Cara Menghemat Baterai Headset Bluetooth

Karena fungsi ini mengakibatkan headset menjadi boros dalam pemakaian baterai. Jika baterai headset mulai lemah maka suara dan juga sinyal headset tersebut akan terganggu.

Sinyal bluetooth akan bermasalah yang akan mengakibatkan putus-putus pada headset bluetooth, juga akan membuat headset sulit tersambung dengan perangkat dikarenakan headset tersebut tidak terdeteksi oleh perangkat

Dibawah ini adalah beberapa cara menghemat baterai headset bluetooth yang perlu diketahui pengguna headset bluetooth agar daya dari baterai bisa hemat dan lebih lama dalam pemakaiannya.

Mengenali Jenis Baterai

Perlunya pemilik headset bluetooth mengetahui tipe baterai pada headset yang dimiliki agar bisa mengetahui cara perawatannya. Jenis baterai yang sering digunakan yaitu Lithium ion  (Li-ion) dan jenis Nikel Metal Hydride (NiMH). Baterai jenis Lithium memiliki teknologi yang lebih modern dibandingkan baterai jenis NiMH. Baterai jenis li-ion tidak perlu lagi dicharge sampai 8 jam saat pertama kali pemakaian Dikarenakan baterai Li-ion tidak ada memory effect nya lagi.

Charge Hingga Penuh

Sebelum menggunakan headset bluetooth lebih baik jika dicharge dulu sampai baterai penuh. Dianjurkan juga jika baru saja membeli headset bluetooth yang baru agar lebih dulu dicharge sampai penuh sebelum menggunakan nya. Dan saat baterai penuh harap segera mencabut chargernya karena men charge baterai berlebihan akan membuat baterai kembung dan cepat rusak.

Gunakan Volume Suara Secukupnya

Penggunaan volume yang keras saat menggunakan headset bluetooth baik itu untuk mendengarkan musik ataupun bermain game akan membuat baterai headshet bluetoooth cepat habis. Karena daya yang dibutuhkan tergantung juga dari volume headset tersebut. Aturlah volume secukupnya saja.

Kapasitas Daya

Headset memiliki kapasitas daya dan pada setiap headset kapasitas daya yang dimiliki berbeda-beda. Kapasitas daya diukur dengan satuan mAh. Mengetahui kapasitas baterai akan membuat kita mengetahui seberapa awet baterai dalam headset tersebut.

Memperhatikan Kondisi Baterai

Ketahanan pada setiap baterai berbeda -beda, tergantung dari cara pemakaiannya. Baterai yang sudah rusak penyimpanan dayanya juga tidak akan optimal. Cara mengetahuinya dapat dilihat dari baterai akan terasa cepat panas. Jika baterai pada headset sudah rusak maka baterai tersebut harus diganti. Mengganti baterai headset bisa dilakukan sendiri, jika headset tersebut tidak memakai baterai tanam tetapi jika memakai baterai tanam ada baiknya melakukakan penggantian baterai oleh ahlinya.

Hindari Penghalang

Hindari penghalang antara headset bluetooth dengan perangkat yang dihubungkan karena hal ini bisa mempengaruhi daya baterai. Lebih baik singkirkan penghalang antara headset dan perangkat agar transmisi sinyal mudah terhubung satu sama lain.

Mengatur Jarak

Menagatur jarak antara headset bluetooth dan perangkat sangat perlu diperhatikan. Jarak yang terlalu jauh antara headset dan perangkat akan membuat pemancar sinyal bekerja terlalu keras yang akan membuat daya dari baterai lebih cepat terkuras. Jarak yang lebih dekat akan membuat penggunaan daya dari dari baterai semakin irit.

Mematikan Headset Setelah Digunakan

Mematikan headset setelah penggunaan sering kali terjadi. Saat menggunakan headset bluetooth, kita lupa mematikan daya pada headset tersebut. Hal ini hanya akan membuang daya pada headset. Kebanyakan headset bluetooth dilengkapi dengan fitur auto saving power yang akan otomatis mati dengan sendirinya, namun tetap saja memerlukan daya yang lumayan besar pada masa idle tersebut. Alangkah lebih baik ketika selesai menggunkan headset tersebut agar langsung dimatikan.

Dengan menggunakan headset bluetooth dengan baik akan meningkatkan keawetan baterai lebih tahan lama. Demikian artikel Cara Menghemat Baterai Headset Bluetooth. Semoga bermanfaat.

Tags : Kenapa Baterai Headset Bluetooth Cepat Habis,Seputar Handphone,Cara Menghemat Baterai Headset Bluetooth,