5 Sebab Kucing Kurus Tapi Perut Buncit

Melihat kucing tumbuh dengan baik serta sehat adalah keinginan semua pecinta kucing Kucing yang sehat akan sangat ramah terhadap manusia juga aktif dan senang bermain-main.

 

Kucing Kurus Tapi Perut Buncit

 

Namun terkadang keinginan kita itu tak sepenuhnya terwujud. Akan ada saat di mana kucing kita kurus namun perutnya terlihat buncit. Kucing rajin dan lahap makan namun tubuhnya tak gemuk malah makin kurus dan kucing kita terlihat kurus tapi perutnya sangat buncit melebihi proporsi tubuh yang semestinya.

Kondisi ini tentulah akan membuat kita khawatir dan takut kalau kucing kesayangan kita terkena penyakit mematikan. Untuk mengatasi kondisi kucing yang perutnya besar tapi tubuhnya kecil, kita harus tahu dahulu apa sebabnya.


Sebab Kucing Kurus Tapi Perut Buncit

Banyak hal yang mungkin bisa jadi penyebab kenapa hanya perut kucing yang besar atau terlihat bengkak tapi tubuhnya malah kecil dan semakin kurus. Beberapa penyebab utama kucing buncit pada anak kucing dan kucing dewasa berdasarkan pengalaman anggora sendiri adalah sebagai berikut ini :


1. Kucing Cacingan

Inilah penyebab utama ataupun penyebab yang sering kali membuat kucing perutnya sangat buncit tapi berbadan kurus. Kucing dengan penyakit cacingan akan menjadi sangat kurus namun sangat rakus makan.

Cacing yang terdapat dalam tubuh kucing akan memakan seluruh makanan serta nutrisi yang masuk ke dalam perut kucing. Akibatnya tubuh kucing hanya mendapat sedikt pasokan lemak, protein dan nutrisi yang membuat tubuhnya sangat kurus.

Tak hanya itu perut kucing pun lama kelaman menjadi besar ataupun buncit. Membuncitnya perut di sebabkan banyaknya cacing yang menumpuk pada perut. Bila di biarkan dan tak segera di obati maka cacing di perut kucing akan semakin banyak.

Ini bisa membuat kucing muntah cacing, pup atau kotoran kucing ada cacingnya dan kucing kotorannya berdarah.

 

2. Kucing Hamil

Kucing hamil bisa juga membuat perut kucing makin buncit. Tubuh akan terlihat lebih kurus di bandingkan perut kucing yang besar. Namun kondisi ini hanya terjadi pada kucing betina saja dan ada perbedaan jelas antara kucing hamil dengan kucing cacingan. Beberapa perbedaanya antara lain :

  • Selaput putih mata kucing tak menutup sebagian matanya

  • Kucing tak terlalu rakus makan

  • Kucing tak nampak lemas

  • Kucing tak lebih sering tidur daripada kucing cacingan

  • Kucing tak mencret

  • Kucing tak pup sembarangan 

  • Tak ada cacing saat kucing pup

 

Kucing yang hamil perutnya akan nampak besar dan sangat buncit. Tapi bila kucing hamil telah melahirkan maka perutnya akan mengecil dan proporsi tubuhnya akan kembali normal.


3. Penyumbatan Pada Saluran Pencernaan

Saluran pencernaan yang bermasalah juga dapat membuat perut kucing menjadi buncit. Kucing dengan kondisi ini umumnya perutnya akan mendadak membesar dalam beberapa hari. Bukan karena kita memberi makan dengan porsi besar dan berlebihan tapi karena memang adanya penyumbatan pada saluran pencernaan yang membuat kucing mendadak buncit.

Berdasarkan pengalaman Anggora sendiri, kucing bisa tiba-tiba membuncit dalam 2 hari atau lebih. Untuk mengobati kondisi ini biasanya di berikan obat yang berfungsi melancarkan saluran pencernaan. Namun bila ternyata obat tak mampu mengatasinya maka mau  tak mau mesti di lakukan operasi untuk mengatasi masalah pencernaan ini.

 

4. Virus FIP ( Feline Infectious Peritonitis) Tipe Basah

Virus FIP tipe basah juga bisa membuat bagian tubuh perut kucing saja yang buncit dan membesar. Virus ini akan menyerang paru-paru ataupun perut yang membuat bagian tubuh yang di serangnya membengkak atau terlihat seperti membuncit.

Penyakit ini tak membuat kucing merasakan rasa sakit, hanya saja kucing yang terjangkit virus fip tipe basah akan merasakan gejala sulit bernafas seperti kucing yang terkena gangguan pernafasan.

 

5. Ginjal

Batu ginjal pada kucing juga bisa membuat perut kucing jadi buncit. Batu ini akan membuat saluran kemih menjadi tersumbat, berakibat membuncitnya perut kucing. Bila kondisi batu ginjal sangat parah bisa menyebabkan urin sulit keluar dari tubuh dan berdarah ketika keluar dari dalam tubuh.

 

Apakah Ada Penyebab lain Kenapa Perut Kucing Kurus Tapi Buncit ?

Selain 5 penyebab di atas, ada banyak penyebab lain yang mungkin menjadi penyebab kenapa kucing kurus tapi perutnya besar seolah bengkak. Bisa saja perut kucing di dalamnya terkumpul gas, akibatnya perutnya akan tetap buncit sampai gas tersebut keluar.

Atau mungkin kucing memakan hewan yang sangat besar seperti tikus, anak ayam dan lainnya. Penyebab lainnya yakni kucing makan dengan porsi banyak dan berlebihan. Perut kucing akan membesar sementara sampai makanan di cerna oleh tubuh dan keluar dari tubuhnya.


Apakah Penyebab Kucing Kurus Dan Buncit Di Atas Berbahaya Bila Di Biarkan Saja ?

Untuk kucing yang hamil mungkin tak masalah bila di biarkan saja. Untuk yang lainnya jelas berbahaya apabila di biarkan dan tak segera di lakukan pengobatan. Pembiaran justru akan membuat nyawa kucing menjadi taruhannya di masa depan.

Karenanya bila kamu merasa kucingmu terkena salah satu dari empat kondisi di atas maka saran saya sebaiknya bawalah kucing ke dokter hewan terdekat sesegera mungkin. 

 

Saat Kucing Buncit Perlukah Kita Membawanya Ke Dokter Hewan ?

Untuk kondisi yang di sebabkan nomor 1 dan 2 sepertinya kita tak perlu membawanya ke dokter hewan. Kucing yang cacingan bisa kita obati sendiri dengan obat cacing khusus kucing atau combantrin khusus anak. Pemberian harus di lakukan sesuai dengan takaran yang di anjurkan agar aman di berikan ke kucing dan bisa mengobati kucing dengan cepat.

Sementara kucing hamil akan melahirkan sendiri bila tiba masanya ia melahirkan. Untuk kondisi nomor 3,4 dan 5 lah yang menurut saya lebih di sarankan untuk membawa kucing berobat ke dokter hewan.

 Demikian pembahasan mengenai kucing kurus tapi perutnya buncit. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu. Jangan lupa untuk membagikannya ke kerabat, pecinta kucing lainnya ataupun ke akun sosial media kamu.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url