya hanya cukup dengan melihat jenis reproduksi atau jenis kelaminnya.


Cara Bedain Kucing Jantan Dan Betina, Gini Nih Caranya


Selain kita bisa membedakan kucing jantan dan dan betina lewat reproduksi atau alat kelaminnya, perbedaan kucing jantan dan betina pun bisa kita bedai lewat pola perilakunya. Untuk kucing dewasa membedakan apakah kucing tersebut jantan atau betina bisa di bilang lebih mudah ketimbang membedakan kucing jantan dan betina pada saat kucing baru lahir ataupun saat anak kucing masih di bawah usia 2 bulanan.

 

Cara Bedain Kucing Jantan Dan Betina

Tetapi jangan takut karena terdapat sebagian cara yang dapat dicoba buat membedakan apakah kucing tersebut jantan ataukah betina. Salah satu cara bedain kucing jantan ataukah betina dapat kita lakukan dengan mengamati jenis alat reproduksinya. Cara pertama bedain kucing jantan dan betina adalah melihat alat kelamin kucing yang terletak di bawah ekornya.

Jika kucing memiliki 2 buah telur dan saat ia menjilat kemaluannya tampak tonjolan seperti cacing maka kucing tersebut adalah jantan dan untuk betina biasanya dia tidak memiliki 2 telur dan terdapat vagina.

 

Cara Bedain Jantan Dan Betina Lewat Sifat Dan Perilakunya

Membedakan kucing apakah jantan dan betina tak hanya bisa di lakukan dengan hanya melihat alat kelamin atau alat reproduksinya. Kamu juga dapat melihat perbedaan kucing jantan dan betina hanya dengan melihat sifat dan perilakunya. Untuk mengetahui ciri-ciri sifat dan perilaku antara kucing jantan dan kucing betina, kamu bisa lihat di bawah ini :

Kucing Jantan

Untuk kucing jantan sendiri sifat utamanya adalah aktif dan untuk beberapa sifat dan perilaku lainnya yang hanya dimiliki kucing jantan adalah sebagai berikut ini : 

  1. Aktif dan Sangat liar

    Kucing jantan yang belum disteril cenderung mempunyai kemauan buat senantiasa berkeliaran ataupun tidak betah berdiam di dalam rumah.

  2. Suka Spraying Atau Kencing Sembarangan Di Tembok

    Kucing jantan mempunyai sifat buruk seperti spraying yakni suka menyemprotkan kencingnya secara sembarangan. Apalagi di musim nikah atau saat birahinya tinggi maka di akan lebih aktif spraying.

  3. Hobi berkelahi

    Kucing jantan memiliki hobi berkelahi dengan sesama jantan ataupun kucing jantan lain yang dikira saingan atau masuk ke wilahnya.

Kebalikannya, saat kucing jantan telah disteril sifatnya jadi lebih tenang, jarang keluyuran dan lebih sering memilih untuk berdiam diri di rumah majikannya. Spraying ataupun kencing sembarangannya juga menjadi jarang sekali. Kucing jantan yang di steril juga menjadi lebih cinta damai dan tidak hobby berkelahi dengan jantan lainnya, lebih dekat dengan kucing jantan lainnya dan mudah menerima kucing baru baru majikannya ataupun kucing pendamping.

 

Kucing Betina

Untuk kucing betina sendiri sifat utamanya adalah manja, ramah dan untuk beberapa sifat dan perilaku lainnya yang hanya dimiliki kucing betina adalah sebagai berikut ini : 

  1. Tidak Liar

    Kucing betina biasanya lebih memilih untuk berdiam diri di rumah dan jarang sekali keluyuran keluar rumah. Walaupun ia keluar rumah mungkin hanya setengah atau sejam saja. Hal ini sangat berbeda dengan kucing jantan yang biasa keluar rumah sampai setengah hari dan bahkan berhari-hari lamanya. 

  2. Suka Dielus-elus

    Kucing betina biasanya sangat suka sekali di elus-elus oleh manusia. Saat kucing betina di elus manusia, kucing betina akan semakin mendekatkan tubuhnya ke kita dan menggosok-gosokkan kepalanya secara berulang kali ke tubuh atau tangan kita. Seolah ia meminta agar kita terus mengelusnya dan jangan berhenti dulu.

  3. Sangat Manja Dan Dekat Dengan Manusia

    Kucing betina memiliki sikap manja dan senang sekali berada di dekat manusia. Sikap ini seringkali ia tunjukkan ketika orang yang ia sayangi atau majikannya berada di sekitarnya. Kucing betina akan mendekati majikannya kemudian tidur di dekatnya atau pangkuannya dan bermanja-manja.

 

Pada kucing betina yang belum disteril, vokal ataupun suaranya lebih keras, senang sekali di elus-elus, spraying untuk menandai daerahnya, dan berkelahi dengan betina lain yang dikira mengusik daerah mereka. 

Sebaliknya kucing betina yang sudah melewati proses sterilisasu akan memiliki vokal suara yang lebih lembut, tidak senang di elus-elus oleh majikannya dan bersikap menjauh. Kucing betina juga akan bersikap keibuan dan tidak kekanak-kanakan.

Tak hanya itu kucing betina yang telah di sterilkan cenderung menguasai suatu tempat tertentu dan enggan berbagi tempatnya dengan kucing lain, apa lagi dengan kucing betina lainnya. Kucing betina juga terlihat lebih mandiri di banding kucing jantan.

 

Kesimpulan

Perbedaan kucing jantan dan betina yang mungkin paling mencolok yakni pada alat reproduksi kucing. Saya sendiri biasa membedakan atau bedain kucing jantan dan betina dengan hanya melihat apakah kucing memiliki 2 buah telur atau tidak. Jika ia punya maka kucing tersebut adalah jantan sementara jika tidak punya maka kucing tersebut adalah betina.

Selain dari reproduksi, kita bisa melihat sifat dan perilaku kucing. Kucing jantan cenderung lebih suka keluyuran di luar rumah dan hobi berantam, sementara kucing betina lebih senang di rumah, manja dan dekat sekali dengan manusia.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan pada artikel cara bedain kucing jantan dan betina. Semoga artikel ini bermanfaat dan berguna bagi kamu.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url