10 Penyebab Kucing Depresi Dan Cara Mengatasinya

Memangnya kucing bisa depresi ? Tentu saja bisa. Kucing sama saja dengan manusia, mereka dapat merasakan depresi ketika suatu hal terjadi pada mereka. Yang membedakan hanyalah kucing tak dapat menyampaikan depresinya melalui mimik wajah.

 

Penyebab Kucing Depresi

 

Kucing memang tak dapat mengekspresikan depresinya dari mimik wajah tetapi sewaktu kucing depresi biasanya ia akan menunjukkan sikap atau perilaku tertentu. Umumnya perilaku ini berbeda dengan perilaku kucing yang biasanya.

Depresi pada kucing dapat di picu oleh berbagai penyebab. Salah satu contohnya adalah kucing menjadi depresi akibat tak boleh keluar rumah untuk bermain. Dan masih banyak penyebab lainnya mengapa kucing mengalami depresi.

Lalu apa sajakah penyebab lainnya yang membuat kucing menjadi depresi ? Untuk mengetahui jawabannya maka di tulisan kali ini Anggora akan menjelaskannya satu persatu. Simak penjelasannya sampai akhir ya Good Reader.

 

10 Penyebab Kucing Depresi 

Kucing pun juga bisa merasakan depresi seperti yang di rasakan manusia. Depresi tersebut dapat di picu oleh beberapa hal. Apa saja sebab pemicu depresi pada kucing bisa kamu lihat di bawah ini :

1. Kucing Selalu Di Kurung Dalam Kandang

Penyebab pertama mengapa kucing depresi adalah kucing selalu di kurung di dalam kandang. Ini terjadi akibat kandang kucing terlalu sempit serta terlalu banyak kucing yang di kurung di dalamnya. Kucing merasa sesak dan terkekang sehingga ia mengalami depresi.

Mengurung kucing bertentangan dengan naluri liar kucing yang selalu ingin bergerak bebas, berlari ke sana ke mari dan hobi menjelajahi serta memburu hewan kecil. Di banding mengurung kucing dalam kandang lebih baik mengurung kucing dalam sebuah ruangan yang agak luas.

Meskipun mengurung kucing dalam ruangan bisa juga beresiko menjadi penyebab kucing depresi namun resiko ini lebih kecil di bandingkan mengurung kucing dalam kandang, apalagi jika kandangnya terlalu sempit.


2. Kucing Ingin Kawin Tapi Tidak Bisa

Penyebab depresi pada kucing selanjutnya adalah kucing ingin kawin tapi tak bisa. Sebab pemiliknya tak punya kucing lain untuk di kawinkan dengan kucingnya dan si kucing di larang keluar rumah oleh pemiliknya.

Ini membuat kucing depresi karena tak bisa kawin di tambah lagi ia tak boleh keluar rumah untuk mencari sendiri betina untuk di kawini. Solusi untuk mengatasi hal ini cuma mengawinkan kucing atau mensterilkan ( memandulkan ) kucing.

 

3. Kucing Tak Di Bolehkan Keluar Rumah

Tak membolehkan kucing keluar rumah adalah hal yang wajar. Terutama bagi cat lovers yang memiliki kucing ras murni, mix dome ( kucing campuran ) ataupun bagi cat lover yang rumahnya dekat dengan jalan raya.

Alasannya karena sebagai pemilik kita takut kucing yang telah lama kita rawat di curi orang atau tertabrak kendaraan yang melintas di depan rumah. Meskipun kita punya alasan tersendiri. Tetap saja tak membolehkan kucing keluar rumah dapat menjadi salah satu sebab depresi pada kucing. 


4. Kucing Kesepian Di Rumah

Bagi kamu yang sering bekerja di luar rumah dan hanya punya waktu saat pulang kerja saja. Ada kemungkinan kucing yang kamu tinggal sendirian saat kamu bekerja merasa kesepian. Saat kucing di tinggal sendirian mungkin ia merasa kesepian serta takut karena tak ada siapapun di rumah.

Akibatnya ia akan merasa depresi dan hanya akan menghabiskan waktunya untuk tidur seharian serta kehilangan nafsu makannya.


5. Akibat Kalung Kucing

Kucing yang tak terbiasa di pakaikan kalung juga cenderung akan mengalami depresi akibat risih dengan keberadaan kalung tersebut. Kucing akan sibuk berusaha melepaskan kalung, menggoyangkan kepalanya dan berjalan dengan gaya yang aneh bahkan terkadang mirip kucing yang sempoyongan.

Kucing yang depresi karena kalung biasanya akan emosian, selalu mencakar-cakar dan menarik kalungnya agar terlepas. Jika kucing kamu mengalami hal ini sebaiknya lepas saja dulu kalungnya. Dan pasang sebentar saja setiap harinya agar ia terbiasa.

