5 Ciri Ciri Virus Panleukopenia Pada Kucing

Virus panleukopenia kucing atau virus varvo ( FPV ) merupakan jenis virus yang sangat menular yang dapat menyebabkan resiko yang fatal bagi kucing penderitanya. Kenali ciri ciri virus panleukopia di sini.

 

Ciri Ciri Virus Panleukopenia Pada Kucing

 

Panleukopia pada kucing adalah sejenis penyakit yang di sebabkan oleh virus panleukopenia kucing ( FPV ) yang di namakan parvovirus kucing. Penyakit yang di sebabkan virus ini sangat menular pada kucing dan bisa di derita baik kucing dewasa maupun anak kucing.


Gejala Atau Ciri Ciri Kucing Yang Terinfeksi

Biasanya kucing dewasa dan anak kucing yang telah terinfeksi panleukopenia akan menunjukkan beberapa gejala tertentu. Saat kucing menunjukkan gejala dari terinfeksi virus ini. Kita mesti waspada dan sigap dalam mengambil langkah tepat untuk kebaikannya. Berikut beberapa gejala ciri-ciri virus panleukopenia pada kucing :

  • Diare ( umumnya disertai darah )

  • Dehidrasi ( kurang cairan )

  • Demam

  • Stress

  • Seringkali Muntah

 

Apakah Anak Kucing Bisa Terkena Infeksi Virus Ini ?

Di zaman sekarang ini mungkin penyakit virus panleukopenia ( FPV ) sangat jarang terjadi pada anak kucing karena adanya vaksin untuk virus ini. Namun virus ini bisa saja menjangkiti anak kucing ataupun kucing dewasa yang belum di vaksin. Apalagi penularan terjadi di penampungan atau lingkungan dengan populasi kucing liar yang tinggi maka virus ini bisa menyebabkan resiko kematian yang tinggi pula.

 

Resiko Apa Yang Mungkin Di Hadapi Kucing Dengan Penyakit Ini ?

Biasanya kucing yang memiliki ciri virus panleukopenia dapat menyebabkan kematian mendadak. Namun tak jarang dari mereka yang bertahan hidup. Kucing yang bertahan hidup umumnya akan mengalami penurunan imunitas tubuh ( Immunosupresi ) dan dalam beberapa hari kemudian ia akan kehilangan kekebalan tubuhnya.

Ini di karenakan virus panleukopenia menyerang sel darah merah dan merusaknya yang berakibat hancurnya pertahanan dalam tubuh kucing untuk melawan infeksi. kucing dengan kondisi ini beresiko dengan mudah terinfeksi infeksi sekunder seperti septisemia.


Resiko Apa Yang Mungkin Di Hadapi Kucing Hamil Bila Terinfeksi ?

Jika kucing terinfeksi virus panleukopenia saat ia hamil, tinggi kemungkinan baginya mengalami keguguran, melahirkan anak dalam kondisi mati, melahirkan anak kucing cacat atau melahirkan anak kucing dengan kondisi cerebellar hypoplasia ( Otak Cacat ).

 

Apa lagi Yang Mesti Kita Lakukan Agar Kucing Terhindar Dar Infeksi Virus Ini ?

Yang perlu kita lakukan yakni menjaga kucing kita agar tidak terkena virus ini. Caranya untuk saat ini hanyalah memvaksinasi kucing kita. Karena jika kucing terkena infeksi virus ini maka kemungkinan kematiannya akan sangat tinggi.


Untuk Menghindari Kucing Terinfeksi Panleukopenia, Apakah Kucing Perlu Di vaksin ?

Ya kucing tentu sangat perlu untuk di vaksin. Untuk saat ini ada 2 jenis kategori vaksin yakni vaksin wajib dan tambahan. Vaksin wajib perlu di lakukan untuk semua anak kucing, kucing dewasa, kucing ras, kucing campuran maupun kucing kampung. Dan vaksin virus panleukopenia adalah merupakan jenis vaksin wajib.

 

Kapan Kucing Saya Harus Vaksinasi Demi Menghindari Kucing Terserang Panleukopenia ?

Vaksin pertama harus di berikan ketika kucing berusia sekitar 7 hingga 9 minggu. Lalu kemudian suntikan kedua akan di berikan setelah 3 atau 4 minggu kemudian. Untuk kucing ras biasanya mereka sudah di vaksin pertama terlebih dahulu sebelum kamu mengadopsi mereka.

Namun jika kamu ragu kamu bisa membawa kucing kamu ke dokter terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan pemberian vaksin jika ternyata kucing kamu belum di vaksin.

 

Setelah Mereka Di Vaksin Apakah Mereka Tidak Akan Beresiko Terjangkit Virus Panleukopenia ?

Setelah vaksin pertama mungkin anak kucing masih belum sepenuhnya terlindungi kecuali ia telah mendapat suntikan ke duanya. Karena itu saat ia masih belum di vaksin kedua, penting bagi kita untuk menjaga atau mengurung kucing dalam rumah ataupun kandang. Agar ia tak berinteraksi dengan kucing lainnya untuk meminimalisir penularan sebelum ia mendapatkan vaksin keduanya.


Apakah Vaksin Virus Panleukopenia atau FPV memerlukan booster ?

Booster untuk vaksin ini di perlukan tiap tahunnya setelah menerima vaksin kedua.

 

Yang Perlu Di Perhatikan Ketika Menitipkan Kucing Agar Tidak Terinfeksi Virus Panleukopenia ?

Saat hendak menitipkan kucing kita, perlu bagi kita memilih tempat penitipan kucing yang berkualitas agar saat kucing kembali pada kita, kucing akan kembali dalam keadaan yang sehat walafiat. Berikut hal yang perlu kamu perhatikan yang harus ada pada penitipan kucing agar kucing terjamin kesehatannya :

  • Pemilik merupakan orang yang paham tentang kucing seperti dokter hewan dan lainnya

  • Memiliki ruang penitipan, penampungan, karantina, klinik yang saling terpisah satu sama lainnya.

  • Disinfektan dan pembersihan yang memadai

Nah untuk lebih memastikan lagi agar kita yakin memilih tempat penitipan yang tepat maka kita bisa bertanya pada pengelola penitipan apakah tempat tersebut aman dari penyebaran panleukopenia.


Kesimpulan

Virus panleukopenia merupakan jenis virus yang mudah menular dan sangat bahaya jika terinfeksi pada semua jenis kucing tanpa terkecuali. Sebagai majikan atau pemilik kucing, penting bagi kita untuk melindungi hewan kesayangan kita dari terjangkit jenis virus ini dengan melakukan vaksinisasi. Dan tidak lupa juga melakukan tindakan-tindakan pencegahan lainnya untuk menghindari kucing terjangkit virus ini.

Dengan membaca artikel ciri ciri virus panleukopenia pada kucing, semoga bisa menambah ilmu kamu dan membuat kucing kamu sehat selalu dan terhindar dari infeksi virus ini.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url