Transistor



Hai semuanya kali ini saya akan memposting mengenai transistor,langsung saja ke Te-Ka-Pe :


Pengertian Transistor

berasal dari perpaduan dua kata, yakni “transfer” yang artinya pemindahan dan “resistor” yang berarti penghambat. Dengan demikian transistor dapat diartikan sebagai suatu pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu atau keadaan tertentu.

Fungsi Transistor

  Sebagai sebuah penguat (amplifier).
  Sirkuit pemutus dan penyambung (switching).
  Stabilisasi tegangan (stabilisator).
  Sebagai perata arus.
  Menahan sebagian arus.
  Menguatkan arus.
  Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.
  Modulasi sinyal dan berbagai fungsi lainnya.




Jenis Transistor

  Uni Junktion Transistor (UJT)
  Field Effect Transistor (FET)
  MOSFET



Uni Junktion Transistor (UJT)
     Uni Junktion Transistor (UJT) adalah transistor yang mempunyai satu kaki emitor dan dua basis. Kegunaan transistor ini adalah terutama untuk switch elektronis. Ada Dua jenis UJT ialah UJT Kanal N dan UJT Kanal P.


Field Effect Transistor (FET)

Beberapa Kelebihan FET dibandingkan dengan transistor biasa ialah antara lain penguatannya yang besar, serta desah yang rendah. Karena harga FET yang lebih tinggi dari transistor, maka hanya digunakan pada bagian-bagian yang memang memerlukan.
Bentuk fisik FET ada berbagai macam yang mirip dengan transistor. Jenis FET ada dua yaitu Kanal N dan Kanal P. Kecuali itu terdapat pula macam FET ialah Junktion FET (JFET) dan Metal Oxide Semiconductor FET(MOSFET).



MOSFET
       MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) adalah suatu jenis FET yang mempunyai satu Drain, satu Source dan satu atau dua Gate. MOSFET mempunyai input impedance yang sangat tinggi. Mengingat harga yang cukup tinggi, maka MOSFET hanya digunakan pada bagian bagian yang benar-benar memerlukannya. Penggunaannya misalnya sebagai RF amplifier pada receiver untuk memperoleh amplifikasi yang tinggi dengan desah yang rendah. Dalam pengemasan dan perakitan dengan menggunakan MOSFET perlu diperhatiakan bahwa komponen ini tidak tahan terhadap elektrostatik, mengemasnya menggunakan kertas timah, pematriannya menggunakan jenis solder yang khusus untuk pematrian MOSFET. Seperti halnya pada FET, terdapat dua macam MOSFET ialah Kanal P dan Kanal N.

Cara Kerja Transistor

1.NPN: Arus akan mengalir dari Colector ke emitor jika base di beri arus positif dengan besar tegangan bias (base to emitor) adalah lebih besar dari 0,7 volt untuk transistor silicon dan 0,4 volt untuk transistor germanium.
2. PNP : Arus akan mengalir dari emitor ke colektor jika base di beri arus negatif dengan besar tegangan bias (base to emitor) adalah lebih kecil dari -0,7 volt untuk transistor silicon dan -0,4 volt untuk transistor germanium.
3. Transistor mempunyai nilai hfe, yaitu perbandingan arus colektor -emitor terhadap arus basis emitor.Jika hfe = 30, maka jika di kehendaki arus colector-emitor = 30 amper, maka arus basis-emitornya minimal adalah sebesar 1 amper (saturasi).

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url