Manusia dan Alam

Manusia dan Alam, kalimat ini mungkin hanya terdiri dari 3 buah kata namun kalimat ini sangat besar dampaknya bagi kita manusia. Manusia adalah mahluk yang paling mulia yang berfikir dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh). Sedangkan alam adalah sumber penyedia kehidupan yang memiliki berbagai keindahan dan sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh setiap manusia. 

Manusia dan hubungannya dengan alam sering dianggap sepele oleh manusia dalam hidup dan berkehidupan. Meremehkan bahkan tidak mempedulikan lingkungan dan alam disekitar kita merupakan sebuah hal yang harus diubah demi menjaga stabilitas hubungan antara keduamya. Jikalau tidak maka kelak kita sebagai manusia akan menelan pil pahit akibat ulah kita sendiri.


Banjir, kebakaran, tanah longsor, kekeringan, kelaparan, serangan hewan liar adalah beberapa bencana yang diakibatkan pengrusakan alam. Mungkin dalam diri kita berpikir bahwa pengrusakan alam adalah hal buruk yang disebabkan oleh orang lain bukan disebabkan kita. Namun tanpa kita sadari sebenarnya tindakan kecil kita telah merusak alam. Bagaimana mungkin hal kecil yang dilakukan seseorang bisa merusak alam?? tentu bisa jika hal kecil tersebut dilakukan oleh banyak orang.

 


Tentu tindakan yang tadinya kecil akan bertumpuk menjadi sangat besar. Contohnya adalah membuang sampah sembarangan kesungai, memakai kendaraan atau alat yang tidak ramah lingkungan, penebangan liar, dan masih banyak tindakan kecil lainnya yang tanpa kita sadari merusak alam. Bagaimana dengan para oknum yang seenaknya membakar hutan, menebang pepohonan demi membangun gedung pencakar langit tanpa izin dan melakukan perburuan dengan cara terlarang ??

Bukankah seharusnya merekalah yang harus ditindak terlebih dahulu?? ya memang benar harusnya merekalah yang ditindak terlebih dahulu dan kita dapat melaporkan mereka ke penegak hukum yang terkait. Tapi haruskah kita menunggu mereka di tindak terlebih dahulu lalu kita memulai memperbaiki diri dengan menjaga bumi alam tempat dimana kita berpijak?? Haruskah kita menunggu Allah SWT menegur kita melalui bencana agar kita sadar betapa pentingnya menjaga alam??

Tentu tidak bukan?? oleh karena itu mari kita mulai menjaga alam. Siapa lagi kalau bukan kita yang memulainya. Tidak harus memulainya dari hal yang besar dan wah. Tapi kita dapat memulainya dari hal yang kecil dan paling sederhana seperti tidak buang sampah sembarangan. Memilah sampah organik dan non organik. Menggunakan kendaraan dan alat yang ramah lingkungan dan hemat energi, menghijaukan tempat tinggal kita dan masih banyak hal lainnya yang bisa kita lakukan untuk menjaga alam tempat kita tinggal.

Jangan sampai suatu saat nanti kita menyesal karena tindakan kita yang merusak alam dan tidak peduli pada alam sekitar kita. Menyesal karena tidak merawat alam dan merasakan bencana alam yang di picu pengrusakan alam oleh diri kita dan oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Lebih baik terlambat menyadari pentingnya menjaga alam daripada tidak sama sekali.


 

Dengan menjaga alam maka otomatis kita menjaga diri kita sendiri. Dengan menjaga alam kita menjaga penerus kita kelak. Dengan menjaga alam kita mendapatkan banyak manfaat seperti udara yang bersih, mengurangi resiko kekeringan, kelaparan dan bahkan meminimalkan bencana alam. Dan dengan menjaga alam kita mendapatkan pahala dan meningkatkan hubungan kita dengan sang pencipta.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url