Pacaran Dalam Islam Boleh Gak Sih ? Berikut Penjelasan Hukum Pacaran Menurut Islam

Pacaran Dalam Islam Boleh Gak Sih ? Berikut Penjelasan Hukum Pacaran Menurut Islam | Pacaran ialah hubungan antara dua orang insan manusia yang terdiri atas pria dan wanita. Pacaran biasanya di lakukan sebagai usaha untuk mencari jodoh serta untuk mengenal lebih dalam mengenai sifat & pribadi seseorang sebelum memutuskan apakah akan berlanjut ke jenjang pernikahan atau tidak. Di zaman sekarang ini pacaran hanya di gunakan untuk mencari kesenangan semata & untuk memuaskan hawa nafsu yang sesaat.

pacaran dalam islam, pacaran menurut islam, syarat pacaran dalam islam

 

Bagi kamu yang sedang jatuh cinta namun ingin tahu bagaimanakah hukum konsep pacaran dalam islam agar tidak terjebak dalam dosa maka kamu berada di tempat yang tepat. Di sini saya akan membahas mengenai hukum pacaran dari sudut pandang islam.


Hukum Pacaran Dalam Islam

Ada dua jenis hukum pacaran menurut islam yaitu :


Pacaran Yang Di Larang

Pacaran ialah hubungan yang terbentuk antara pria dan wanita karena berdasarkan rasa suka & kecocokan. Saat berpacaran orang-orang seringkali merasa bahwa dunia hanya milik mereka berdua dan senang berduaan bahkan di tempat yang sepi. Dalam Hadis Riwayat Muslim, Nabi Muhammad Bersabda bahwa :


عَنْ أَبِي مَعْبَدٍ، قَالَ: سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ، يَقُولُ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ يَقُولُ: «لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلَّا وَمَعَهَا ذُو مَحْرَمٍ، وَلَا تُسَافِرِ الْمَرْأَةُ إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَم


Artinya: “Tidaklah boleh antara pria & wanita berduaan kecuali di sertai oleh muhrim-nya, & seorang wanita tidak boleh bepergian kecuali ditemani oleh mahram-nya.”( Hadis Riwayat Muslim).


Dalam hadis di atas jelas bahwa pacaran itu di larang karena pria & wanita tidak boleh berduaan kecuali di temani orang lain yang merupakan muhrim & mahramnya. 

Berpacaran juga bisa membuat mereka yang berpacaran terpancing untuk melakukan kontak fisik bahkan melakukan zina di saat mereka berduaan berada di tempat yang sepi. Zina merupakan salah satu perbuatan yang di benci oleh Allah Subhana Wa Taala sebagaimana di jelaskan dalam surah Al Isra berikut ini :

 

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا


Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu ialah perbuatan yang keji dan jalan yang buruk." ( Quran Surah Al Isra : 32 ).


Oleh karena itu untuk menghindari diri dari dosa lebih baik kita menghindari berpacaran. Apabila kita sebagai pria telah mampu maka tak ada salahnya kita menikah. Dan apabila kita belum mampu maka berpuasalah untuk menahan diri dari hawa nafsu


قَالَ لَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ، وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاء


Artinya : Rasulullah  mengatakan pada kami, “ wahai para pemuda, siapa di antara kamu yang mana telah mampu, maka menikahlah. Karena sesungguhnya menikah dapat menahan atau memelihara pandangan ( dari maksiat ) & menjaga kemaluan ( dari hubungan seksual yang diharamkan) & barang siapa yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa karena puasa itu akan menjadi pengendali baginya”. ( Hadis Riwayat .Bukhari serta Hadis Riwayat Muslim ).

 

Pacaran Yang Di Perbolehkan

Syarat pacaran dalam islam yang di perbolehkan yaitu berpacaran sesudah menikah. Setelah kita menikah kita bebas mengutarakan perasaan cinta pada pasangan kita, mengenal lebih dalam pribadi pasangan serta menjalin hubungan yang lebih erat dan intens. Dan bahkan semua ekspresi cinta itu bisa menjadi ibadah yang mendapatkan balasan pahala bagi mereka yang mengerjakannya sesudah melakukan sebuah pernikahan. Allah SWT telah membungkus semua dengan rapi di dalam ikatan pernikahan.


5 Keutamaan Sesudah Menikah


Bermain Dengan Istri Adalah Berpahala

Rasulullah bersabda : Bermain-main ( yang memiliki manfaat ) itu ada 3 : kamu menjinakkan kudamu, kamu menembak panahmu, kamu bermain-main dengan istrimu ( Hadis Riwayat Ishaq Bin Ibrahim Al Qurrab di jelaskan dalam Fadhail Ar Ramyi Nomor 13 dari sahabat Abud Darda, dishahihkan Al -Albani dalam Shahih Al Jami 5498 ).

 

Nafkah Seorang Suami Pada Istrinya Adalah Sedekah

Rasulullah Bersabda : Jika seorang pria muslim memberi nafkah kepada keluarganya, & ia berharap pahala dari pada itu, maka nafkah tersebut ialah bernilai sedekah ( Hadis Riwayat Bukhari Nomor 5351).

 

Melahirkan Generasi Penerus Yang Akan Memperkuat Islam

Rasulullah menganjurkan agar ummatnya memilih calon istri yang saleha & subur. Hal ini berdasarkan hadis di bawah ini :

Nikahilah wanita yang penyayang & subur ! Karena aku berbangga dengan banyaknya ummatku  ( Hadis Riwayat An Nasa’I, Abu Dawud. Dihasankan oleh Al Albani dalam Misykatul Mashabih ).


Bermesraan & Berhubungan Dengan Istri Adalah Pahala

Hubungan intim di antara kalian ialah sedekah. Para sahabat lalu ada yang bertanya, " Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin jika kami mendatangi istri kami dengan syahwat malah mendapatkan pahala?"  Rasul pun menjawab, " Bukankah apabila kalian berhubungan badan dengan wanita yang haram, kalian mendapatkan dosa? Begitu pula apabila kalian berhubungan badan dengan wanita yang halal, maka kalian akan mendapatkan pahala ” ( Hadis Riwayat Muslim Nomor 1006 ).


Saling Memperkuat Iman Demi Meraih Surga-Nya

Istri yang soleha mampu membuat iman seorang suami menjadi bertambah begitu pun sebaliknya. Karenanya saat kita hendak akan menikah maka pilihlah istri yang soleha. Dengan begitu iman kita akan semakin kuat dan kita pun lebih istiqomah.
 

“ Maka tetaplah istiqamah sebagaimana diperintahkan kepadamu & ( juga) diperintahkan kepada orang yang bertaubat bersamamu ” ( Quran Surah Hud : 112 ).
 

“ Keadaan agama seseorang di lihat dari keadaan agama teman dekat-nya. Maka hendaklah kalian lihat siapa teman dekatnya ” ( Hadis Riwayat Tirmidzi ).


Berpacaran setelah menikah adalah hal yang keren. Dua insan manusia bisa saling mengekspresikan rasa cintanya tanpa takut terhalang oleh ruang dan waktu. Menikah setelah pacaran juga membuat kita bebas mengekspresikan rasa cinta kita. Dan yang paling luar biasa, semua hal itu bernilai ibadah di hadapan sang Pencipta kita.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url