Setelah kucing terbiasa dengan keberadaan kalung di lehernya maka kamu dapat memakaikan kalung tersebut terus-terusan tanpa khawatir dia akan risih juga mengalami depresi.

 

6. Kucing Sedih Ditinggal Majikan

Selain karena bersedih akibat di tinggal mati oleh saudara ataupun pasangannya, di tinggal majikan pun akan membuat kucing depresi. Pernah ada satu kejadian di mana seorang cat lovers bercerita bahwa kucing yang di tinggal olehnya karena mudik mengalami depresi.

Kucing mengalami perubahan sikap dan perilaku. Tetapi syukurnya depresi ini hilang dengan sendirinya ketika pemilik kucing meminta maaf pada kucing dan beberapa hari setelah pemilik kucing tiba di rumah.


7. Kucing Bersedih Di Tinggal Mati Pasangan Atau Saudaranya 

Beberapa kucing ada yang akan mengalami depresi sewaktu di tinggal mati oleh pasangan ataupun saudaranya sendiri. Sama seperti depresi pada kucing yang biasanya, kucing yang depresi biasanya akan malas makan, sering tidur dan mengeong-ngeong seolah mengungkapkan kesedihannya.

 

8. Kucing Berduka Kehilangan Anaknya

Walaupun berdasarkan penelitian kucing tak dapat menunjukkan emosinya dengan menangis, kucing ternyata bisa juga berduka akibat ia kehilangan anaknya . Entah itu karena mati atupun karena di curi orang, kucing akan berduka saat ia tahu ia telah kehilangan anaknya.

 

9. Cedera

Kucing yang mengalami cedera akan merasa bahwa ia kehilangan kebebasannya untuk melakukan hal tertentu yang memang di sukainya. Seperti bermain, melompat-lompat serta berlarian kesana kemari dan keluyuran menjelajahi lingkungan sekitar ia tinggal.

Ini tentunya akan membuat kucing kurang bahagia dan rasa sakit karena cedera ini akan memperparah kondisi kucing. Akibatnya kucing kehilangan kebahagiaannya dan merasakan depresi.

 

10. Penyakit

Bukan cuma cedera saja tapi penyakit pun dapat membuat kucing mengalami stress ataupun depresi. Rasa sakit dan ketidakmampuan untuk bergerak membuat kucing merasakan sedih dan lama kelamaan menjadi depresi.

Kucing yang sakit serta depresi akan kehilangan semangat hidupnya sehingga penyakitnya akan sulit di sembuhkan dan mengalami kematian.


Tanda Atau Gejala Kucing Mengalami Depresi

Perhatikan prilaku kucing kamu, jika ada yang tak beres maka kamu perlu waspada. Ketika kucimg depresi biasanya ia akan menunjukkan perilaku sebagai berikut ini :

  • Kucing hilang nafsu makan

  • Sakit perut

  • Tak ingin bermain

  • Berat badan menurun

  • Lebih pendiam 

  • Senang menyendiri

  • Hilang ketertarikan dengan cemilan yang biasa ia sukai

  • Lebih banyak tidur bahkan di waktu yang biasanya mereka sering aktif

  • Kucing terlihat kotor karena tak merawat diri

  • Biasanya manja kini malah menjauhi orang yang di sayanginya

 

Cara Mengatasi Kucing Yang Depresi Tidak Mau Makan

Jika kamu merasa yakin bahwa kucing kamu benar-benar sedang mengalami depresi atau stress. Pertama, cobalah mencari tahu sebabnya lalu pilihlah cara yang tepat untuk mengatasinya.Ppilihlah satu dari beberapa cara di bawah ini yang menurut kamu tepat untuk mengatasi atau mengobati depresi pada kucing kamu. :

  1. Keluarkan kucing dari kandang

  2. Kawinkan kucing

  3. Biarkan kucing bermain di luar rumah untuk beberapa saat sembari kamu mengawasinya

  4. Adopsi kucing lain agar kucing tak kesepian

  5. Lepaskan kalung kucing

  6. Hibur kucing dengan sering bermain bersamanya

  7. Hibur kucing dengan memberi makanan kesukaannya 

  8. Saat kamu mudik titipkan kucing ke kerabat agar dia tak kesepian

  9. Bawa kucing saat kamu bepergian dalam waktu yang lama

  10. Bawa kucing ke dokter hewan untuk mengobati penyakit dan cederanya.


Itulah pembahasan mengenai penyebab kucing depresi, tanda atau gejalanya dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan adanya artikel ini semoga dapat menjawab pertanyaan kamu berkaitan dengan depresi kucing.

Serta menambah wawasan kamu dan bisa bermanfaat buat kamu. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke kerabat, teman, pecinta kucing lainnya dan bagikan juga ke akun sosial media kamu.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url